BREAKING NEWS

Polres Ponorogo Laksanakan Sosialisasi Larangan Menerbangkan Balon Udara dan Petasan Di Pasar

PONOROGO - Polres Ponorogo mulai giat melakukan sosialisasi penerbangan balon udara tanpa awak dan Petasan. Yang bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa Ponorogo terkenal dengan tradisi penerbangan balon udaranya setiap bulan Ramadhan dan hari raya lebaran.

Sosialisasi tersebut digelar di dua lokasi yaitu Pasar Songgolangit dan Pasar Hewan yang dipimpin KBO Sat Samapta Iptu Joko bersama anggotanya, Selasa (05/04/2022).

Iptu Joko bersama anggota memberikan sosialisasi kepada warga tentang larangan menerbangkan balon udara tanpa awak dan petasan. tindakan penerbangan balon udara tanpa awak dan petasan ini membahayakan lalu lintas udara.

Sementara itu di tempat terpisah Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, SIK, MH mengatakan bulan Ramadhan nanti petugas mulai melakukan pemantauan dan sosialisasi. 

“Para kapolsek dan bhabinkamtibmas sudah mulai melakukan sosialisasi pelarangan penerbangan udara dan petasan kepada masyarakat,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur C.Wibowo, Selasa (4/5/2022).

Pihak Polres Ponorogo juga mensosialisasikan hal ini terhadap tokoh agama, untuk disampaikan kepada warga saat tausiah nanti. Catur menyebut siapapun yang terlibat, entah itu yang membuat, penyumbang dana, hingga yang menerbangkan cikal bakal hukum. 

"Setelah Sosialisi kita lakukan, tapi kok masih ada warga yang nekat menerbangkan balon udara dan petasan maka secara tegas semua yang terlibat akan kami proses hukum," tegas AKBP Catur 

Kapolres Ponorogo AKBP Catur meminta untuk berkaca dari peristiwa tahun lalu, yaitu peristiwa berdarah akibat mercon untuk balon udara pada saat sebelum lebaran. Saat itu dua kakak beradik tewas dengan kehancuran akibat ledakan saat membuat mercon di Kecamatan Sukorejo. Selain itu, saat lebaran ada belasan anak yang harus memiliki, saat balon udara yang diterbangkannya menimpa sebuah rumah di kecamatan Kauman. 

Bahkan belum lama ini ada seorang anak yang menjadi korban petasan yang terkena dampak ledakan di wilayah Kecamatan Bungkal. 

Jadi masyarakat Ponorogo yang ingin membuat balon udara dan petasan harus berpikir berkali-kali karena belajar pada peristiwa yang sudah terjadi itu," pungkasnya.(hum)



Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar