JATIM - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kodam V/Brawijaya dan Forkopimda Provinsi serta Kota Surabaya, Kamis (2/3/2022) melakukan kegiatan vaksinasi massal di Tunjungan Plaza Surabaya. Kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan secara serentak di Jawa Timur, dengan target 24.110 Dosis di 99 titik. Selain di jawa timur kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di beberapa lokasi di indonesia yang terhubung secara virtual dari lokasi vaksin di Depok Jawa Barat yang dihadiri oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono.
Kegiatan dimulai dengan Kapolda Jatim bersama Forkopimda Kota Surabaya melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi, baik tahap 1, 2 maupun buster yang berlangsung di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai 6 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, dalam penanganan covid-19 guna membentuk herd immunity di Jawa Timur.
Kemudian dalam kesempatan ini juga dilaksanakan komunikasi interaktif antara Kapolda Jatim dengan Kapolri dan Menkes RI secara virtual, kapolda menjelaskan tentang capaian target vaksinasi di jawa timur seperti Bangkalan 75,34%, Sumenep 72,14%, Sampang 70,79% dan Pamekasan 49,04% serta telah berhasil menyuntikan 99% vaksin yang didapat dari Polri serta akan terus menambah capaian vaksinasi.
Sasaran vaksinasi massal di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya kali ini sebanyak 6.000 dosis, yang diperuntukan bagi Masyarakat Surabaya, baik program vaksinasi tahap 1, 2 dan Booster. Dengan dibantu oleh 60 tenaga kesehatan dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan serta relawan.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan kepada awak media sedikitnya ada 99 titik vaksinasi tahap 1,2 dan booster, yang berlangsung serentak di Jawa Timur, dengan capaian target 24.110 dosis.
"Selanjutnya kami perlu informasi terkait dengan penambahan jumlah positif pada tanggal 2 Februari kemarin, ada 565 sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2000 lebih. 1.100 diantaranya melaksanakan mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit," jelas Kapolda Disertakan Pejabat Utama Polda Jatim, perwakilan dari Kodam V/brawijaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Direktur Tunjungan Plaza Surabaya.
"Kami mohon kepada masyarakat agar yang pertama melaksanakan protokol kesehatan. Lalu yang kedua, melaksanakan program vaksinasi. Jadi bagi siapa saja yang belum melaksanakan program vaksinasi booster. Pastinya yang pertama, harap segera memberitahukan kepada pemerintah daerah yang ada di kelurahan, koramil, maupun polsek , jika di penjuru terdepan tentunya Babinsa, Babinkamtibmas dan bidan, untuk mendaftar vaksin, karena setelah kita melaksanakan protokol kesehatan berikutnya adalah vaksin," tegas Kapolda setelah melakukan pengecekan vaksinasi.
Kapolda juga menyampaikan, kepada masyarakat yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya. Segerakan memeriksa diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena atau tidak.
Bila terkena covid19 segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa di beri obat atau minum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit.
"Saya kira penting bagi kita semua untuk melaksanakan sinergitas dalam menghadapi covid-19 ini. Tidak khawatir sebelumnya disampaikan. Yang penting kita waspada, melaksanakan prokes, meningkatkan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Kapolda juga mengatakan, saat ini di Jawa Timur secara serentak dilaksanakan oleh seluruh kapolres, bersinergi dengan TNI, bersama dinas kesehatan.
"Kami berharap masyarakat segera berbondong-bondong melapor jika belum melaksanakan vaksinasi," ajaknya.
"Kita sekarang sudah mencapai dari 54 juta vaksin, sisa 5 juta. Jadi masih cukup tersedia. Ayo kita habiskan. Sehingga masyarakat Jawa Timur bisa lebih kuat dengan adanya program vaksinasi ini," pungkasnya.