🔲 UPDATE

Ritual Hajad Dalem Labuhan Merapi


netizenword - Minggu, 07 April 2019 pagi ini jam 06.20 WIB bertepatan dengan dimulainya ritual Hajad Dalem Labuhan Alit di Gunung Merapi. Puncak Gunung Merapi sangat cerah, dari jalur yang telah dibuat oleh para relawan dan masyarakat dusun Kinahrejo. Gagah, tampak dari lereng Gunung Merapi ada asap sulfatara tipis keluar dari kawah.

Setelah kemarin (06 April 2019) Uba Rampe Labuhan yang dibawa oleh para utusan dari Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat diserahkan kepada pihak Juru Kunci Gunung Merapi, yang diterima langsung oleh Pengirit Abdi Dalem Hargo Merapi yaitu Mas Kliwon Surakso Hargo (Mas Asih) di kantor kecamatan Cangkringan, kab. Sleman, Uba Rampe kemudian dibawa ke Huntap Karang Kendal (kediaman Juru Kunci Gunung Merapi) pasca erupsi 2010. Baru pada pagi hari ini Uba Rampe itu dibawa ketempat lokasi Labuhan di Pos Srimanganti.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap malam menjelang Uba Rampe Labuhan dibawa ke lokasi Labuhan, digelar wayang kulit semalam suntuk, yang pada kesempatan kali ini digelar di Joglo Hargo Merapi, yaitu bekas halaman rumah (alm) Mbah Maridjan di dusun Kinahrejo, kalurahan Umbulharjo, kec. Cangkringan, kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada labuhan hari ini, dalam rangka memperingati Jumenengan Dalem (Penobatan Raja bertahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Uba Rampe yang dilabuh yaitu ada beberapa macam :

1. Sinjang Limar (satu lembar).
2. Sinjang Cangkring (satu lembar).
3. Semekan Gadhung (satu lembar).
4. Semekan Gadhung Melati (satu lembar).
5. Semekan Bangun Tulak (satu lembar).
6. Paningset Udaraga (satu lembar).
7. Destar Dara Muluk (satu lembar).
8. Kambil Watangan (satu biji).
9. Ses Wangen (10 biji).
10. Sela Ratus (satu buntal).
11. Lisah Konyoh (satu buntal).
12. Yatra Tindih (dua amplop).

Dan bersyukur upacara Hajad Dalem Labuhan Alit di Gunung Merapi berlangsung dengan khidmat dan lancar, aroma dupa ratus dan kemenyan menambah suasana kali ini tambah sakral. Masyarakat yang hadir dari berbagai daerah tampak mengikuti prosesi upacara Hajad Dalem Labuhan dengan serius.


Terhitung lebih dari 7 juta masyarakat (beserta para jin) mengikuti prosesi upacara Hajad Dalem Labuhan Alit di Gunung Merapi tahun ini.
Melengkapi Uba Rampe adalah kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan.

Para abdi dalem memasukkan nasi, ingkung suwir dan serundeng dalam plastik kecil yang selanjutnya dibagikan kepada semua masyarakat, baik kepada abdi dalem maupun masyarakat umum yang hadir dalam upacara Hajad Dalem Labuhan Merapi ini. Kelelahan saat menuju lokasi Labuhan yang dilakukan dengan cara jalan kaki mendaki hilang setelah acara selesai dengan lancar.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar