Bagaimana mungkin majapahit menguasai nusantara ? Kapal saja tidak ada jejaknya, jika di bandingkan dengan makasar atau goa yang maritim pada time line era nusantara menjadi kesultanan.
Kerajaan Majapahit di Jawa muncul pada abad ke-13 (1293 - 1468 M). Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa Hayam Wuruk (1350 - 1389), dengan Mahapatih Gadjah Madah (1313 - 1364), makasar menjadi besar abad 16.
Dalam ilmu sejarah sejauh ini sebelum abad 13 yang di catat peperangan laut nusantara sampai tersiar ke dinasti cina sebelum singasari, majapahit adalah swarna dwipa vs java dwipa, dan dalam relief candi borobudur pun ada kapal/perahu cuma banyak sekali teori yang berkembang meng klaim bisa milik wangsa sailendra, sanjaya, soma Prasasti terkait ini bisa anjuk ladang, sojomerto, puncangan(calcuta) pralaya medang, Dalam catatan Dinasti T’ang disebutkan, bahwa Sriwijaya telah beberapa kali mengirim utusannya ke negeri Cina, sekitar tahun 917M, 972M, 974M, dan 975M, juga tahun 980M dan 983M.
Ketika hendak pulang, utusan itu tertahan di Kanton karena negerinya sedang berperang melawan raja Jawa. Tentu untuk berperang menggunakan kapal pada masa jauh sebelum majapahit.
Lalu kenapa kemaritiman jawa seolah sirna, majapahit kapalnya darimana, ? dalam prasasti phetak di artikan terjadi perang keluarga yang membuat majapahit hancur dari dalam.
Apakah kemaritiman jawa abad 15 sudah habis? Tidak juga pada masa demak dan jepara jawa masih mampu membuat kapal untuk menguasai sunda kelapa sebelum portugis datang. dan juga menyerang portugis di malaka.
J. Noorduyn memberitakan bahwa lontara bilang (Makasar) dan sure’ bilang (Bugis) mencatat bahwa orang membuat/memakai kompas pertama pada th 1303 dan meriam dibuat/dipakai pertama kali pada th 1380.
Yang membawa dan memperkenalkan teknologi tersebut di Makasar adalah diduga orang-orang Majapahit, orang Arab, orang Persia, orang Keling dan orang Cina.
Galangan kapal terbesar dan paling terkenal di Asia Tenggara terdapat di Jepara dan Lasem. Selain itu ada jg galangan lain yang lebih kecil yaitu di kepulauan Kei Maluku.
Gubernur Malaka Alfonso de Albuquerque pernah menyewa 60 org tukang kayu dan arsitek kapal dari Jawa untuk dipekerjakan di Malaka.
Ukuran dan konstruksi jung Jawa membutuhkan keahlian dan material yang belum tentu terdapat di banyak tempat, oleh karena itu jung Jawa raksasa hanya di produksi di dua tempat di sekitar Jawa.
Tempat itu adalah di pantai utara Jawa, di sekitar Cirebon dan Rembang-Demak (di selat Muria yang memisahkan gunung Muria dengan pulau Jawa), dan juga di pesisir Selatan Kalimantan, terutama di Banjarmasin dan pulau-pulau sekitarnya.
Tempat ini sama-sama memiliki hutan jati, tetapi galangan kapal di Kalimantan tetap mendatangkan kayu jati dari Jawa, sedangkan Kalimantan sendiri menjadi pemasok kayu ulin.Pegu (sekarang Bago), yang merupakan pelabuhan besar pada abad ke-16, juga memproduksi jong, oleh orang Jawa yang menetap disana.
Kapal jong - Merupakan kapal layar yang berukuran beberapa ratus ton.
Lancaran - Perahu dengan satu tiang dan bisa didayung.
Penjajah (Portugis: pangajava/pangajaua) - Kapal kargo yang diubah menjadi untuk perang dan dapat dipersenjatai dengan meriam, bisa digerakkan layar dan dayung.
Kelulus - Perahu dayung kecil, digunakan untuk menurunkan orang ke pantai.
Dalam sebuah surat kepada Alfonso de Albuquerque, dari Cannanore, 22 Februari 1513, Fernao Peres de Andrade, Kapten armada yang diarahkan Pate Unus, mengatakan: "Jung milik Pati Unus adalah yang terbesar yang dilihat oleh orang-orang dari daerah ini. Ia membawa seribu orang tentara di kapal, dan Yang Mulia dapat mempercayaiku ... bahwa itu adalah hal yang sangat luar biasa untuk dilihat, karena Anunciada di dekatnya tidak terlihat seperti sebuah kapal sama sekali.
Kami menyerangnya dengan bombard, tetapi bahkan tembakan yang terbesar tidak menembusnya di bawah garis air, dan (tembakan) esfera(meriam besar Portugis) yang saya miliki di kapal saya berhasil masuk tetapi tidak tembus; kapal itu memiliki tiga lapisan besi, yang semuanya lebih dari satu koin tebalnya.
Dan kapal itu benar-benar sangat mengerikan bahkan tidak ada orang yang pernah melihat sejenisnya. Butuh waktu tiga tahun untuk membangunnya, Yang Mulia mungkin pernah mendengar cerita di Malaka tentang Pati Unus, yang membuat armada ini untuk menjadi raja Malaka." Fernao Peres de Andrade, Suma Oriental Wikipedia.
Habisnya dimana? Masa mataram islam setelah sultan agung. pada pemerintahan amangkurat 1 ataupun Saat perang trunojoyo usai banyak pelabuhan mataram di berikan pada voc.
Kemudian perang tahta mataram tidak ada habisnya.sampai terbelah empat oleh perjanjian gianti.
sikap represif Amangkurat I dari Mataram terhadap kota kota pesisir utara Jawa.
Amangkurat I memerintahkan agar pelabuhan ditutup dan kapal-kapal dihancurkan agar mencegah kota-kota pesisir menjadi kuat dan memberontak.
Ini menghancurkan ekonomi Jawa dan kekuatan maritimnya yang dibangun sejak zaman Singhasari dan Majapahit, dan Mataram berubah menjadi negara agraris.
Ketika VOC mendapatkan pijakan di Jawa, mereka melarang penduduk setempat untuk membangun kapal dengan tonase lebih dari 50 ton, dan menugaskan pengawas Eropa ke setiap galangan kapal.
Kantor VOC di Batavia melaporkan bahwa pada tahun 1677 orang-orang Jawa tidak lagi memiliki kapal-kapal besar.(*)
_________________________
sumber :
- kompasiana com - strategi penyerangan demak terhadap portugis di malaka.
- ahmadsamantho wordpress com - jung jawa lambang keperkasaan maritim nusantara.
- daerah sindonews com - legenda kapal jung jawa pernah mendominasi perairan asia tenggara.
- dasun desa id - dassoen tempo doeloe.
- m.cnnindonesia com - kapal majapahit berlabuh di okinawa.
- kompasiana com - Afandri adya, dunia maritim dan pelayaran orang jawa.