Ngawi - Sepekan pasca hari raya Idul Fitri 1443 H, Polres Ngawi memprediksi akan terjadi pengunjung di lokasi wisata. Sebagai daerah yang sebagian wilayahnya berada di kaki gunung Lawu meliputi Kecamatan Sine, Kecamatan Kendal, Kecamatan Ngrambe dan Kecamatan Jogorogo menjadikan Kabupaten Ngawi memiliki destinasi wisata alam dengan panorama alam pegunungan yang asri.
Beberapa kawasan wisata di empat wilayah kecamatan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para traveler dan keluarganya untuk berkunjung menikmati panorama alam selama liburan lebaran tahun ini.
Menurut PLT Kasi Humas Polres Ngawi IPTU Supomo, akses menuju beberapa lokasi wisata dilereng Gunung Lawu tersebut telah disepakati dengan baik, dimulai dari titik pertemuan di simpang tiga Pasar Jogorogo yang merupakan jalur bertemunya kendaraan dari wilayah Kota Ngawi dan dari wilayah kecamatan Kendal serta wilayah Kabupaten Magetan.
IPTU Supomo mengatakan, hasil pemetaan daerah rawan kemacetan lalulintas yang dilakukan Polres Ngawi, maka langkah antisipasi sampai terjadi pada arus kendaraan, jangan di jalur menuju lokasi wisata didirikanlah Pos Pengamanan Jogorogo yang bekerja untuk dan arus kendaraan menuju dan kembali dari lokasi wisata .
IPTU Supomo menambahkan, dengan cara Pengaturan dan Rekayasa arus lalulintas di simpang tiga Tugu Pasar Jogorogo diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan.
"Kita melakukan rekayasa arus lalulintas disimpang tiga Tugu Pasar Jogorogo dengan cara memasang Water Barrier diruas jalan sehingga ruas jalurnya menjadi tiga. Pasang Water Barrier kita mulai depan Pasar Jogorogo sampai di depan Kantor desa Jogorogo, sedangkan dijalur Arah Kendal kita pasang mulai depan Pospam Jogorogo sampai ke arah Kendal,” ujar Iptu Supomo, Jum'at (6/5/2022).
Lebih lanjut, IPTU Supomo menyebut, managemen rekayasa lalulintas menjadi 6 (enam) bagian antara lain :
1. Bagi pengendara dari arah Ngawi (Utara) yang menuju obyek wisata (selatan) menggunakan lajur tengah lurus.
2. Bagi pengendara dari arah Ngawi (Utara) yang menuju Kendal atau Magetan (timur) dari Ngawi menggunakan lajur kiri kemudian belok kiri saat tiba disimpang tiga Tugu Pasar Jogorogo mengarah ke Kendal (timur).
3. Untuk pengendara dari arah Kendal atau Magetan (selatan) yang akan menuju lokasi wisata menggunakan lajur kiri dan saat tiba disimpang tugu pasar Jogorogo langsung belok kiri menuju lokasi wisata (selatan).
4. Kemudian bagi pengendara dari arah Kendal atau Magetan (timur) jika akan menuju Ngawi (Utara) menggunakan lajur kiri dan saat di tugu jogorogo belok kiri kemudian setelah sampai di pertigaan Sleko berbalik arah menuju ke Ngawi (Utara).
5. Sedangkan pengendara yang dari arah lokasi wisata (selatan) menuju ke Ngawi (Utara) menggunakan lajur kiri lurus.
6. Yang terakhir bagi pengendara dari arah lokasi wisata (selatan) yang akan menuju Kendal atau Magetan (timur) maka menggunakan lajur kiri lurus, jika sudah sampai di simpang tiga Koramil Jogorogo (Utara) membalik arah ke selatan, saat tiba di simpang tiga tugu Jogorogo belok kiri menuju Kendal atau Magetan (timur).
"Selain kita lakukan rekayasa arus lalulintas dengan metode pemasangan Water Barrier, personel Pospam Jogorogo juga melakukan pengaturan arus lalulintas guna memandu pengendara sesuai arah tujuan masing-masing, sehingga diharapkan arus lalulintas bisa berjalan normal tanda ada hambatan," pungkasnya.(hum)