Polres Tanjung Perak Ajak Warga Pesisir Pantai Waspada Banjir Rob
Surabaya - Kapolsek Krembangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Jatim. Kompol Sudaryanto, SH.,MH bersama anggota piket fungsi meninjau sejumlah Pos Paguyuban Nelayan RW 08, di Jalan Morokrembangan, Kota Surabaya.
Dari pantauan di lokasi, Polisi menyisir Pos Paguyuban Nelayan, tepatnya di Jalan Morokrembangan, Surabaya, pada Kamis (19/01/2023).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina SIK MH melalui Kapolsek Krembangan Surabaya Kompol Sudaryanto, memberikan himbauan kepada nelayan agar mewaspadai adanya banjir rob di wilayah setempat.
“Dalam laporan yang kami lakukan untuk antisipasi bersama, informasi dari BMKG sebelumnya terkait banjir rob yang mungkin saja bisa berdampak pada kelompok paguyuban nelayan morokrembangan Surabaya,” ungkap Kompol Sudaryanto.
Kompol Sudaryanto mengatakan, akibat pasang surut air laut dalam beberapa hari ini perlu diwaspadai oleh masyarakat di wilayah Pos Paguyuban Nelayan Morokrembangan Surabaya.
“Peringatan yang kami lakukan ini sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat yang tinggal di Pos Paguyuban Nelayan Morokrembangan, yang berpotensi terjadi banjir rob,” tutur Sudaryanto.
Menurut Kompol Sudaryanto, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan informasi cuaca yang selalu disampaikan pemerintah mau pun BMKG setempat.
“Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan,” kata Sunaryanto.
Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Sehingga dampak dari fenomena alam tersebut, mengakibatkan turunnya penghasilan nelayan seperti penangkapan ikan juga ikut berkurang.
"Maka dari itu, untuk mengurangi beban para nelayan pihak kepolisian Polsek Krembangan Surabaya, memberikan bantuan berupa beras kepada kelompok nelayan tersebut." jelas Sudaryanto.
Selain itu Kapolsek menambahkan, warga setempat khususnya nelayan yang tinggal di wilayah Krembangan untuk melakukan antisipasi lebih dini dengan memperhatikan informasi cuaca.
“Sehingga masyarakat dapat mengantisipasi dan mewaspadai bila sewaktu-waktu terjadi banjir rob,” pungkasnya.(**)