Team Relawan 24 Jam Serta BPBD Magetan Kembali Setelah Menjalankan Tugas Kemanusiaan Di Bencana Sumatera
Magetan - Alhamdulillah rombongan team Relawan 24 Jam Magetan saat ini sudah kembali dengan keadaan selamat, dalam mengemban tugas kemanusiaan di lokasi bencana Sumatera, Kamis (25/12/2025) sore
Ketua Relawan 24 Jam, Setyo Budi Hariyanto, mengucap syukur alhamdulillah, kami rombongan terdiri dari 8 orang, 6 anggota Relawan 24 Jam dan 2 orang dari BPBD Magetan, kembali ke Magetan dalam keadaan sehat.
"Selama 9 hari menjalankan misi kemanusiaan di lokasi bencana tanah longsor dan banjir di Sumatera, team mengantarkan donasi para donatur dari Magetan, Madiun dan sekitarnya untuk diberikan langsung kepada para korban bencana di Sumatera." ceritanya.
Hari membeberkan, walaupun di dalam perjalanan mengalami kemacetan, melihat terjadinya kecelakaan di jalan dan kendaraan kita juga mengalami kecelakaan kecil, bagi kami relawan lahir bathin yang peduli kemanusiaan, jarak antara Magetan hingga Sumatera Barat terasa dekat.
Kesan kami, hidup kita itu sangat mulia dibanding dengan saudara saudara kita yang disana, yang mendalam bahwa bencana di Sumatera cukup memprihatinkan, karena banyak menelan korban jiwa, rumah warga yang hilang tersapu longsor dan banjir.
Lebih lanjut, Hari menyampaikan kami relawan sangat peduli bukan di Sumatera saja, bahkan di tanah air bila mampu akan kita jangkau saudara- saudara yang terkena musibah.
'Pesan untuk para relawan-relawan, kita semakin kuat, semakin kompak, kita saling percaya diri bahwa kita mampu untuk membantu saudara- saudara kita yang terkena musibah, karena kita yakin Relawan 24 Jam "Dari dan Untuk Mereka Bisa," pesan Hari.
Pengurus Relawan 24 Jam Magetan, juga dalam team rombongan, Gunadi menambahkan mengucapkan terima kasih disampaikan untuk seluruh donatur, dan anggota relawan yang sudah support kami, dalam berbagai hal, yg tidak bisa sampaikan satu persatu.
Keberhasilan Relawan 24 Jam bisa sampai ke lokasi bencana Sumatera dan mengantarkan donasi kepada warga yang langsung terdampak, bukanlah keberhasilan 8 personil relawan yang berangkat, tetapi keberhasilan kita semua.
"Ini suatu kebanggaan untuk kita semua yang sudah peduli, baik materiil maupun doa-doa yang tak pernah terlantun secara lisan, namun selalu menyertai perjalanan kami, sehingga selamat dari berangkat dan sampai kembali pulang ke rumah kami masing-masing dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun," tutup Gunadi.(yk)
