KOTA KEDIRI - Dai Khamtibmas Polres Kediri Kota kembali melaksanakan kegiatan Penanaman Modal agama untuk Tahanan Rutan Polres Kediri yang dipimpin langsung Polisi Santri Polres Kediri Kota dan didampingi salah satu Ustadz dari Pondok Pesantren di Kota Kediri.
Kegiatan Polisi santri kali ini dilaksanakan dengan memberikan ceramah dan tausiah kepada penghuni rumah tahanan (Rutan) Polres Kediri Kota, Senin (2/1/2023).
Kapolres Kediri Kota melalui Kasat tahti Iptu Tugino mengungkapkan bahwa kegiatan bimbingan ini guna mengajak perlawanan Polres Polres Kediri Kota untuk berperilaku kearah yang lebih baik lagi dan lebih taat menjalankan ibadah.
Dengan demikian diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang membawa mereka ke proses hukum yang berlaku.
“Saya berharap dengan adanya tausiah agama ini dapat menanamkan moral agama kepada para pejuang untuk selalu mengingat Allah Subhanallahu wataala dan menyadari perbuatan yang telah mereka lakukan tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tetapi juga merugikan orang lain atau korban tindak pidana,” harap Iptu Tugino.
Ia juga mengatakan Program Dai Kamtibmas ini sudah sejak lama dilaksanakan dalam melakukan pembinaan dan Silaturahmi kepada masyarakat dalam bentuk endekatan dengan Agama.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi kecendedungan para tahanan dalam membendung hawa nafsu untuk melakukan hal – hal yang dapat merugikannya sendiri,” tambah Iptu Tugino.
Senada dengan Kasat Tahti, Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan menjelaskan tujuan dari pada pelaksanaan Binrohtal adalah mengajak kepada para terapis untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kami ajak untuk mohon ampun kepada Tuhan atas segala perbuatan yang pernah dilakukan oleh para tahanan sehingga setelah menjalani hukuman akan lebih baik dan berguna untuk keluarga dan terlebih kepada lingkungan masyarakat.” ungkap Ipda Nanang.
Lebih lanjut, Bahwa bentuk pembinaan yang dilakukan Polri khususnya Polres Kediri Kota bukan hanya diberilan kepada anggota melainkan kepada para tahanan maupun terjun sampai kepada masyarakat, karena Polri kedepan lebih mengutamakan pembinaan yang sifatnya dapat memberikan hal yang Positif yang dapat berguna bagi diri sendiri maupun kepada orang lain sehingga tercipta suasana aman nyaman dan tenteram dilingkugan masyarakat.(**)