Bupati Ponorogo Serahkan Reward Atlet, Pelatih Peraih Medali Pada PORPROV JATIM VIII 2023

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, saat menyerahkan secara simbolis  Reward Atlet, Pelatih Peraih Medali Pada PORPROV JATIM VIII 2023. Rabu (18/10/2023).

PONOROGO - Torehkan Prestasi dan membawa nama baik Kabupaten Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Secara simbolis menyerahkan Reward kepada Atlet dan pelatih peraih medali pada PORPROV Jatim VIII tahun 2023. Bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo. Rabu (18/10/2023.

Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Atlet dan pelatih yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Dikatakannya, bahwa kemenangan dapat diraih dengan perencanaan yang matang.

"Kedepan akan kita rencanakan secara matang, Untuk itu setelah ini kita rencana akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan lagi untuk porprov kedepan. Harus kita persiapkan dari saat ini, " Ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Giri mengatakan, bahwa anggaran juga akan ditingkatkan, dan akan diatur bersama-sama, sponsor sangat diperlukan, untuk itu event - event perlu ditingkatkan guna menggandeng sponsor. 

"Hari ini saya sangat bangga luar biasa, tapi akan lebih membanggakan lagi Porprov untuk tahun depan bisa kita rebut kembali, dengan terencana dan terukur, " tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kontingen Ponorogo pada Porprov Jatim VIII tahun 2023, Sumani, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Porprov Jatim ke VIII, dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 16 september 2023. Bertempat di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.

"Untuk peserta dari Ponorogo berjumlah 24 Cabor, terdiri dari 190 atlet, sedang yang di pertandingkan atau diperebutkan di Porprov Jatim ada 54 Cabor, " Terangnya.

Dijelaskannya, dalam kalkulasi kami, dalam mengikutkan 24 Cabang Olahraga (Cabor), berarti peserta dari Ponorogo tidak ada 50 persen peserta ditingkat provinsi. Namun beberapa prestasi berhasil di torehkan.

"Dalam Porprov Jatim ke VIII ini, Kabupaten Ponorogo mampu meraih 7 medali emas, 5 perak dan 11 medali perunggu, " jelasnya.

Sumani menyampaikan, bahwa kelemahan dari kurangnya capaian adalah dari minimnya sponsor.

Lebih lanjut dikatannya, bahwa di Ponorogo rata - rata cabang - cabang olahraga ini mandiri atas kesadaran dan keikhlasan mereka, karena cintanya pada olahraga.

"Mohon dukungan dan partisipasi dari semua pihak, terutama pemerintah daerah agar prestasi olahraga di Kabupaten Ponorogo kedepan bisa lebih maju, dan berprestasi. Untuk itu butuh support dan dukungan anggaran lebih besar lagi. " Pungkas Sumani, yang mewakili Ketua Umum KONI Kabupaten Ponorogo.(ny/**)