Tragedi Laut di Pantai Pancer Dorr: Satu Tewas, Tiga Anak Masih Hilang
Pacitan - Tragedi kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Jawa Timur. Kali ini, ombak ganas di sisi timur Pantai Pancer Dorr, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, merenggut nyawa seorang wisatawan dan mengakibatkan tiga anak perempuan lainnya masih hilang hingga Sabtu (21/6).
Peristiwa nahas ini menimpa rombongan wisatawan asal Desa Brangkal, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto. Mereka diduga terseret arus saat berenang di kawasan pantai yang dikenal berarus kuat dan sangat berbahaya.
Menurut Kapolsek Pacitan Kota, AKP Andreas Hekso Soepriyo, insiden tersebut terjadi ketika keempat korban tengah bermain air di tepi pantai. Tanpa diduga, datang ombak besar yang langsung menyeret mereka ke laut.
"Korban pertama, atas nama Azmil Mukaromah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sisi timur pantai, tepatnya dekat Masjid Apung," ungkap AKP Andreas.
Sementara itu, tiga anak lainnya yang masih dalam pencarian diketahui bernama Aisyah, Azkia, dan Nayaifah, dengan usia diperkirakan antara 10 hingga 12 tahun.
Merespons insiden ini, tim SAR gabungan, aparat kepolisian, dan warga setempat bergerak cepat melakukan pencarian. Mereka menyisir perairan sekitar lokasi kejadian, berpacu dengan waktu dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, berharap ketiga korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Pantai Pancer Dorr memang memiliki daya tarik wisata dengan panorama indah, namun juga dikenal memiliki ombak besar dan arus bawah laut yang kuat, sehingga pengunjung diimbau untuk selalu waspada dan menghindari aktivitas berenang di zona berbahaya.
Pihak berwenang saat ini masih terus melakukan pemantauan dan upaya penyisiran, sambil mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai selatan Jawa yang dikenal rawan kecelakaan laut.(sus)
