PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP AKBP Bayu Pratama Gubunagi, SH, SIK, M.Si. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Ny. Adel Bayu Pratama melaksanakan Takziah dan memberikan Bantuan dari Kapolda Jatim kepada dua keluarga korban Stadion Tragedi Kanjuruhan Malang, yaitu Almarhum Muhammad Andre Ramadan dan Almarhum Kusaini yang bertempat di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (10/7/2022) .
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bhayangakari Cabang Pasuruan, PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Beji AKP Yokbeth Wally, SIK, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Wonokoyo.
Kedatangan Kapolres Pasuruan disambut dengan baik oleh orang tua Muhammad Andre Ramadan, Kapolres Pasuruan dan Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan menyampaikan rasa ikut belasungkawa serta memberikan bantuan santunan kepada keluarga korban.
Orang Tua Almarhum Muhammad Andre Ramadan juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Pasuruan yang takziyah dan memberikan bantuan dan santunan.
"Kami terima kasih kepada bapak Polisi yang telah membantu dan kami sekeluarga selalu ikhlas, tabah karena kami menyadari bahwa kejadian ini semua adalah ujian Taqdir dari Allah dan kami berdoa agar masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,".
Selanjutnya Kapolres Pasuruan beserta rombongan berkunjung ke rumah Almarhum Kusaini di alamat yang sama, kedatangan mereka ditemukan oleh istri terpilih Kusaini bernama Enik yang merupakan korban dari Tragedi Kanjuruhan Malang.
Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Ny. Adel Bayu Pratama memberi motivasi kepada istri korban,yang masih nampak suree sukha.
Saya sesama wanita sangat mengerti bagaimana perasaan mbak enik setelah ditinggal suaminya, apalagi mbak enik juga menjadi korban dari tragedi tersebut, tapi alhamdulillah mbak enik masih keselamatan dan sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban, semoga berhasil korban husnul khotimah amin," tulisnya.
Kemudian Kapolres Pasuruan memberikan paket bantuan kepada istri korban sembari memberikan motivasi untuk tidak menyalahkan keadaan dan mengikhlaskan kepergian pasangan, karena kejadian tersebut bukan kehendak manusia melainkan sudah takdir dari allah SWT.
Keluarga korban juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Pasuruan dan anggota Bhayangkarinya, yang telah meluangkan waktunya untuk menjenguk dan takziyah serta memberikan paket bantuan yang sangat bermanfaat untuk meringankan beban keluarga,
"Terima kasih atas pemberian bantuannya dan kami telah mengikhlaskan serta tabah dalam menghadapi ujian Taqdir dari Allah serta kami mendukung agar masalah ini cepat selesai sehingga tidak ada pihak yang disalahkan, "ini adalah murni ujian dan Taqdir dari Allah, maka jangan menyalahkan siapa pun siapa," ucap salah satu keluarga korban. (**/Ny)