Miris, Jalan Rusak Menuju Sekolah di Pringkuku, Seolah Tak Bertuan

Pacitan, netizenword.com - Seakan tak percaya melihat kondisi jalan menuju SMP Negeri Pringkuku dan SMK Negeri Pringkuku Pacitan yang begitu memprihatinkan. Betapa tidak, jalan yang setiap hari dilalui oleh para pelajar generasi penerus bangsa itu kini dalam kondisi rusak parah dan sangat membutuhkan perhatian serius.

Jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa Pringkuku dan Desa Ngadirejan, terletak di belakang Kantor Kecamatan Pringkuku. Ironisnya, jalan yang begitu vital ini seolah dibiarkan rusak tanpa perhatian dari pihak berwenang. Entah karena keterbatasan anggaran atau luput dari perhatian para pemangku kebijakan dan wakil rakyat, tidak ada kepastian kapan perbaikan akan dilakukan.

Salah satu narasumber yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa jalan ini sebenarnya pernah diajukan untuk diperbaiki dalam sebuah musyawarah. "Tapi entah kapan, lupa, Mbak," ujarnya singkat. Hingga kini, kerusakan jalan justru semakin parah dari waktu ke waktu.

Tak hanya pelajar yang terdampak, masyarakat umum yang hendak menuju Pasar Desa Ngadirejan dan Pasar Ngonderan pun turut merasakan ketidaknyamanan akibat jalan rusak ini. Saat musim hujan tiba, kondisi semakin memprihatinkan. Air hujan mengalir deras ke badan jalan, membuatnya licin, becek, dan sulit dilalui. Anak-anak sekolah terpaksa harus mengambil rute memutar yang lebih jauh. Begitu pula warga yang hendak ke pasar, terpaksa memilih jalur alternatif.

"Kalau hujan, semua air turun ke jalan ini. Anak-anak kasihan harus lewat jalan yang jauh," keluh salah satu warga. Senin (26/5/2025).

Melihat kondisi yang tak kunjung diperbaiki, masyarakat pun semakin bingung harus mengadu ke mana. Mereka hanya bisa berharap, ada tangan-tangan peduli yang segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Sebab, akses pendidikan dan aktivitas ekonomi masyarakat seharusnya tidak boleh terhambat oleh infrastruktur yang terbengkalai.(Sus)