PMI kabupaten Magetan Berangkatkan Relawan Ke Pulau Sumatera
Magetan - Dalam upaya memperkuat rasa solidaritas dan semangat kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan pada hari Rabu (3/12) telah mengambil langkah strategis dengan mengirimkan seorang relawan untuk bergabung dalam misi kemanusiaan PMI di Pulau Sumatera, Selain PMI Kab. Magetan Juga Relawan dari PMI Kabupaten / Kota di Jawa Timur yang dimobilisasi ke Sumatera untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor yang membutuhkan dana sekitar Rp 60 Miliar untuk Pemulihan Bencana Sumatra dan Aceh.
Bapak Jusuf Kalla selaku Ketua PMI Pusat mengajak Masyarakat Indonesia Berdonasi melalui PMI untuk Pemulihan Bencana Sumatera, selain personil Kirim Bantuan Darah untuk Bencana di Aceh dan Sumatera, Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera telah memicu kepedulian dari berbagai pihak, termasuk PMI Kabupaten Magetan. Komitmen penuh untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang tengah dilanda krisis inilah yang melatarbelakangi pengiriman bantuan ini.
Pada hari ini, PMI Kabupaten Magetan secara resmi memberangkatkan Okto Anang Dwi S, seorang relawan berdedikasi, untuk terjun langsung membantu penanganan bencana di wilayah terdampak, Ketua PMI Kabupaten Magetan Bpk Dr. Drs. Bambang Trianto, MM menyampaikan harapan agar Sdr. Okto Anang D. S dapat memberikan kontribusi maksimal di lokasi bencana, peran serta PMI dalam mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.
Okto Anang D. S bukanlah satu-satunya relawan yang berangkat dari PMI Magetan ke Sumatera. Ia akan bergabung dengan 16 relawan lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Nganjuk, Blitar, Kediri, Banyuwangi, Ponorogo, dan Jember. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antar daerah dalam mendukung penanganan bencana yang optimal.
Dengan mengirimkan Okto Anang D.S, kami berharap dapat menyampaikan bantuan dan harapan kepada saudara-saudari kita di Sumatera yang tengah berjuang menghadapi cobaan ini,” ungkap Dr. Drs. Bambang Trianto, MM. Koordinasi yang intensif dengan PMI Provinsi Jawa Timur dan PMI Pusat telah menghasilkan pembentukan tim gabungan untuk menangani bencana di Sumatera, terutama di tiga provinsi terdampak yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh PMI Pusat, bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera berdampak signifikan terhadap kehidupan sekitar 1,5 juta jiwa. Dilaporkan bahwa 104 ribu orang terpaksa mengungsi, lebih dari 600 orang kehilangan nyawa, dan ratusan lainnya masih dilaporkan hilang.
Menjelang keberangkatannya, Okto Anang D.S menegaskan kesiapan dan komitmennya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. "Membantu mereka yang membutuhkan adalah bagian dari panggilan kemanusiaan kami di PMI," ujarnya dengan penuh semangat.
Partisipasi dari PMI Kabupaten Magetan dalam operasi kemanusiaan ini diharapkan dapat memperkuat upaya penanganan dan pemulihan di lapangan. Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen PMI untuk senantiasa hadir di kala dibutuhkan, menjadi tulang punggung dalam operasi kemanusiaan di berbagai titik bencana. Pengiriman relawan ini tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang persatuan, solidaritas, dan empati terhadap sesama.
Di tengah tantangan yang ada, semangat kemanusiaan dan solidaritas tetap menjadi pijakan bagi PMI dalam setiap misi yang diemban. Dengan profesionalisme dan pengabdian yang tulus, PMI Kabupaten Magetan terus menunjukkan bahwa di mana pun ada kebutuhan mendesak, mereka siap hadir dengan penuh kepedulian. Upaya ini refleksikan komitmen abadi PMI untuk menjadi garda terdepan dalam setiap operasi kemanusiaan, guna meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana.(yk)
