Tiga Bulan Terakhir Meningkat Kejadian Demam Berdarah di Magetan, Berikut Penjelasannya!
Magetan - Plt. Kabid Pelayanan RSUD dr Sayidiman Magetan dr. Dinne Fitriya, sp. PK mengungkapkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Magetan mengalami peningkatan dalam 3 bulan terakhir.
Dijelaskannya bahwa Pada tanggal 11 Januari 2024 kemarin, ada satu pasien anak yang mengalami dengue fever dan 5 orang dewasa yang menjalani perawatan. Keenamnya diduga mengalami DBD meski di fase yang ringan.
‘’Di RSUD Sayidiman ada satu pasien anak, kemudian lima orang lainnya yakni orang dewasa. Kasus DBD ini memang mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir,’’ jelas Dinne saat ditemui di RSUD dr Sayidiman, Kamis (1/02/2024).
Menurut dokter spesialis patologi klinik itu, dari tiga bulan terakhir, tidak ada pasien yang meninggal dunia karena DBD. Pun, dalam tiga bulan peningkatan kasus, maksimal ada 10 pasien saja. Namun, dirinya terus mengingatkan pada masyarakat agar selalu menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk yang ada di sekitaran rumah. Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan, genangan air yang bisa menjadi tempat bertelur.
Dinne menuturkan, DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti, penyakit yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Kejadian penyakit ini biasanya meningkat saat musim hujan.
"Tak hanya anak-anak, namun orang dewasa pun juga bisa terserang. DBD ini ada resiko pendarahan, sehingga ada resiko kekurangan cairan, trombosit berpotensi menurun. Sehingga harus ditangani cara optimal untuk kesembuhan pasien,’’ pungkasnya.(yok)