BREAKING NEWS

Makna Keris Dhapur Duwung Kuno


Duwung merupakan dapur keris lurus yang memiliki gandik polos dan lebih tinggi daripada umumnya, terkadang 3,5-6x ukuran gandik biasa. Keris Dhapur Duwung memiliki makna filosofis yang dalam bagi pemiliknya.

Gandik tinggi memberi simbol kekuatan, keuletan dan kesungguhan dalam menjalani hidup.

Dalam budaya jawa ada ajaran sing temen bakal tinemu, sing tatag lan teteg bakal tutug, yang artinya adalah barang siapa tekun akan mudah menemukan jalan, dan siapa yang ulet bersungguh-sungguh akan tercapai cita-cita.

Sehingga secara filosofis keris duwung memiliki tuah akan mudah menemukan jalan keluar serta memiliki kesungguhan agar segera tercapai segala cita-cita.

Begitu luhur setiap makna terkandung dalam budaya keris, disisi lain budaya ini menjadi karakter tersendiri bagi orang jawa, shingga menjadikan perilaku dalam hidup keseharian.

Keterangan Keris Duwung :

Jenis keris dengan dapur duwung sendiri merupakan keris yang tergolong langka, jarang sekali saat ini dapat ditemukan yang benar-benar orisinil.

Keris kuno jumlahnya tetap, tidak bisa bertambah tapi justru berkurang. karena pembuatannya sudah dijaman dahulu, berkurang karena rusak keropos maupun terkubur. Kalau bertambah karena ada faktor owah-owahan, jadi hati-hatilah dalam memahar sebuah keris.

Pengertian tuah keris yaitu daya linuwih sebuah kekuatan energi gaib yang terdapat didalamnya dan dapat dimanfaatkan oleh pemiliknya.

Energi kekuatan tersebut yang dirasakan sering disebut sebagai angsar, Karena pada dasarnya setiap tuah dalam sebilah keris selalu baik dan bermanfaat, msekipun tidak semua orang cocok.

Ilmu untuk mengetahui jenis angsar disebut sebagai Ilmu Tanjeg, sedangkan untuk mengetahui kecocokan keris dengan seseorang disebut Ilmu Tayuh.

Kekuatan gaib sebuah keris jangan langsung diartikan sebagai khodam/jin, karena setiap keris kuno yang dibuat dijaman dahulu berasal dari besi pilihan serta pamor meteor yang mengandung bahan radioaktif dari awalnya.

Tuah dalam sebilah keris merupakan energi dari bahan-bahan pilihan tersebut yang dipolakan oleh Sang Mpu pembuat keris, sehingga menimbulkan energi dan vibrasi atau getaran yang mempengaruhi keadaan sekitar.

Pada Hakikatnya setiap benda di alam semesta memiliki energi, yang mana setiap energi tidak bisa dibentuk atau dihilangkan namun dapat diubah bentuknya.

Energi yang terpola dengan baik vibrasinya bisa mempengaruhi gelombang otak orang sekitar dan tentu akal akan memerintahkan gerak tubuh dan lainnya, seperti misalnya membawa semangat dan daya juang meningkat sehingga fokus pada keuangan yang kemudian disangka keris sebagai penarik rejeki.(*)



Sumber : dunia keris / tosan aji.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image