Dinkes Pacitan Luncurkan Inovasi Layanan SIGAP PSC 119, Perkuat Pelayanan Kegawatdaruratan 24 Jam
Pacitan – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terbaru, Dinkes Pacitan merilis program inovasi berbasis layanan Public Safety Center (PSC) 119 dengan nama SIGAP (Sinergi Gawat Darurat Pacitan).
PSC 119 memiliki peran vital dalam pelayanan kegawatdaruratan bagi seluruh lapisan masyarakat. Layanan ini menjadi bagian penting dari sistem penanggulangan gawat darurat di Indonesia, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan kemanusiaan berbasis penanganan kegawatdaruratan ini dinilai sangat membantu masyarakat. Selain sebagai bentuk implementasi visi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam menyejahterakan masyarakat, program ini juga memperkuat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan penyelamatan jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustikoaji, menjelaskan bahwa konsep utama inovasi SIGAP adalah pelayanan kegawatdaruratan selama 24 jam penuh dengan mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan.
“Konsep utama layanan inovasi SIGAP adalah kesiapsiagaan pelayanan selama 24 jam. Kesigapan tanpa mengurangi kualitas menjadi pedoman utama. Kami juga mengutamakan penanganan maksimal di lokasi kejadian untuk meminimalisir risiko cedera bagi pasien. Dengan peran PSC 119, layanan kegawatdaruratan dilaksanakan secara lintas sektor bersama Polres, BPBD, RSUD dr. Darsono, PMI, Damkar, serta masyarakat, sehingga pelayanan dapat berlangsung profesional dan maksimal,” jelas dr. Daru, Selasa (9/12/2025) melalui sambungan media sosialnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kolaborasi lintas sektor tersebut, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan bantuan dan merasa lebih aman apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.
Inovasi SIGAP dinilai mampu menjawab tantangan penanganan kegawatdaruratan di masyarakat, sehingga risiko fatal dapat terdeteksi secara dini. Selain ditangani oleh tenaga kesehatan profesional, layanan ini juga bergerak cepat karena mengadopsi teknologi informasi. Masyarakat cukup menghubungi 119, maka petugas akan segera menuju lokasi kejadian.
Prestasi layanan SIGAP Kabupaten Pacitan juga telah diakui secara nasional. Layanan ini berhasil meraih peringkat 6 pada ajang PSC 119 Award dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025.
Tak hanya itu, inovasi SIGAP PSC 119 juga meraih Juara Harapan II dalam ajang Pacitan Innovation Award (PIA) kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dengan berbagai capaian tersebut, layanan SIGAP PSC 119 diharapkan semakin memperkuat sistem pelayanan kegawatdaruratan di Kabupaten Pacitan serta memberikan rasa aman dan cepat tanggap bagi seluruh masyarakat.(E. Sus)
