🔲 UPDATE

BPR Bank Pundhi Arta Magetan Gelar Pelatihan Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Digitalisasi untuk Menuju Magetan Jadi Juara

Magetan - BPR Bank Pundhi Magetan menyelenggarakan acara pelatihan pemberdayaan generasi muda melalui digitalisasi untuk menuju Magetan Jadi Juara di Balai Rakyat "GONGSO" Desa Tambakrejo Kecamatan Magetan, Minggu, (22/9/2024).

Suprayitno penyelenggara pelatihan dari PT. BPR Pundhi Arta Indonesia, dan acara ini mengundang H. Sujatno, SE. MM., Dr. Bawinda Lestari M.Psi. (owner IMComm), Hanif (Atap Kreatif), juga menghadirkan pemuda karang taruna dari 9 Kecamatan meliputi Kecamatan Poncol, Sidorejo, Plaosan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Lembeyan, Parang, Kawedanan dan Takeran dengan jumlah 218 peserta.

Sujatno hadir sebagai narasumber, mengatakan mengapresiasi atas kegiatan pemuda karang taruna dalam mengikuti pelatihan pemberdayaan generasi muda melalui digitalisasi untuk menuju Magetan Jadi Juara dari Atap Kreatif.

Ia menyampaikan kegiatan ini  memberikan pelatihan langsung kepada Ketua dan para anggota karang taruna, dalam rangka menciptakan pekerjaan.

"Memberikan pelatihan kepada karang taruna bagaimana mengelola media masa yang bisa menghasilkan uang dan ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ucapnya

Pelatihan ini terus dilakukan dan para pemuda ini diberi porsi yang lebih. Selain itu juga dibidang pertanian milinial, perternakan milinial sehingga ekonomi akan bergerak di Kabupaten Magetan.

"Targetnya mengurangi pengangguran sebab saat ini tahun 2024 pengangguran masih 4,16% dan target kedepan semakin turun bahkan bisa sampai zerro atau nol," pungkasnya.

Dr. Bawinda Lestari M.Psi. narasumber ke 2 sekaligus Owner IMComm, memberikan materi motivasi kepada pemuda karang taruna Magetan untuk bergerak mengikuti perkembangan jaman yang selalu menggunakan media masa, yang harus bisa percaya diri, dan mandiri.

Bawinda mengajak karang taruna untuk semangat menjadi juara diri sendiri dengan cara kreatifitas dalam digital yang bisa menghasilkan uang.

Selanjutnya team Atap Kreatif, Hanif menjelaskan digitalisasi bagi pemuda adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mengakses, mempelajari, dan memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia di era modern.

Dalam konteks pemuda, digitalisasi berarti adaptasi terhadap dunia yang semakin terhubung melalui internet, media digital, dan platform media sosial, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi, belajar, bekerja, serta berkreasi secara lebih mudah dan cepat.

Secara keseluruhan, digitalisasi bagi pemuda adalah jalan untuk memperluas peluang, memberdayakan diri dan memainkan peran penting dalam kemajuan sosial, ekonomi dan teknologi," jelas Hanif.

Disisi lain Suprayitno sebagai penyelenggara pelatihan menyampaikan dengan mengadakan pelatihan- pelatihan seperti ini kita berdayakan pemuda sehingga kedepan pemuda karang taruna punya pemikiran bagaimana cara menghasilkan uang sendiri di desanya masing-masing.

Nanti akan ada aplikasi - aplikasi yang diberikan oleh team kreatif, "ia berharap pemuda karang taruna bisa memproduksi sendiri, menghasilkan uang sendiri dari digitalisasi dalam hal ini media sosial," tutupnya.(yok)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar