Sinergitas Polisi Bersama TNI dan Warga Bersihkan Parit Limbah Pabrik di Ngawi

NGAWI - Sinergitas antara Forpimcam Geneng,  Pesona Ngawi dan Karyawan PG Soedhono, serta masyarakat dan perangkat Desa Sidorejo dan Tambakromo Geneng dalam membersihkan parit akibat limbah dari pabrik gula, patut mendapat acungan jempol.

Pasalnya mereka saling kompak bersama-sama membersihkan limbah yang menghambat saluran air dan parit serta berbagai fasilitas umum lainnya yang terdampak limbah dari pabrik PG Soedhono Geneng.

Limbah yang menimbulkan bau tidak sedap dan seringnya tersumbat di parit, membuat warga Desa Sidorejo dan Tambakromo mengadakan rapat dengan pihak pabrik, sehingga disepakati untuk dilaksanakan kerja bakti yang melibatkan instansi terkait dan juga masyarakat.

Satu sama lain saling bergotong royong, bahu membahu membersihkan  limbah yang terendam dan menutupi saluran air di parit yang menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengganggu kesehatan.

Beberapa personel terlihat membuang atau mengeruk limbah dengan sekop ataupun cangkul serta peralatan lainnya,  yang menyumbat parit dan membersihkan sekitar saluran air, agar di musim penghujan nantinya, air dapat mengalir lancar tanpa kendala dan terhindar dari bau tak sedap, pada Minggu (10/12/2023).

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.SI  mengatakan, parit yang berada di jalan raya yang terdampak luapan/sumbatan limbah pabrik, tersebut merupakan jalur utama masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. 

“Tentu apa yang telah dilakukan oleh jajaran Forkopimcam Geneng baik dari Polri, TNI, Kecamatan dan elemen masyarakat ini layak diapresiasi. Sinergitas ini sangat perlu agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan tidak sampai mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.” ujar Argowiyono.

Sementara itu, Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan S.H., M.H., menuturkan pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki Polsek Geneng baik personel maupun sarana prasarana untuk mendukung proses pembersihan tersebut.

“Pengerukan lumpur sudah dibantu menggunakan alat berat, namun ada beberapa bagian yang harus dilakukan manual," tambah Dandung

Kapolsek Genenh menuturkan, prioritas kegiatan hari ini adalah pembersihan parit dan jalan raya dari limbah pabrik yang menimbulkan bau tidak sedap dan menyumbat saluran air.

Selain itu, perlu dilakukan segera pembersihan sampah atau limbah yang menyumbat aliran parit sehingga saat ada hujan aliran air bisa lebih lancar dan tidak meluap ke jalan raya.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan gotong royong dari semua pihak, urusan limbah yang menyumbat dapat terselesaikan dan saluran air dapat lancar kembali," tutup Dandung (d*hum)