Polsek Ngrambe Berikan Vaksinasi Booster Kepada 124 Warga
NGAWI - Dalam upaya mencapai kekebalan komunitas (hert immunity) dengan sasaran lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster), Kepolisian Resor (Polres) Ngawi terus berupaya mengupayakan percepatan percepatan percepatan Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022.
Agenda Vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster) Polres Ngawi kali ini digelar di Mako Polsek Ngrambe dengan mengandeng tenaga vaksinator dari Sidokkes Polres Ngawi di pimpin dr. Prita Wulan Hapsari serta memberdayakan personel Bhabinkamtibmas dalam menjemput dan mengantar kembali warga desa binaannya untuk mengikuti Vaksinasi.
Turut hadir AKP Agus Maryanto sebagai koordinator pelaksanaan Vaksinasi Polres Ngawi bersama Kapolsek Ngrambe AKP Sukoco, SH dan Forkopimcam Kecamatan Ngrambe untuk menyatukan dan mengendalikan agenda vaksinasi agar sesuai target dan SOP yang telah ditentukan bersama.
"vaksinasi massal terhadap semua golongan umur penduduk secara serentak ini digelar sebagai upaya memenuhi target kekebalan nasional menjelang lebaran tahun ini," ujar AKP Sukoco.
Untuk itu, AKP Sukoco menghimbau kepada masyarakat Ngrambe agar segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap atau booster, sebelum pelaksanaan kegiatan mudik lebaran pada acara Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bahwa pada Idul Fitri 1443 H tahun 2022 masyarakat diizinkan mudik untuk merayakan lebaran di kampung halaman. "oleh karena itu kita gencar melakukan vaksinasi booster karena sebagai syarat mudik tahun ini, demi melindungi seluruh masyarakat, terutama kelompok lansia. yang rentan karena banyak terpapar Covid-19 saat Lebaran bertemu kerabat," terangnya.
Oleh karena itu, AKP Sukoco mengatakan, berusaha terus berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara agar target herd Imunitas dapat tercapai di wilayah Kecamatan Ngrambe. "Sehingga diharapkan pada saat mudik lebaran nanti melawan kelompok masyarakat terhadap paparan virus Corona semakin kuat," tuturnya.
Lebih lanjut AKP Sukoco menyebut, dosis dosis yang dicapai 139 orang dari target awal 100 orang, 124 orang berhasil divaksin, dengan vaksinasi, 10 orang vaksin dosis 1, 18 orang vaksin dosis 2 dan 96 orang vaksin 3 sedang 15 orang terpaksa ditunda alasan kesehatan. Jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca sebanyak 124 dosis (10 vial).(hum)