Program Coaching Clinic Wujud Sat Lantas Polres Gresik membantu Masyarakat
GRESIK - Mewujudkan pelayanan prima untuk masyarakat,Sat Lantas Polres Gresik kali ini berupaya memudahkan permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Salah satunya adalah dengan menyosialisasikan Coaching Clinic kepada masyarakat. Coaching Clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM yang tak lulus ujian praktik.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi di Satpas SIM Polres Gresik saat pelaksanaan program Coaching Clinic, Rabu (8/6/2022).
“Dengan Coaching Clinic, pemohon SIM bisa berlatih lagi, agar nantinya bisa lulus saat ujian praktik,” jelas AKP Engkos Sarkosi.
Kasat Lantas Polres Gresik ini juga menjelaskan Program Coaching Clinic adalah untuk menjawab masukan masyarakat yang selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya pengurusan SIM, terutama saat ujian praktik.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya pengurusan SIM, terutama saat ujian praktik,untuk itu kami mencari solusi yang akhirnya kami berikan pelatihan melalui Coaching Clinic," jelas AKP Engkos Sarkosi.
Masih menurut AKP Engkos, praktik di Satpas memang tidak ada di kurikulum sekolah. Satlantas Polres Gresik aktif sosialisasi ke sekolah-sekolah agar pelajar berusia 17 tahun yang akan membuat SIM bisa mendapat informasi.
"Kami sering memberikan sosialisasi kepada para pelajar agar mahir dalam mengendarai sepeda motor, hingga SIM. Karena SIM adalah bukti orang mahir dan layak dalam mengendarai sepeda motor," tambah AKP Engkos.
Selain itu menurut AKP Engkos dengan adanya program Coaching Clinic juga menghindari para pemohon SIM dari para calo.
“Jika sudah mahir dan yakin lulus ujian maka adik-adik pelajar tentu tidak akan sama calo," kata AKP Engkos.
Kasat Lantas Polres Gresik juga menghimbau bagi masyarakat yang ingin mengikuti Coaching Clinic, bisa mendatangi Satpas Gresik setiap hari kerja pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB.
"Nanti akan langsung mengarahkan petugas yang mengetes saat ujian praktik langsung. Kami juga menyediakan motor atau mobil untuk belajar praktik. Tapi kalau mau pakai sendiri, ya kami persilakan," kata AKP Engkos.
Salah satu pemohon SIM yang sempat ditemui awak mengaku sangat terbantu dengan program Coaching Clinic. Setelah gagal sebanyak 10 kali mengurus SIM C, ia memutuskan mengikuti program Coaching Clinic.
"Saya sering gagal ngurus SIM, sampai 10 kali. pelatihan, saya ikut ini," kata Anton (19) yang mengaku pelajar salah satu SMU di Gresik. (Hum)