--> Tentang Keberadaan Bhumi Jawa di Lampung | Netizen Word
🌐 NETIZEN WORD - Berbagi Untuk Anda || merupakan PlatForm digital, cocok untuk anda yang suka dan hobby menulis, Mendidik para generasi muda dalam pembuatan konten - konten positif || 🌐 Medsos : @netizenword (Fanspage/Fb, IG, YouTube)

Tentang Keberadaan Bhumi Jawa di Lampung


Bhumi jawa lampung kemungkinan adalah orang orang migran dari jawa ke kepulauan sumatra selatan, karena pada sekitar abad ke-7 Masehi, berdiri Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan. Kerajaan Sriwijaya ini, cikal bakal terbentuknya adalah melalui proses kesepakatan dari para tetua Pendukung Budaya Melayu Muda.
Kesepakatan tersebut kemudian mendapat dukungan dari berbagai suku dari daerah lain, seperti Suku Minangkabau, Suku Komering dan sebagainya. Sehingga terbentuklah sebuah kerajaan yang sangat kuat.

Diduga Sriwijaya berbentuk Negara Federasi, dimana Para Pemimpin Lokal masih memiliki kekuasaan di daerahnya. Kerajaan Sriwijaya, berdasarkan catatan sejarah, adalah Kerajaan Melayu terbesar yang pernah ada.

Sistem Federasi yang diterapkan kerajaan ini, memungkinkan pengaruhnya hampir meliputi seluruh wilayah di Asia Tenggara.setelah runtuhnya Kedatuan Sriwijaya abad ke-11 Masehi, masyarakat dipinggiran sungai ogan, mendapat pengaruh budaya dari para pendatang.

Di masa Raden Ario Dillah (Sultan Abdullah) berkuasa, diperkirakan perkembangan Islam sangat pesat di Masyarakat Ogan. Keluarga Para Penyebar Islam, kemudian membaur dengan Suku Ogan, dan pada akhirnya menjadi bagian dari Leluhur Suku ini.

Leluhur Suku Ogan disinyalir ada yang berasal dari Lampung,
Palembang dan Tanah Bhumi jawa lampung di beberapa prasasti Sriwijaya dianggap sebagai penyelesaian migran Jawa di Lampung, tapi tahu itu diketahui bahwa Bumijawa di daerah Sukadana di tinggal oleh masyarakat cerdik Lampung. Penyelesaian Bumijawa di Sukadana dimulai pada sekitar abad ke 14 Masehi dan sebagai Kapus Kota dan prasasti Palas Pasemah berasal dari abad ke-7 Masehi ada hampir tidak ada koneksi.

Tapi masyarakat Bumijawa di Sukadana adalah migran dan selalu mengambil nama pemukiman mereka ke daerah baru harus datang ke pertimbangan.

Bumijawa di Lampung Barat adalah sebuah dusun kecil di Pekon (desa) Tapak Siring, Sukau Kabupaten. Masyarakat yang tinggal di sana adalah Buay Nyerupa masyarakat dari Pak Sekalabrak. Satu sumber mengatakan bahwa kerajaan Buay Nyerupa itu dimulai pada 1420 dengan Tapak Siring di Sukau sebagai pusat pemerintahan yang terdiri Sukau, Liwa, dan Krui Ulu.

Pada masa pemerintahan kerajaan Piekulun Dalom mencapai zaman keemasan dengan kopi, cinnamons, dan perdagangan sayuran sebagai sumber utama penghasilan, Berdasarkan etno bersejarah masyarakat Bumijawa berasal dari Bukit Pesagi dan sebelumnya daerah sekitar Martapura, daerah-daerah tersebut tahu Sekalabrak yang dikenal sebagai span sekitar wilayah Danau Ranau.

Kawasan itu sudah merupakan penyelesaian untuk waktu yang lama seperti yang kita dapat menemukan candi dari era klasik di Jepara, dengan jenis perusahaan candi dari era klasik tanggal awal dan memiliki ornamen yang sama dengan candi di Tengah dan Jawa Timur dari sekitar abad ke 9 dan 10 Maseh, bedasarkan hepotesa di atas bisa di simpulkan bahwa bumi jawa lampung tidaklain adalah desa atau perkampungan migrasi rang orang jawa ke Sumatra dan yan di maksud bumi jawa yang tertulis dalam prasasti kota kapur. Tertulis dalam prasasti kapur.

"Wahai sekalian dewata yang berkuasa, yang sedang berkumpul dan melindungi Kadātuan Sriwijaya ini : kamu sekalian dewa-dewa yang mengawali permulaan segala sumpah !


Bilamana di pedalaman semua daerah yang berada di bawah Kadatuan ini akan ada orang yang memberontak yang bersekongkol dengan para pemberontak, yang berbicara dengan pemberontak, yang mendengarkan kata pemberontak yang mengenal pemberontak, yang tidak berperilaku hormat, yang tidak takluk, yang tidak setia pada saya dan pada mereka yang oleh saya diangkat sebagai datu; biar orang-orang yang menjadi pelaku perbuatan-perbuatan tersebut mati kena kutuk biar sebuah ekspedisi untuk melawannya seketika di bawah pimpinan datu atau beberapa datu Sriwijaya, dan biar mereka dihukum bersama marga dan keluarganya.

Lagipula biar semua perbuatannya yang jahat; seperti mengganggu: ketenteraman jiwa orang, membuat orang sakit, membuat orang gila, menggunakan mantra, racun, memakai racun upas dan tuba, ganja, saramwat, pekasih, memaksakan kehendaknya pada orang lain dan sebagainya, semoga perbuatan-perbuatan itu tidak berhasil dan menghantam mereka yang bersalah melakukan perbuatan jahat itu; biar pula mereka mati kena kutuk.

Tambahan pula biar mereka yang menghasut orang supaya merusak, yang merusak batu yang diletakkan di tempat ini, mati juga kena kutuk : dan dihukum langsung. Biar para pembunuh, pemberontak, mereka yang tak berbakti, yang tak setia pada saya, biar pelaku perbuatan tersebutmati kena kutuk.

Akan tetapi jika orang takluk setia kepada saya dan kepada mereka yang oleh saya diangkat sebagai datu, maka moga-moga usaha mereka diberkahi, juga marga dan keluarganya, dengan keberhasilan, kesentosaan, kesehatan, kebebasan dari bencana, kelimpahan segalanya untuk semua negeri mereka ! Tahun Saka 608, hari pertama paruh terang bulan Waisakha (28 Februari 686 Masehi), pada saat itulah kutukan ini diucapkan : pemahatannya berlangsung ketika bala tentara Sriwijaya baru berangkat untuk menyerang bhumi jawa yang tidak takluk kepada Sriwijaya.

"kutukan ini diucapkan : pemahatannya berlangsung ketika bala tentara Sriwijaya baru berangkat untuk menyerang bhumi jawa yang tidak takluk kepada Sriwijaya".

Bersumber dari Menurut Carita Parahyangan (1579) Sang Sena tersingkir dari istananya di Galuh, mengungsi ke arah timur ke kaki gunung Merapi (Mataram), senada dengan CP, Prasasti Canggal (732) mengisahkan raja Jawa bernama Sanna, rakyat berkabung kehilangan pelindung.

Adapun isi dari prasasti canggal yang terdiri dari 12 bait tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bait pertama, menerangkan bahwa dinasti Sanjaya memerintahkan untuk membangun sebuah lingga di desa Kunjarakunja yang terkenal akan kekayaan emas dan padi.

b. Bait kedua hingga bait keempat, berisikan syair mengenai pemujaan terhadap Dewa Siwa.

c. Bait kelima, berisikan syair mengenai pemujaan terhadap Dewa Brahma.

d. Bait keenam, berisikan syair mengenai pemujaan terhadap Dewa Wisnu.

e. Bait ketujuh, mengenai sanjungan terhadap kesuburan tanah Jawa sehingga memberikan banyak sumber daya alam bagi kerajaan dan seluruh rakyatnya.

f. Bait kedelapan dan bait kesembilan, menerangkan bahwa telah ada raja yang berkuasa di Jawa sebelum Sanjaya yakni Sanna yang tidak lain adalah saudara kandung ibundanya dimana pada masa kepemimpinan Sanna Jawa merupakan negeri yang makmur dan kuat.

g. Bait kesepuluh hingga bait dua belas, mengisahkan mengenai meninggalnya Sanna menyebabkan negeri Jawa menjadi kacau dan mengalami kesengsaraan, namun setelah Sanjaya muncul sebagai pengganti Sanna maka keadaan perlahan mulai membaik dan kembali aman serta kehidupan rakyat kembali sentosa dan makmur
Dengan demikian, Sanjaya sebagai Medang tidak punya hubungan apapun dengan Sriwijaya, justru hubungannya adalah permusuhan, menurut Carita Parahyangan Sanjaya bahkan menyerbu ke Bhumi Malayu memerangi Sang Sriwijaya.

Bedasarkan sumber di atas sriwijaya menyerang pulau jawa pada masa pemerintahan raja galuh sena di abad ke 7. (*)






____________________
Bhumi Jawa Lampung

👁️‍🗨️ Dibaca :


📊 Post Terbaru Lainnya...$type=carousel



💫 Info RAMADHAN$type=carousel

🧿 S O R O T A N$type=carousel

⚖️ HUKUM$type=carousel


Nama

1 Abad PSHT,1,501,1,Aceh,1,AHY,3,Air Bersih,1,Air Terjun Coban Drajat,1,AJI,1,AMSI,1,Andi Raya,1,Angkung,1,Anies Baswedan,1,APDI,1,Artikel,62,Bakesbang,1,Baksos,65,Bali,20,Balikpapan,1,Balon Laka - Lantas,3,Balon Lebaran,3,Balon Udara,14,Bandung,3,Bangkalan,21,Bangkinang,1,Banjarmasin,1,Banjir,15,Bansos,17,Banten,3,Banyumas,1,Banyuwangi,47,Batik,1,Batu,1,Batu Aquamarine,1,Batu Pirus,1,Bawaslu,11,Baznas,3,BBM,1,Bedah Rumah,5,Bekasi,2,BEM,2,Bendungan Bendo,1,Berbagi,2,Berdirinya Madiun,1,Berit,1,Berita,449,Bhayangkari,33,Binrohtal,1,Bitung,1,Blitar,28,Blora,2,BLT DD,1,BNPT,1,Bojonegoro,35,Bondowoso,41,Boyolali,1,BPD,2,Bpjs,1,BPN,6,BPS,1,BPSDM,1,Brebes,2,Brimob,7,Buah Matoa,1,Budaya,20,Bukit Cumbri,1,Bukit Soeharto,1,Bullying,4,Burung Langka,1,Cegah Covid-19,141,Cerita Bermakna,21,Cirebon,3,Cooling System,34,CPNS,1,Cuaca,18,Curanmor,1,Daerah,7,Daftar Raja - Raja Majapahit,1,DAMRI,1,Dana Desa 2020,3,Dana Desa 2021,1,Daya Spiritual,5,DBD,1,Dekopin,1,Demak,3,Denpasar,1,Depok,1,Desa Bancar,6,Desa Bersinar,1,Desa Bogem,1,Desa Bogoarum,1,Desa Carangrejo,1,Desa Geplak,1,Desa Ginuk,1,Desa Gondowido,1,Desa Jatigembol,1,Desa Karangpatihan,1,Desa Kertobanyon,1,Desa Koripan,1,Desa Kranggan,1,Desa Manuk,1,Desa Membangun,1,Desa Nongkodono,1,Desa Pager,1,Desa Purwosari,1,Desa Wayang,1,Dewan,60,Dewan Pers,5,Dewi Srikandhi,1,Dinas Perkim,1,Dompet Dhuafa,1,Donor Darah,4,DPC Partai Perindo Madiun Kota,1,DPD RI,1,DPR RI,5,DPRD,8,DPRD Kota Madiun,2,DPRD Ponorogo,7,Drumband,1,Dunia Spiritual,7,Duta Lalu Lintas,1,Ekonomi,55,Elektronik,1,Erupsi Semeru,9,Fenomena Alam,7,FLS2N,1,G20,2,Ganjar Pranowo,1,Gas Elpiji,2,Giat,310,Gontor Ponorogo,1,GPDRR,1,Grebeg Mulud,1,Grebeg Suro,7,Gresik,49,H. Ipong Muchlissoni,4,H. Muhtarom S.Sos,1,Hardiknas,1,Hari Amal Bhakti Kemenag,1,Hari Anak Nasional,1,Hari Bhayangkara,24,Hari Bumi,1,Hari Buruh,5,Hari Gizi Nasional,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional,1,Hari Nusantara,1,Hari Santri,2,Hari Tari Sedunia,1,Hari Valentine,1,Harkopnas,1,Harlah Pancasila,2,Hj. Sri Wahyuni,5,HKN,2,Hoegeng Award,1,HPN 2020,1,HPN 2023,1,HPN 2024,7,HSN,1,Hukum,10,HUT RI,3,IKN,3,IKS PI,1,Imlek,1,IMO,6,Imunisasi,2,INCAR,1,Inda Raya,17,Info kesehatan,24,Intan Jaya,52,IPHI,1,IPSI,1,Iptek,20,IPW,1,Jajanan Daerah,4,Jakarta,72,Jambi,1,Jateng,2,Jatim,222,Javanese Spiritual,12,Jawa Barat,2,Jawa Tengah,5,Jayapura,4,Jejak Spiritual,11,Jemaah Haji,2,Jember,48,JLS,2,Jombang,22,JTI,1,Jum'at Berkah,2,Jum'at Bersih,3,Jum'at Curhat,58,Kabar-kabari,3,Kabupaten Lengkap,1,Kabupaten ODF,1,Kahupaten Prnajam Paser,1,KAI Daop 7 Madiun,1,Kajari,1,Kalimantan Barat,1,KalTim,3,Kampar,1,Kampung KB,1,Kampung Kertoembo,1,Kampung Pancasila,1,Kampung Tangguh Semeru,5,Kamtibmas,124,Kantor Imigrasi Ponorogo,1,Kapolri,223,Kasus,543,KDRT,1,Keamanan,20,Kebakaran,7,Kebangsaan,1,Kebersihan,6,Kec. Sampung,1,Kecamatan Bungkal,3,Kecamatan Kegunggalar,1,Kecamatan Pulung,1,Kecamatan Siman,1,Kecamatan Sukomoro,1,Kediri,25,Kediri Kota,17,Kekeringan,10,Kemenhan,1,Kependudukan,1,Kereta Api,1,Keris,11,Kesehatan,40,KI Award,1,Kinemaster,1,Kirab Merah Putih,2,KKD,2,Knalpot Brong,3,Kodim 0802/Ponorogo,145,Kodim 0803/Madiun,1,Kodim 0804/Magetan,3,Kominfo,10,Kompolnas RI,5,Konawe Sulawesi Tenggara,1,Kopwan,2,KOSTI,1,Kota Blitar,5,Kota Kreatif Dunia,1,Kota Magelang,2,Kota Semarang,1,Kota Tegal,1,KOTEKA,1,KPPS,5,KPU,34,KSPPS BMT Halaqoh,1,KTT ASEAN,10,Kue Klepon,1,Kuliner,14,Kunker,1,KWP,1,Labuan Bajo,5,Laka - Lantas,15,Lamongan,34,Landak,1,Lanny Jaya,1,Lasmini,1,LAZISNU,3,Lebanon,10,Lebaran 2022,8,Lebaran 2023,15,Lebaran 2024,3,Lemhannas RI,1,Literasi Digital,5,Lumajang,35,Madiun,79,Madiun Kota,67,Magetan,73,Mahfud MD,2,MAHUPIKI,3,Makan Gratis,1,Makasar,1,Malang,60,Malang Kota,64,Maluku,1,Manokwari Selatan,1,Masjid Kuncen,1,Media Siber,1,Medsos,1,Merauke,1,Miras,5,Mitos - Mistik,12,Mobil Covid Hunter,1,Mojokerto,48,Mojokerto Kota,27,Monumen Reog Ponorogo,1,Mudik 2022,7,Mudik 2023,34,Mudik 2024,2,MUI,2,Musdes,2,Museum Mpu Tantular,1,Museum Reog,1,Narkoba,83,Nasional,5,Natal,10,Nataru,12,Nawacita,2,Netizen Jatim,1,Nganjuk,25,Ngawi,36,NTB,2,NTT,3,NU,3,OKK,1,Olah raga,45,OMB,4,Ombudsman,1,Operasi Patuh,1,Operasi Zebra,7,Ops Aman Suro,1,Ops Ketupat,19,Ops Lilin,20,Ops Pekat,2,Ops Semeru,22,Ops Yustisi,20,Orang Meninggal,24,Outomotif,1,Pacitan,14,Palembang,1,Pamekasan,21,Pangan,28,Papua,47,Papua Barat,2,Papua Tengah,41,Partai Demokrat,1,Partai Gelora,1,Partai Gerindra,3,Partai Golkar,2,Partai NasDem,5,Partai PKB,1,Pasuruan,34,Pasuruan Kota,6,Pati,2,Pawitandirogo,1,PBB,1,PBVSI,1,PCC,1,PDI Perjuangan,2,Pegunungan Bintang,2,Pekanbaru,7,Pembangunan,33,Pemerintahan,12,Pemilu 2024,82,Pendidikan,86,Penemuan,8,Penghijauan,6,Penghijuan,1,PEPABRI,1,Perang Sarung,4,Peristiwa,224,Perlombaan,1,Pertanian,30,Perwosi,1,Pesilat Cilik,1,Pesona Indonesiaku,30,Petasan,11,Photo News,1,Pilkada,16,Pilkades,18,Pilsek Nawangan,1,Pisang Goreng,1,PKK Akademia,1,PKS Ponorogo,1,Platform Digital,3,PMII,3,PNS,1,Pokdarwis,1,Polda Banten,1,Polda Jateng,33,Polda Jatim,458,Polda NTB,1,Polda Sumbar,2,Polda Sumut,2,Polio,1,Polisi RW,23,Politeknik Negeri Madiun,1,Politik,2,Polres,185,Polres Balitung,1,Polres Bangkalan,34,Polres Banyuwangi,39,Polres Batu,52,Polres Blitar,14,Polres Blitar Kota,14,Polres Bojonegoro,28,Polres Bondowoso,37,Polres Gresik,19,Polres Jember,62,Polres Jombang,20,Polres Kampar,1,Polres Kediri,17,Polres Kediri Kota,39,Polres Kendal,1,Polres Kota Probolinggo,8,Polres Lamongan,27,Polres Landak,46,Polres Lumajang,27,Polres Madiun,24,Polres Madiun Kota,98,Polres Magetan,100,Polres Malang,83,Polres malang Kota,79,Polres Mojokerto,25,Polres Mojokerto Kota,14,Polres Nganjuk,29,Polres Ngawi,136,Polres Pacitan,21,Polres Pamekasan,25,Polres Pasuruan,18,Polres Pasuruan Kota,13,Polres Pekalongan,2,Polres Pekanbaru,1,Polres Ponorogo,671,Polres Probolinggo,38,Polres Puncak Jaya,46,Polres Purbalingga,1,Polres Salatiga,1,Polres Sampang,13,Polres Sidoarjo,13,Polres Situbondo,61,Polres Sragen,1,Polres Sukorejo,2,Polres Sumenep,20,Polres Tanjung Perak,40,Polres Tegal,1,Polres Torut,1,Polres Trenggalek,22,Polres Tuban,28,Polres Tulungagung,56,Polres Wonogiri,1,Polresta,2,Polresta Banyumas,5,Polresta Banyuwangi,5,Polresta Sidoarjo,25,Polrestabes Surabaya,72,Polri,639,Polsej Padas,1,Polsek Air Besar,75,Polsek Babadan,16,Polsek Badegan,20,Polsek Balong,20,Polsek Bungkal,6,Polsek Jambon,10,Polsek Jenangan,10,Polsek Jetis,2,Polsek Jiwan,2,Polsek Jogorogo,3,Polsek Karangjati,2,Polsek Kartoharjo,2,Polsek Kauman,2,Polsek Kedunggalar,3,Polsek Mlarak,24,Polsek Ngebel,9,Polsek Ngerambe,1,Polsek Ngrambe,11,Polsek Ngrayun,26,Polsek Padas,1,Polsek Pangkur,1,Polsek Paron,4,Polsek Pitu,1,Polsek Plaosan,1,Polsek Ponorogo,22,Polsek Pudak,7,Polsek Pulung,44,Polsek Sambit,6,Polsek Sampung,6,Polsek Sawahan,1,Polsek Sawoo,7,Polsek Siman,22,Polsek Sine,4,Polsek Slahung,20,Polsek Sooko,36,Polsek Sukorejo,63,Polsek Sumoroto,18,Polsek Taman,1,Polsek Tandes,1,Polsek Widodaren,2,Polwan,30,Ponorogo,375,Ponorogo Creative Festival,1,Ponpes Temboro,1,Porprov Jatim,1,PP Muhammadiyah,1,PPDB,1,PPK,1,PPWI,1,Prabowo - Gibran,4,Prabowo Subianto,3,Pramuka,1,Presiden Joko Widodo,11,Prestasi,62,Probolinggo,71,Probolinggo Kota,10,Program PTSL,11,PSHT,13,PSHT Pusat Madiun,2,PSHW-TM,2,PSSI,1,PT INKA,3,PTDH,1,Publik,23,Puncak Jaya,535,Pungli,1,Purbalingga,2,PWI,4,PWO Dwipa,1,Ramadhan,80,Rekor MURI,2,Release Akhir Tahun,2,Religi,30,Reog,12,Reog Singo Gemoeling,1,Resnarkoba,3,Reyog,3,Riau,7,Road Race,1,RS Darmayu,1,RS Dr. Sayidiman,1,RSPPN,1,RSUD dr Sayidiman,2,Rutan Ponorogo,3,S.Pd,1,S.Sos,1,Sabang,1,Samarinda,1,Sampang,20,Satlantas,66,Satpol PP,4,SBMR,1,Sejarah,154,Semarang,7,Sertijab,5,Service,1,Sidoarjo,31,Simalungun,1,Sinergitas,1,Situbondo,17,SMK PGRI 1 Wlingi,1,SMK Yosonegoro,1,SMKN 1 Magetan,1,SMKN 2 Ponorogo,1,Sosial,55,SPBE,2,Srambang Park,2,Stunting,2,Sugiri Sancoko,10,Sukabumi,1,Sulsel,1,Sumatera Selatan,1,Sumatera Utara,3,Sumenep,19,Sunarto,1,Supriyanto,2,Surabaya,158,Surakarta,6,Suran Agung,1,Tanah Longsor,1,Tanaman Bermanfaat,32,Tari Massal,1,Tasikmalaya,1,TBC,1,Telaga Ngebel,5,Telaga Sarangan,1,TIK,1,Timika,12,Tingginambut,5,Tips Bermanfaat,7,Titik Nol,2,TK Kartika IV-20 Ponorogo,1,TMMD,5,TNI,261,Tokoh,43,TP PKK,18,TPPO,15,Tradisi,11,Transportasi,1,treng,1,Trenggalek,24,Tuban,6,Tulungagung,34,U-17,9,UCCN,1,UMKM,10,UMM,1,Umum,10,UNESCO,7,Unibraw,1,Universitas Muhammadiyah,1,Utama,3,Vaksinasi,123,Verawaty Thaib SIK,1,Virus Corona,20,Waduk Bendo,1,Wanaartha Life,1,Wayang,7,Wingko,1,Wisata,6,Wisata Daerah,77,Wisata Ponorogo,7,Wisata Religi,19,WTP,2,Yahukimo,8,Yogyakarta,3,Zona Integritas,1,
ltr
item
Netizen Word: Tentang Keberadaan Bhumi Jawa di Lampung
Tentang Keberadaan Bhumi Jawa di Lampung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtXv2aOdo9dpgMiJI67D-S3reXLWLFx46oGMj6WIW2CcboqOi_w28y0bBjb7rF1VII8NCCSmPfSNWCs6SaVgVx28aWP85iiSN-PduQ9m572_UOUcn8YTTiFOvZMXoYw41pJvj-Fn_7m_Ed/s320/IMG-20200411-WA0014.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtXv2aOdo9dpgMiJI67D-S3reXLWLFx46oGMj6WIW2CcboqOi_w28y0bBjb7rF1VII8NCCSmPfSNWCs6SaVgVx28aWP85iiSN-PduQ9m572_UOUcn8YTTiFOvZMXoYw41pJvj-Fn_7m_Ed/s72-c/IMG-20200411-WA0014.jpg
Netizen Word
https://www.netizenword.com/2020/04/tentang-keberadaan-bhumi-jawa-di-lampung.html
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/2020/04/tentang-keberadaan-bhumi-jawa-di-lampung.html
true
1914908294925827969
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy