🔲 UPDATE

Edukasi Anak, Inda Raya Ajak Anak - Anak City Tour ke Pasar Kawak dan Perkenalkan Icon - Icon Kota Madiun yang Baru

Kota Madiun - Sebuah komunitas Bernama Bisa Belajar, mengajak ibu-ibu dan anak-anak untuk mengikuti city tour pasar kawak Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi positif kepada anak-anak tentang sejarah dan kegiatan di pasar kawak Madiun, yang merupakan salah satu pasar yang sudah direvitalisasi oleh pemerintah kota.

"Di pasar kawak ini kita bisa mengedukasi anak-anak tentang bagaimana kita berbelanja, berapa uang yang kita belanjakan, dan kembaliannya berapa," jelas Inda Raya.

Yang menarik, para peserta city tour tidak menggunakan transportasi modern, melainkan angkot warna kuning, yang mungkin jarang ditemui.

Angkot kuning ini merupakan salah satu angkutan kota yang sudah jadul di Madiun, yang kini menjadi mitra pemerintah untuk mengantarkan anak-anak sekolah gratis.

Inda Raya mengatakan, angkot kuning ini merupakan bagian dari sejarah transportasi di kota Madiun. Ia sendiri mengaku sudah lama tidak naik angkot kuning sejak masih SD.

“Angkot kuning ini dulu sangat hits pada zamannya. Sekarang, alhamdulillah, karena kota Madiun sudah lebih maju, angkot ini digandeng menjadi mitra pemerintah untuk mengantarkan anak-anak sekolah gratis,” ungkap Inda Raya.

Selama city tour, para peserta tidak hanya melihat-lihat pasar kawak, tetapi juga mencicipi kuliner khas Madiun, seperti getuk. Mereka juga berfoto-foto di kereta whoosh, Monas, ikon-ikon kota Madiun yang baru.

Setelah dari pasar, para peserta juga diajak makan bersama di Magia, sebuah tempat makan yang mengajarkan kemandirian. Di sana, para peserta harus memasak makanannya sendiri.

Inda Raya berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi orang tua untuk memberikan edukasi yang bermanfaat kepada anak-anak.

Ia juga mengapresiasi komunitas Bisa Belajar yang telah menginisiasi city tour ini.

“Semoga bisa banyak lagi edukasi-edukasi yang mungkin dinilai receh, tapi menurut saya itu sesuatu yang harus dikenalkan kepada anak-anak. Mungkin dari adabnya, kebiasaannya, nilai-nilainya, yang mungkin belum dipikirkan oleh orang tua,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Cindy Founder Komunitas Bisa Belajar mengaku tertarik dengan postingan Inda Raya di Instagram, yang pernah berkunjung ke pasar kawak.

“Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa pasar kawak itu ada historinya, bukan hanya tempat belanja biasa. Kami juga ingin mengajarkan mereka tentang alat pembayaran yaitu uang, yang mungkin sekarang jarang digunakan karena banyak transaksi digital,” ujar Cindy.(ny/*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar