Syarat Pembuatan SIM Menyertakan BPJS/JKN, Masih Dalam Tahap Sosialisasi

Magetan - Satlantas Polres Magetan akan memberlakukan wacana BPJS Kesehatan aktif sebagai persyaratan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) .

Nantinya akan ada juga dari petugas BPJS Kesehatan yang memonitor bagi para pemohon SIM  baik itu SIM baru maupun SIM perpanjangan.

Penerapan aturan baru tersebut didasarkan pada Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 2 Tahun 2023, bahwa setiap pemohon SIM harus memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif.

Namun, manakala ada warga yang belum dapat menunjukkan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan secara aktif, petugas pelayanan akan memberikan edukasi terkait adanya kebijakan tersebut. 

Termasuk, terhadap warga yang belum memiliki Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan itu. Petugas juga akan mengarahkan warga ke gerai BPJS yang telah disediakan di area satpas tersebut. 

Dan bagi yang belum mempunyai BPJS Kesehatan nantinya akan diberikan edukasi bahwa memohon SIM harus menyertakan BPJS Kesehatan.

Kanit Regident Satlantas Polres Magetan  Ipda Mohammad Azmi mengatakan bahwa nanti akan disosialisasikan ketika pengurusan SIM wajib menyertakan BPJS Kesehatan.

"Akan kami sosialisasikan terkait pengurusan SIM,baik itu baru maupun perpanjangan wajib menyertakan BPJS Kesehatan,karena ini akan diberlakukan di seluruh Indonesia dan warga masyarakat berhak tau hal ini," jelasnya, Jumat (8/11/2024).

Ipda Mohammad Azmi menegaskan bahwasamya ketentuan mengenai hal ini tertuang dalam Pasal 9 Ayat (5A) Perpolri No.2 Tahun 2023, di mana salah satu persyaratan administrasi untuk penerbitan SIM Ranmor Perseorangan dan SIM Ranmor Umum.

Ipda Mohammad Azmi juga menambahkan bahwa petugas dari BPJS Kesehatan nantinya akan diberikan ruangan sendiri dan ketika pemohon SIM belum mempunyai BPJS Aktif akan diarahkan untuk melakukan pendaftaran.

"Nanti akan ada ruangan loket khusus bagi pemohon SIM yang belum mempunyai BPJS aktif," pungkasnya.(*yok)