Tantangan Relawan 24 Jam Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terisolir Dampak Longsor di Pekalongan
Pekalongan - Bencana yang menewaskan 26 warga yang tertimbun longsor di Kabupaten Pekalongan yang terjadi pada hari Senin sore tanggal 20 Januari 2025, mengetuk hati Anggota Relawan 24 Jam Kabupaten Magetan untuk bergerak membuka donasi, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Ketua Relawan 24 Jam, Setyo Budi Hariyanto, mengatakan dengan hasil donasi yang sudah terkumpul berupa barang dan donasi dana, kemarin (27/1) berangkat ke lokasi bencana Pekalongan menggunakan 2 armada ambulance Rescue dan 1 armada pikup sebagai pengangkut barang logistik bantuan.
"Kita memilih tidak berangkat pada saat bencana, melainkan pasca bencana, karena biasanya saat bencana, bantuan sudah terlalu banyak hingga menumpuk, sedangkan saat pasca bencana, bantuan sudah jarang datang," terang Hari.
Ketua Relawan 24 Jam memilih fokus bantuan di Desa Kayupuring setelah berkoordinasi dengan relawan lokal dan pemerintah desa setempat, bahwa warga Dusun Setipis yang terisolasi selama terjadinya bencana karena jalan hilang terkena longsoran dan jembatan putus di terjang banjir bandang," nadanya, Selasa (28/1/2025).
Kepala Desa Kayupuring, Cahyono, menjelaskan bahwa longsor ini mengisolasi enam dusun di wilayahnya, dengan total 1.500 jiwa terdampak.
"Salah satunya Dusun Setipis dengan 57 KK yang juga terisolir dengan longsornya jalan dan jembatan putus," terangnya.
Hari menambahkan, bantuan akan langsung disalurkan ke dusun Setipis didampingi dari relawan lokal setempat.
Kami membawa bantuan yang meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, bawang, sayuran, roti, telur, serta kebutuhan sehari-hari lainnya seperti sabun, popok anak, obat-obatan, celana dalam, dan alat salat," ucapnya.
Rombongan R24 Jam harus melewati jalanan berbatu yang terjal dan rusak akibat longsor, juga jembatan darurat. Hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengantarkan bantuan langsung kepada warga yang terisolir.(yok)