Ponorogo, NETIZENWORD.com - Pondok Pesantren Darul Falah Desa Sukorejo, kec. Sukorejo, kab. ponorogo mencatat rekor dengan stand rujak Uleg terbanyak, yaitu sebanyak 2019 stand rujak uleg, minggu (7/7/2019).
Ponpes yang dipimpin Reza Arif Ahmadi sukses menggelar Festival 2019 stand rujak uleg, "festival 2019 stand rujak uleg ini merupakan penanda dimulainya Darul Falah Car Free Day yang bakal digelar setiap minggu sekali," kata Reza Arif Ahmadi.
Moment istimewa itupun mendapat apresiasi dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya.
Gus Reza Pimpinan Ponpes Darul Falah, mengatakan "stand rujak uleg yang berjumlah 2019 ini berasal dari 1500 wali murid ditambah 500 warga lingkungan disekitar pondok.
Lebih lanjut disebutkan "Dalam car free day ini tidak kurang dari 10.000 porsi disediakan rujak disediakan cuma-cuma kepada pengunjung," sebutnya.
Acara ini digagas oleh yayasan Pondok Pesantren Darul Falah dalam rangka mensosialisasikan berbagai ragam kuliner tradisional dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, "yang lebih penting yaitu untuk menyadarkan akan pentingnya tetang pola hidup sehat," tambahnya.
Darul Falah Car Free Day, dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo, dalam sambutannya Bupati Ipong mengapresiasi terobosan Pondok Pesantren Darul Falah. Bupati Ipong menyebut, festival rujak uleg dilingkungan Ponpes ini menunjukkan bahwa Darul falah tidak eklusif, Darul Falah istimewa, bisa menyatu dan memberdayakan masyarakat," katanya.
Bupati Ponorogo berharap, festival ini bisa ditiru kelompok masyarakat lain, sehingga bisa mewujudkan 1001 festival di kabupaten Ponorogo, serra ikut mendukung program pemerintah tahun 2019, sebagai tahun kunjungan wisata "Ayo ke Ponorogo". Semoga ada festival-festival serupa untuk mewujudkan 1001 festival," ungkapnya.
Launching Branding Ponpes Darul falah, yakni : Islamic smart kids school, inspirational islamic school, islamic leadership school dan islamic boarding area.
"Semoga Ponpes Darul Falah terus maju, berkembag, berprestasi melahirkan generasi emas untuk indonesia," pungkas Bupati Ponorogo. (*/netz)