Mengenal Dan Memasuki Alam Ghaib
Untuk berkomunikasi dengan : makhluk ghaib / Jin, khodam, leluhur, dll.
Dalam berkomunikasi / memasuki alam ghaib, berhasil tidaknya tergantung dari kwalitas manusia yang bersangkutan, sehingga ilmu yang di pelajari bisa maksimal.
Proses ini memang bisa di pelajari, sehingga dengan laku seperti : berdiam diri di tempat yang sepi, dengan membaca :
'' Ya Allah, Perlihatkanlah Alam Ghaib di depan saya....."
Dahului dengan membaca Do'a Khusus (...) ke- 1 dan ke- 3, agar terhindar dari makhluk jahat, konsentrasi seperti yang telah dijelaskan di Padepokan, bagi yang telah peka akan langsung dapat melihat / masuk kealam ghaib dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Alam ghaib yang sekali terlihat itu merupakan pintu yang akan membuat kita melihat alam ghaib lainnya, sehingga kita akan bermitra dengan penghuni alam ghaib tersebut.
Komunikasi alam ghaib ini bisa dilakukan seperti halnya orang biasa menelpon, kita bisa berkomunikasi dimana dan kapan saja dengan yang anda inginkan, sehingga bila ada suatu tempat memiliki getaran tinggi, dengan otomatis kita akan dapat berkomunikasi langsung.
Kondisi terbukanya alam halus mirip halnya dengan orang yang tidur diantara sadar, sehingga ada yang menyebut alam bawah sadar. Ada yang sudah masuk, mengetahui sesuatu, kemudia dia tiba-tiba sadar dan berkata : " kayaknya saya tadi melihat ....ini...itu...... Ini merupakan reaksi keluarnya indera kita dan kembali secara mendadak.
Alam ghaib sebenarnya dekat dengan kita, hanya saja manusia biasa tidak mampu merasakan - melihatnya, karena belum terlatih.
Versi Lain tentang Trawangan / ilmu tembus
Trawangan atau ilmu tembus pandang adalah kemampuan batin dalam melihat kehalusan di sekitar kita, halus-lembut bukan kasar atau yang mudah dilihat.
Halus juga ada yang menyebut alam halus, yang tak bisa di raba namun dapat di rasakan. Dalam hal ini bisa diumpamakan sebuah kejadian, permasalahan, peristiwa kehidupan, batin seseorang.
Penerawangan atau menembus juga meraba alam halus, di maksudkan adalah melatih kepekaan, empaty, perasaan untuk peka dengan apa yang ada disekitar kita, seperti : kesedihan, kesusahan, permasalahan yang ada disekitar kita, yang diharapkan kita bisa mengambil tindakkan untuk membantu mengatasinya, baik dengan nasehat, do'a yang baik, tindakan dan lain-lain.
Rasa kepekaan ini levelnya bisa lebih tinggi sehingga bisa merasakan kejadian yang jauh belum terjadi, seperti : sesuatu yang akan menimpa seseorang, energi halus yang merugikan seseorang, kejadian alam. (**)
Sumber : Padepokan Raga Putih
Untuk berkomunikasi dengan : makhluk ghaib / Jin, khodam, leluhur, dll.
Dalam berkomunikasi / memasuki alam ghaib, berhasil tidaknya tergantung dari kwalitas manusia yang bersangkutan, sehingga ilmu yang di pelajari bisa maksimal.
Proses ini memang bisa di pelajari, sehingga dengan laku seperti : berdiam diri di tempat yang sepi, dengan membaca :
'' Ya Allah, Perlihatkanlah Alam Ghaib di depan saya....."
Dahului dengan membaca Do'a Khusus (...) ke- 1 dan ke- 3, agar terhindar dari makhluk jahat, konsentrasi seperti yang telah dijelaskan di Padepokan, bagi yang telah peka akan langsung dapat melihat / masuk kealam ghaib dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Alam ghaib yang sekali terlihat itu merupakan pintu yang akan membuat kita melihat alam ghaib lainnya, sehingga kita akan bermitra dengan penghuni alam ghaib tersebut.
Komunikasi alam ghaib ini bisa dilakukan seperti halnya orang biasa menelpon, kita bisa berkomunikasi dimana dan kapan saja dengan yang anda inginkan, sehingga bila ada suatu tempat memiliki getaran tinggi, dengan otomatis kita akan dapat berkomunikasi langsung.
Kondisi terbukanya alam halus mirip halnya dengan orang yang tidur diantara sadar, sehingga ada yang menyebut alam bawah sadar. Ada yang sudah masuk, mengetahui sesuatu, kemudia dia tiba-tiba sadar dan berkata : " kayaknya saya tadi melihat ....ini...itu...... Ini merupakan reaksi keluarnya indera kita dan kembali secara mendadak.
Alam ghaib sebenarnya dekat dengan kita, hanya saja manusia biasa tidak mampu merasakan - melihatnya, karena belum terlatih.
Versi Lain tentang Trawangan / ilmu tembus
Trawangan atau ilmu tembus pandang adalah kemampuan batin dalam melihat kehalusan di sekitar kita, halus-lembut bukan kasar atau yang mudah dilihat.
Halus juga ada yang menyebut alam halus, yang tak bisa di raba namun dapat di rasakan. Dalam hal ini bisa diumpamakan sebuah kejadian, permasalahan, peristiwa kehidupan, batin seseorang.
Penerawangan atau menembus juga meraba alam halus, di maksudkan adalah melatih kepekaan, empaty, perasaan untuk peka dengan apa yang ada disekitar kita, seperti : kesedihan, kesusahan, permasalahan yang ada disekitar kita, yang diharapkan kita bisa mengambil tindakkan untuk membantu mengatasinya, baik dengan nasehat, do'a yang baik, tindakan dan lain-lain.
Rasa kepekaan ini levelnya bisa lebih tinggi sehingga bisa merasakan kejadian yang jauh belum terjadi, seperti : sesuatu yang akan menimpa seseorang, energi halus yang merugikan seseorang, kejadian alam. (**)
Sumber : Padepokan Raga Putih