Bupati Madiun Ikut Methil Padi di Desa Pule Sawahan
Madiun - Sebagai bentuk rasa syukur, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami hadir mengikuti tradisi ‘methil’ di area persawahan Desa Pule, Kec. Sawahan, Jumat (24/2/2023). Methil merupakan tradisi memetik beberapa batang padi oleh tokoh agama diringi doa sebelum panen raya dilakukan.
Hal ini mengandung makna sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen yang berlimpah. Kemudian Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Muspika Kec. Sawahan dan kelompok tani menuju Rumah Adat Desa untuk makan bersama.
Saat ini tradisi methil seakan mulai ditinggalkan. Untuk itu, dengan mengikuti acara methil di Desa Pule, Bupati Madiun mengisyaratkan pesan agar tradisi peninggalan nenek moyang itu tetap dilestarikan. Saat methil ini, Bupati terlihat begitu bahagia ketika memandang jauh kedepan yang nampak hanya hamparan padi yang menguning dan siap dipanen.
Kebahagiaan Bupati ini tidaklah berlebihan, karena Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini memang dibesarkan dari keluarga petani. Bahkan di suatu waktu, dirinya pernah bercerita kalau di masa kecilnya sebagian besar waktu dihabiskan untuk membantu orang tuanya di sawah. Kebahagiaan Bupati ini seakan mewakili apa yang juga dirasakan para petani di musim panen ini.
“Dulu itu tiap mau menanam padi ada do'annya, kalaupun mau panen juga berdoa melalui methil. Meski methilnya tidak ada, namun do'a tetap dilakukan. Makanya (methil) ini kita bangkitkan lagi biar kita pingin, kerjone sing mempeng, do'ane yo sing mempeng (kerjanya rajin, doanya juga harus rajin). Jadi dua hal ini harus kita kembalikan, yang pertama bekerja sebagai ikhtiar mengenai rejeki urusan yang di atas (Tuhan),” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa Kabupaten merupakan Madiun salah satu lumbung padi di Provinsi Jatim, bahkan di tingkat nasional. Maka tidak heran jika beberapa waktu lalu Bupati Madiun menerima penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur atas kontribusinya dalam memajukan produksi pertanian. Bahkan Gubernur Khofifah mengakui kalau Kabupaten Madiun masuk 10 besar produksi padi se-Indonesia.(**)
◇ sumber : prokopimkab madiun
