Sejarah Kadipaten Wirasaba Hingga Karesidenan Banyumas.
0 menit baca
![]() |
Gambar hanya ilustrasi. |
Berikut ini adalah sejarah singkat tentang beberapa wilayah di Karesidenan Banyumas. Sebagian besar wilayah Karesidenan Banyumas dahulu merupakan daerah mancanegara dari kerajaan - kerajaan Jawa sejak Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura hingga Kasunanan Surakarta.
Daerah ini dipimpin oleh Adipati suatu sebutan yang lazim digunakan pada masa kerajaan.
Setelah perang Jawa (Perang Diponegoro, tahun 1825-1830), dari kekuasaan Kasunanan Surakarta dilepaskan dan menjadi wilayah kekuasaan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tahun 1830.
Sebelum Belanda masuk, wilayah Banyumasan disebut sebagai daerah Mancanegara Kulon dengan rentang wilayah meliputi antara Bagelen (sekarang masuk wilayah Purworejo) sampai Majenang (sekarang masuk wilayah Cilacap).
Pada zaman Kerajaan Majapahit di Daerah Banyumasan sudah terdapat suatu pemerintahan yang dipimpin oleh seorang adipati atas daerah yang disebut Paguwan.
Adipati daerah Paguwan (yang kelak juga dikenal sebagai Wirasaba) dipimpin oleh Adipati Wirahudaya yang berkuasa antara tahun 1413-1433.
Wirahudaya selanjutnya digantikan anak angkatnya Raden Katuhu bergelar Adipati Anom Wirahutama kelak dikenal sebagai Adipati Wirahutama I Wirasaba.
Raden Katuhu adalah putra R. Baribin yang menikah dengan Ratna Pamekas. Adipati Wirahutama oleh Kerajaan Majapahit dijinkan memperluas wilayah kadipaten Wirasaba sampai ujung timur hingga lereng barat Gunung Sindoro Sumbing di Wilayah Kedu. Daerah ini dikenal sebagai Kadipaten Wirasaba.
Kemudian pemerintahan Kadipaten Wirasaba diteruskan secara turun - temurun selama enam generasi adipati meliputi : (1) Adipati Wira Utama (Raden Katuhu), (2) Adipati Urang, (3) Adipati Sutawinata (Surawin), (4) Adipati Sura Utama (Raden Tambangan), (5) Adipati WargaUtama I, dan (6) Adipati Warga Utama II (Adipati Mrapat).
Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Wirasaba ( sekarang masuk wilayah Purbalingga).
2. Banjar Pertambakan (sekarang masuk wilayah Banjarnegara).
3. Kejawar ( sekarang masuk wilayah Banyumas).
4. Cilacap.
Atas pembagian ini maka Adipati R. Joko Kaiman (Warga Utama II) juga bergelar sebagai Adipati Mrapat.(*)
________________
• Sumber : Dedi T. Rinno M.