Ponorogo - Seorang remaja berinisial AD, ditemukan tewas pada Kamis siang (08/08/2019).
AD nekat mengakiri hidup dengan cara menenggak racun di tepi jalan menuju tempat wisata Telaga Ngebel, di kawasan desa Kemiri, kec. Jenangan, kab. Ponorogo.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan siswa SMK ini melakukan bunuh diri, namun diduga ia melakukan ini karena latar belakang hubungan asmara.
Tewasnya AD Diketahui oleh pengguna jalan yang menuju kawasan wisata telaga Ngebel, yang mendapati seorang remaja tewas tergeletak di tepi jalan.
Belakangan dikenal korban tewas, itu adalah AD pelajar asal desa Wates, kec. Jenangan Ponorogo yang masih duduk di bangku kelas 1 sebuah SMK. Hasil olah TKP, remaja itu mengakiri hidup dengan cara menenggak obat pembasmi hama yang dicampur dengan potasium.
“Sementara itu, penyebab kematian AD karena minum obat pembasmi hama” kata Ipda Yudi Triwahyono, Kanit reskrim Polsek Jenangan.
“Dengan ditemukannya botol bekas obat pembasmi hama, didekat tubuh korban” tambahnya.
Dua jam sebelum ditemukan tewas ditepi jalan, korban sempat membuat status di jejaring sosial yang isinya, meminta maaf.
Dugaan sementara, terkait karena masalah hubungan asmara.
Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dokter Harjono, Ponorogo.
Selain itu, Polisi juga mencoba mengumpulkan keterangan dari beberapa pihak untuk mengetahui motif meninggalnya remaja tersebut. (netz)