SURABAYA - Aksi demo mahasiswa secara serentak tampak di Kota Surabaya, pada Senin, 11 April 2022. Meski demikian, ada sekitar 4000 gabungan gabungan disiagakan baik Polri, TNI dan jajaran samping.
Amannya kota Surabaya disambut sujud syukur oleh Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya yang pada 11 April ini relatif kondusif dan untuk aksi-aksi khususnya untuk solidaritas terkait 11 April dipastikan tidak ada.
"Alhamdulillah, kami seluruh Forkompinda kota Surabaya berupaya bersama melakukan komunikasi aktif dengan mahasiswa maupun organisasi kemahasiswaan sehingga hari ini tidak ada aksi dan relatif kondusif," kata Kombes Pol Yusep, Senin (11/4/2022).
Lanjut Kapolrestabes, kemudian untuk mengantisipasi kedepan, Polrestabes memfasilitasi penyampaian aspirasi dari para mahasiswa dan pada tanggal 13 April, akan di fasilitasi dalam giati.
Dalam pengamanan aksi demo 11 April ini, Polrestabes di belakang oleh satuan atas, khususnya Kapolda Jatim baik pos siaga, siaga dan kekuatan TNI di siagakan 4 SSK, 2 SSK dari Marinir, kemudian dari kodam 4 SSK.
"Begitu juga sepertiga kekuatan dari Polrestabes Surabaya kami standbykan, kami ploting dan kami gelar di semua titik baik di batas kota dan titik rawan. Alhamdulillah untuk hari ini tidak ada aksi. Kekuatan yang kita perkiraan di atas 4 anggota," tambah Yusep.
Sementara itu, dalam Pengamanan bulan suci ramadhan, Polrestabes selalu melakukan patroli sekala besar melibatkan TNI/Polri serta dari Pemerintah Kota Surabaya.
"Pengamanan di bulan ramadhan sendiri kami berniat memperketat dari pengamanan giat masyarakat baik di pagi hari sampai dinihari, khususnya di atas pukul 00.00 wib," imbuh Kapolrestabes.
Setiap hari, sepertiga kekuatan daripada Polrestabes Surabaya didukungan bantuan dari TNI maupun dari pemerintah kota, Satpol PP dan Linmas mengantisipasi balapan liar maupun tawuran oknum anak-anak yang saat ini menjadi euforia situasi di bulan ramadan.
"Alhamdulillah di 10 hari ini relatif kondusif dan kami berterima kasih kepada masyarakat Surabaya yang terus mendukung, menjaga situasi di bulan Ramadhan tetap kondusif," pungkas Yusep.