🔲 UPDATE

Walikota Madiun Siapkan Tempat Untuk Karantina Warga Kota Madiun Yang Nekat Mudik


Madiun - Supaya tidak menyebarnya Virus Covid-19 yang semakin meluas. Pemerintah Kota Madiun menghimbau. Supaya Warga Kota Madiun yang ada di perantauan sebaiknya tidak pulang mudik lebaran ini jika tidak mau dikarantina. Apalagi, mereka yang dari zona merah Covid-19.

Bagaimana tidak, Pemerintahan Kota sudah menyiapkan Asrama Haji, Gedung Diklat, dan Guest House sebagai tempat isolasi bagi mereka yang akan nekat pulang atau Mudik. Langkah itu sesuai instruksi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di tanah air.

"Untuk Kota Madiun saat ini sejatinya tidak mengkhawatirkan. Kota kita masih zero Corona sampai saat ini. Tetapi jumlah ODR kita semakin hari semakin bertambah. Salah satunya, karena banyaknya yang pulang kampung. Makanya, Pemerintah Kota Madiun menyiapkan tempat isolasi bagi mereka yang pulang-pulang ini," kata Walikota Madiun H.Maidi, saat meninjau Asrama Haji setempat, Selasa (7/4/2020).

Walikota Madiun H. Maidi menyebutkan bahwa ketiga tempat tersebut cukup. Selain itu, juga memiliki fasilitas yang memadai. Setidaknya, terdapat 120 bed di Asrama Haji saat ini. Selain itu masih terdapat beberapa ruang lagi yang bisa digunakan jika diperlukan. Sedang untuk Gedung Diklat terdapat sekitar 30 bed dan 12 bed untuk Guest House. Setiap kamar memiliki jumlah bed bervariasi. Paling tidak terdapat empat bed. Artinya, bisa digunakan untuk satu keluarga sekaligus.

Selain itu, ketiga tempat tersebut juga memiliki fasilitas yang layak. Mulai kamar mandi dan air bersih. Pun, Asrama Haji juga digunakan sebagai kantor Dinkes dan KB Kota Madiun dan penginapan dokter serta perawat Kota Madiun dari luar kota untuk sementara. Artinya, penanganan petugas kesehatan bisa lebih maksimal.

"Sesuai dengan himbauan Gubernur Jawa Timur Pemerintah Daerah diminta untuk menyiapkan tempat isolasi bagi pemudik. Tempatnya bisa menggunakan gedung sekolah. Tetapi setelah kita cek, fasilitas di sekolah ternyata kurang memadai. Maka tidak jadi di sekolah," terangnya.

Walikota juga berharap bahwa tempat isolasi itu tidak pernah digunakan. Harapannya, untuk warga Kota Madiun yang sedang merantau tidak pulang dulu untuk Lebaran kali ini atau sampai masa pandemik Corona ini lewat.

Larabgan mudik tersebut bukan hanya dari Kota Madiun. Tapi juga Pemerintah Pusat. Karena itu Walikota Madiun juga menghimbau agar warga Kota Madiun untuk tetap stay di daerah masing-masing dan lebih memperbanyak di dalam rumah.

"Dengan tidak mudik, keluarga di rumah bisa tenang, serta pengendalian penyebaran virus yang dilakukan Pemerintah juga bisa lebih maksimal," tegasnya.(*)



__________
//sumber : madiuntoday
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image