🔲 UPDATE

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro, S.H,l., S.I.K., M.I.K Gelar acara Ngopi Bareng Awak Media

Pacitan, netizenword.com - Kepolisian Resor Pacitan yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., bersama jajarannya, menggelar acara Piramida Ngopi Bareng Awak Media pada Minggu malam (20 April 2025). 

Acara dihadiri oleh puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Pewarta Pacitan (FPPA) dan diselenggarakan di BiLifood BiLibar & Kitchen Pacitan, tepat di depan Kantor Balai Wartawan Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pacitan menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam pemberitaan. Ia berharap media dapat menyampaikan informasi yang berimbang dan sesuai fakta, sehingga mampu menjalankan perannya sebagai kontrol sosial, khususnya di wilayah Pacitan.

“Ngopi bareng ini sebagai ajang perkenalan saya dengan para awak media di Kabupaten Pacitan. Saya berharap kita bisa bersinergi dan saling mendukung dalam menjalankan tugas masing-masing,” ungkap AKBP Ayub.

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian sangat terbuka terhadap informasi dari media. “Ketika teman-teman media menemukan suatu permasalahan di Pacitan, segera konfirmasi kepada kami agar bisa kami tindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sutikno, Ketua FPPA, menyampaikan keprihatinannya atas menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di Pacitan.

“Oleh karena itu, kami berharap kepada Kapolres yang baru untuk membenahi hal ini agar kepercayaan masyarakat kembali meningkat,” Ujarnya.

Kapolres menanggapi hal ini dengan menyatakan bahwa keterbukaan informasi akan mempermudah polisi dalam mengatasi persoalan yang ada, termasuk dengan menyampaikan informasi yang benar kepada publik.

“Media itu juga berperan sebagai kontrol sosial. Ketika suatu kasus diberitakan, polisi mau tidak mau harus menindaklanjutinya. Sekarang zamannya no viral no justice. Tapi bukan berarti kami menunggu viral dulu, kalau bisa sebelum viral Tapi bukan berarti kami menunggu viral dulu, kalau bisa sebelum viral ya sudah kami tangani duluan tentunya sesuai prosedur,” lanjutnya.

Kapolres juga mengimbau agar setiap informasi atau kasus yang ditemukan awak media segera dikonfirmasi, agar bisa ditindaklanjuti oleh Polres Pacitan.

“Selama tidak ada conflict of interest, saya rasa semua kasus bisa ditangani dengan baik. Secara logika begitu,” imbuhnya.

Sutikno kemudian bertanya, bagaimana agar kepercayaan publik terhadap Polres Pacitan dapat meningkat kembali.

Kapolres pun menjawab, “Kalau memang faktanya begitu, ya harus diterima. Tapi pada prinsipnya, kita harus berbuat semampu kita. Jika pun ada kritik, saya tidak masalah menerimanya selama itu sesuai fakta,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa penanganan kasus yang lambat bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, ia tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari media.

“Kalau misalnya pemberitaan menyebabkan citra kepolisian menurun, ya saya terima. Yang penting, kami sudah berbuat, sudah ada niat baik. Kalau pun nanti saya harus diganti, ya gak apa-apa,” ujarnya.Kapolres menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa setiap pemberitaan harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan narasi yang dipelintir.

“Sekarang ini era post-truth, di mana kebenaran sering kali dikaburkan. Maka dari itu, mari kita jaga bersama agar informasi yang disampaikan ke publik tetap sesuai dengan kenyataan,” pungkasnya.(*E.sus)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar