Pasang Iklan Silahkan hubungi Email kami di : netizenword@gmail.com ♻️ Ikuti kami di : YouTube, Fanspage, twitter, tik tok, snack video 👉 NETIZEN WORD

Ketua Harian KKD Jatim : Publik Agar Lebih Bijak dan Cermat Dalam Menerima Informasi Terkait Tragedi Kanjuruhan

SURABAYA - Fakultas Hukum Universitas Airlangga menggelar focus froup discussion (FGD) untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. 

Universitas Airlangga menyebut kegiatan ini digelar untuk lebih mendengar keinginan keluarga korban. Sehingga, hasil FGD dapat diteruskan ke lembaga pemerintah yang menangani tragedi Kanjuruhan.

Dalam FGD tersebut menghadirkan 9 narasumber yang terbagi dalam 5 bidang yakni Pakar Hukum Pidana, Pakar Psikolog , Ahli Kimia, Pakar HAM, dan Ahli Forensik, dan 16 perwakilan keluarga korban Kanjuruhan.

Selain memberikan penjelasan dan sanggahan mengenai penanganan kasus tragedi Kanjuruhan para pakar sejumlah bidang yang hadir juga mendengarkan keluhan dan keinginan keluarga korban. 

Keluarga korban juga dibebaskan untuk menggali informasi seputar penanganan kasus tragedi Kanjuruhan.

Salah satu orang tua korban tragedi Kanjuruhan, Vincentius Aries mengaku tidak menitik beratkan pada persoalan hukum akibat peristiwa itu. Namun, lebih fokus pada langkah penanganan pasca kejadian tersebut.

Ia menyebut tragedi ini membuat korban mengalami trauma. Dia menilai pihak wajib harus menjamin penyembuhan trauma dan memberikan jaminan proses hukum.

"Kami menitik fokuskan setelah tragedi kanjuruhan yang mengalami trauma itu diperhatikan (mendapatkan trauma healing) kemudian kelanjutan proses hukumnya bagaimana ,harus diperhatikan," tutur Vincentius seperti dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis 8 Desember 2022.

Vincencius juga mengungkapkan, keinginan para pakar dalam Tinjauan FGD Tragedi Kanjuruhan yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya telah membuka dan memperluas pandangan korban keluarga terkait penyelesaian hukum yang ada saat ini.

"Hanya itu poin yang kami umumkan. Yang sebelumnya kami tidak tahu bahwa kasus ini sudah diproses oleh Kepolisian, akhirnya kami tahu lewat para ahli. Selama ini kami tahu kan lewat media. Dengan demikian, keluarga korban kumpul, dijelaskan kami sedikit banyak meskipun tidak nyampe 50 persen yang masuk, tapi paling tidak kami tahu," ujarnya.

Menurut Vincencius, dari forum diskusi secara ilmiah tersebut mendapat informasi yang lebih luas. Selama ini hanya mendapatkan informasi satu arus dari beragam platform media (medsos….red) sehingga arus tersebut diyakini hampir seluruh keluarga korban. 

“Para keluarga korban, saat ini mencoba berpikir jernih agar tidak membawa iklim suasana masyarakat kota malang, aksi turun ke jalan - unjuk rasa - membangkitkan dan lainnya,” katanya.

Ia juga menjelaskan banyak tekanan yang dihadapi para keluarga korban, memahamkan kepada para ahli bahwa mereka tengah dirundung kedukaan mendalam sekaligus terombang-ambing dalam tekanan banyak pihak.

“Informasi dari pakar ini diharapkan membuat pihak keluarga memiliki informasi yang utuh dan benar-benar terkait dengan tragedi tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum (FH) Unair Iman Prihandono kembali menegaskan jika permohonan belum dan tidak menemukan adanya unsur pelanggaran HAM Berat dalam Tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, di antara unsur pelanggaran HAM Berat harus bersifat sistematis atau meluas.

“Ada yang mengatakan kasus Kanjuruhan ini HAM Berat.” Terangnya 

Saya juga menegaskan, jika di Kanjuruhan tidak ada unsur perluasan. Pasalnya, kejadian ini hanya berada di satu tempat yaitu di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sedangkan untuk memenuhi unsur perluasan, maka dia harus berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain.

“Sehingga yang paling bisa kita analisa lagi yaitu unsur sistematisnya. Di unsur sistematis, kalau kita cek lagi unsur sistematis itu paling tidak ada dua kategori yang harus diisi untuk dia menjadi berat HAM,” tegasnya.

Dikomfirmasi Terpisah, Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Jawa Timur, Arief Rahman mengatakan Tragedi Kanjuruhan adalah duka bersama bangsa. 

“Ini masalah kolektif yang perlu kita insyafi dan introspeksi bersama baik pengelola persepakbolaan, PSSI dan klub, masyarakat, pendukung hingga unsur penjaga keamanan,” kata Arief Rahman, Kamis (8/12/2022)

Menurutnya upaya menyalahkan, menyalahkan salah satu pihak, dan membingkai, tidak akan mengurangi duka keluarga yang kehilangan anak, istri maupun suami tercinta. 

"Sebaiknya yang kita ambil ialah pelajaran berharga dari tragedi itu. Kompleks sekali bila diurai," tegas Arief Rahman.

Komite Komunikasi Digital Jatim lebih mendorong masyarakat untuk lebih arif dan cermat dalam menerima informasi apapun, khususnya dalam format digital dari gawainya.

Menurut Arief Rahman, sekarang ini masyarakat susah membedakan mana media dan mana media sosial. 

Info dari medsos yang sering pembohong, tanpa verifikasi dan melenceng jauh dari fakta-fakta sering kali malah jadi referensi. 

“Ini berbahaya karena menjauhkan kita dari upaya mencari akar masalah dan solusi bagi setiap persoalan fundamental,” jelas Arief Rahman.

Masih kata Arief Rahman, dalam tragedi memiliku itu, ternyata setelah keluarga korban dan masyarakat mendapat gambaran utuh dari peristiwa yang terjadi, menjadi lebih terbuka menerima.

“Meski saya sangat yakin tidak akan mudah menyembuhkan luka kehilangan mereka,tetapi setelah keluarga korban mendapat gambaran utuh dari peristiwa yang terjadi oleh para ahli, mereka terbuka dan menerima,” pugkas Arief Rahman.(**)

👁️‍🗨️ Dibaca :


Post Baru.....$type=carousel






Nama

1 Abad PSHT,1,Aceh,1,AHY,2,Air Terjun Coban Drajat,1,Artikel,62,Bakesbang,1,Baksos,26,Bali,13,Balikpapan,1,Balon Laka - Lantas,3,Balon Lebaran,2,Balon Udara,6,Bandung,1,Bangkalan,18,Bansos,2,Banten,2,Banyumas,1,Banyuwangi,45,Batik,1,Batu Pirus,1,Bawaslu,1,Baznas,1,Bekasi,2,Bendungan Bendo,1,Berdirinya Madiun,1,Berita,333,Bhayangkari,15,Binrohtal,1,Blitar,27,Blora,2,BLT DD,1,Bojonegoro,33,Bondowoso,36,BPD,1,BPS,1,Brebes,1,Brimob,5,Budaya,4,Bukit Soeharto,1,Burung Langka,1,Cegah Covid-19,140,Cerita Bermakna,21,Cirebon,3,CPNS,1,Cuaca,15,Daerah,2,Daftar Raja - Raja Majapahit,1,DAMRI,1,Dana Desa 2020,3,Dana Desa 2021,1,Daya Spiritual,5,Demak,1,Denpasar,1,Desa Bancar,5,Desa Gondowido,1,Desa Koripan,1,Desa Membangun,1,Desa Nongkodono,1,Desa Pager,1,Dewan,42,Dewan Pers,3,Dewi Srikandhi,1,Dinas Perkim,1,Dompet Dhuafa,1,DPR RI,2,DPRD,1,DPRD Ponorogo,5,Dunia Spiritual,7,Ekonomi,40,Erupsi Semeru,9,Fenomena Alam,7,G20,2,Giat,309,GPDRR,1,Grebeg Suro,4,Gresik,47,H. Ipong Muchlissoni,2,Hari Amal Bhakti Kemenag,1,Hari Ibu,1,Hari Santri,1,Hj. Sri Wahyuni,5,Hoegeng Award,1,HPN 2023,1,Hukum,2,IKN,3,Imlek,1,INCAR,1,Info kesehatan,23,IPHI,1,IPSI,1,Iptek,14,Jakarta,34,Jambi,1,Jatim,171,Javanese Spiritual,12,Jawa Barat,1,Jawa Tengah,3,Jejak Spiritual,11,Jemaah Haji,1,Jember,47,Jombang,21,JTI,1,Jum'at Curhat,19,Kabar-kabari,3,Kabupaten ODF,1,Kalimantan Barat,1,KalTim,2,Kampung Kertoembo,1,Kampung Pancasila,1,Kampung Tangguh Semeru,4,Kamtibmas,4,Kapolri,171,Kasus,281,KDRT,1,Keamanan,7,Kebakaran,1,Kebangsaan,1,Kediri,23,Kediri Kota,14,Kependudukan,1,Keris,10,Kesehatan,11,KI Award,1,Kinemaster,1,Kirab Merah Putih,2,Kodim 0802/Ponorogo,66,Kodim 0803/Madiun,1,Kompolnas RI,1,Konawe Sulawesi Tenggara,1,Kota Blitar,3,KOTEKA,1,KPU,1,Kue Klepon,1,Kuliner,10,Kunker,1,KWP,1,Laka - Lantas,15,Lamongan,30,Lasmini,1,Lebaran 2022,8,Lumajang,31,Madiun,66,Madiun Kota,25,Magetan,19,Mahfud MD,1,Malang,59,Malang Kota,58,Maluku,1,Media Siber,1,Mitos - Mistik,12,Mobil Covid Hunter,1,Mojokerto,44,Mojokerto Kota,24,Monumen Reog Ponorogo,1,Mudik 2022,7,Mudik 2023,1,Narkoba,55,Nataru,1,Nawacita,2,Netizen Jatim,1,Nganjuk,25,Ngawi,28,NTB,2,NTT,2,NU,2,Olah raga,19,Operasi Patuh,1,Operasi Zebra,7,Ops Ketupat,1,Ops Lilin,9,Ops Semeru,10,Ops Yustisi,20,Orang Meninggal,15,Outomotif,1,Pacitan,12,Palembang,1,Pamekasan,20,Papua,8,Papua Barat,1,Partai NasDem,3,Pasuruan,31,Pasuruan Kota,6,Pati,1,Pekanbaru,5,Pembangunan,18,Pemerintahan,3,Pemilu 2024,2,Pendidikan,36,Penemuan,8,Peristiwa,152,Pertanian,19,Pesona Indonesiaku,30,Photo News,1,Pilkada,15,Pilkades,13,Pisang Goreng,1,PKS Ponorogo,1,Platform Digital,1,Polda Jatim,222,Polda NTB,1,Polres,185,Polres Bangkalan,3,Polres Banyuwangi,1,Polres Batu,39,Polres Blitar Kota,2,Polres Bojonegoro,1,Polres Bondowoso,2,Polres Gresik,3,Polres Jember,3,Polres Kediri Kota,1,Polres Lamongan,1,Polres Landak,6,Polres Madiun,14,Polres Madiun Kota,81,Polres Magetan,5,Polres Malang,9,Polres malang Kota,2,Polres Mojokerto Kota,1,Polres Nganjuk,8,Polres Ngawi,72,Polres Pamekasan,1,Polres Ponorogo,504,Polres Probolinggo,1,Polres Situbondo,2,Polres Sukorejo,1,Polres Sumenep,4,Polres Trenggalek,1,Polres Tuban,1,Polres Tulungagung,4,Polresta,2,Polrestabes Surabaya,2,Polri,502,Polsej Padas,1,Polsek Air Besar,5,Polsek Babadan,11,Polsek Badegan,11,Polsek Balong,9,Polsek Bungkal,5,Polsek Jambon,8,Polsek Jenangan,2,Polsek Jetis,2,Polsek Jiwan,2,Polsek Jogorogo,3,Polsek Karangjati,2,Polsek Kartoharjo,2,Polsek Kauman,2,Polsek Kedunggalar,3,Polsek Mlarak,20,Polsek Ngebel,4,Polsek Ngerambe,1,Polsek Ngrambe,11,Polsek Ngrayun,22,Polsek Padas,1,Polsek Pangkur,1,Polsek Paron,4,Polsek Pitu,1,Polsek Ponorogo,10,Polsek Pudak,7,Polsek Pulung,37,Polsek Sambit,3,Polsek Sampung,3,Polsek Sawahan,1,Polsek Sawoo,5,Polsek Siman,19,Polsek Sine,3,Polsek Slahung,17,Polsek Sooko,32,Polsek Sukorejo,36,Polsek Sumoroto,12,Polsek Taman,1,Polsek Widodaren,2,Polwan,23,Ponorogo,336,PPWI,1,Presiden Joko Widodo,9,Prestasi,4,Probolinggo,69,Probolinggo Kota,5,Program PTSL,1,PSHT,7,PSHT Pusat Madiun,2,Publik,23,Puncak Jaya,435,Ramadhan,1,Rekor MURI,1,Release Akhir Tahun,2,Religi,13,Reog,5,Resnarkoba,2,Reyog,2,Riau,4,S.Sos,1,Sabang,1,Sampang,18,Satlantas,44,Satpol PP,3,Sejarah,149,Semarang,3,Sidoarjo,30,Situbondo,16,SMKN 2 Ponorogo,1,Sosial,3,Srambang Park,2,Sugiri Sancoko,2,Sumatera Selatan,1,Sumenep,17,Surabaya,155,Tanaman Bermanfaat,30,Telaga Ngebel,1,Tips Bermanfaat,7,Titik Nol,2,TNI,103,Tokoh,43,TP PKK,14,Tradisi,9,Trenggalek,20,Tuban,6,Tulungagung,32,UMKM,3,Umum,10,UNESCO,2,Vaksinasi,122,Virus Corona,20,Waduk Bendo,1,Wayang,7,Wisata,2,Wisata Daerah,67,Wisata Religi,18,WTP,2,Yogyakarta,2,
ltr
item
Netizen Word: Ketua Harian KKD Jatim : Publik Agar Lebih Bijak dan Cermat Dalam Menerima Informasi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Ketua Harian KKD Jatim : Publik Agar Lebih Bijak dan Cermat Dalam Menerima Informasi Terkait Tragedi Kanjuruhan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHV-4_eNHYzVKkqkEQtsujIJGKRwdozYDNycA0A1WXcyLYIHf9TxULBQ7QwssziQDQa0TF7aNjCJZog1jlCbz34_ma4iUpebgg7mjTOn6UxXOCbJVpHSAxBAv88URPM3z4sjUIQpzTGwIgRhsOrTeMIb-34tCwC6PggR3n1of-vmOOmKZv4JUFoxEIZA/s320/IMG-20221208-WA0014.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHV-4_eNHYzVKkqkEQtsujIJGKRwdozYDNycA0A1WXcyLYIHf9TxULBQ7QwssziQDQa0TF7aNjCJZog1jlCbz34_ma4iUpebgg7mjTOn6UxXOCbJVpHSAxBAv88URPM3z4sjUIQpzTGwIgRhsOrTeMIb-34tCwC6PggR3n1of-vmOOmKZv4JUFoxEIZA/s72-c/IMG-20221208-WA0014.jpg
Netizen Word
https://www.netizenword.com/2022/12/ketua-harian-kkd-jatim-publik-agar.html
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/2022/12/ketua-harian-kkd-jatim-publik-agar.html
true
1914908294925827969
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy