Sosialisasi Pencegahan Stunting TP PKK Kabupaten Ponorogo 2020
0 menit baca
Ponorogo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Jum’at (13/3/2020).
Acara ini diikuti oleh seluruh ketua PKK Desa dan Kecamatan se Kabupaten Ponorogo dan perwakilan organisasi-organisasi wanita yang ada di Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya, Hj. Sri Wahyuni mengatakan permasalahan gizi merupakan permasalahan sangat mendasar bagi manusia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek. "Stunting berdampak pada anak mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang, saat tua beresiko terkena penyakit dan postur tubuh tidak maksimal saat dewasa," ungkap Hj. Sri Wahyuni.
Stunting dapat dicegah melalui 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), masa ini merupakan periode emas. Masa pertumbuhan anak dimulai dari kehidupan janin selama 9 bulan (270 hari) dikandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (730 hari), memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup.
![]() |
Hj. Sri Wahyuni, S.Sos |
Selain itu, Hj. Sri Wahyuni menghimbau dan mengajak semua pihak yang terkait langsung ataupun tidak langsung untuk saling mensuport agar pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan oleh semua sector sehingga dapat menekan masalah kesehatan balita.
Dalam acara sosialisasi ini, menghadirkan narasumber Ketua Pokja 4 TP PKK Provinsi Jawa Timur, drg. Vitria Dewi, M.Si dan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur, Bapak Andriyanto, SH.(ny/hums.po)