Forkopimda Jatim dan Kepala BNPB gelar rapat kordinasi Kesiapan Penanganan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bandara Juanda
SURABAYA - Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono bersama para pejabat utama Kodam V dan pejabat utama Polda Jatim serta stakeholder terkait, Kamis (30/12/2021) sore, melaksanakan Koordinasi terkait dengan penanganan kedatangan Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) baik PMI dan Non PMI yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Bandara III Juanda, yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Ada beberapa pembahasan yang disampaikan oleh kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, terkait dengan kesiapan penanganan PPLN baik PMI dan Non PMI.
Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, di Indonesia saat ini terdapat 68 orang yang sudah terkonfirmasi Positif Covid-19 jenis Omicron dan semua itu terjangkit dari perjalan Internasional sehingga perlu dilakukan penanganan dan persiapan secara matang.
"Pelaksanaan pelaksanaan PMI dilaksanakan selama 10 hari, penanganan penanganan PMI yang ada di Jakarta dapat dijadikan referensi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Lebih jauh dijelaskan, dibukanya Bandara Juanda terkait menerima kedatangan PPLN. Diharapkan dapat mengurangi beban penanganan PMI yang ada di Jakarta. Kedatangan PMI di Bandara Juanda akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan kedatangan 1-2 penerbangan/hari dan semua PMI dan non PMI wajib dilakukan perbaikan.
"Pelaksanaan mandiri PMI dapat dilaksanakan dengan mempedomani SE No. 26 Satgas BNPB," pungkas Jenderal TNI berbintang tiga yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya.
Pada kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, mengatakan, Satgas Penanganan PMI telah melaksanakan gladi terkait mekanisme dari kedatangan pelaksanaan implementasi.
"Sedangkan akomodasi sarana dan prasarana juga telah disiapkan dan pihak Hotel yang akan menyediakan layanan terkait penanganan PMI," kata Pangdam V Brawijaya.
Sedangkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, manyampaikan, Forkopimda Provinsi Jatim, telah merencanakan koordinasi dan mempersiapkan penanganan PPLN di bandara Juanda Surabaya.
"Diantaranya dengan menyiapkan personel, sarana dan prasarananya. Sedangkan di Provinsi Jatim, telah dibuat grup Whatsapp untuk memantau dan Laporan terkait PPLN yang datang di Juanda Surabaya," ungkap Irjen Nico.