--> Gambaran Orang Jawa Dulu Menurut Tome Pires | Netizen Word
🌐 NETIZEN WORD - Berbagi Untuk Anda || merupakan PlatForm digital, cocok untuk anda yang suka dan hobby menulis, Mendidik para generasi muda dalam pembuatan konten - konten positif || 🌐 Medsos : @netizenword (Fanspage/Fb, IG, YouTube)

Gambaran Orang Jawa Dulu Menurut Tome Pires

Menurut laporan para pelancong yang ke Nusantara sekitar abad pertengahan, orang-orang Jawa itu terlihat tangkas, berani, berstamina, dan percaya pada diri secara luar biasa. Mereka menguasai setiap jengkal dari tanahnya. Tak ada kekuatan asing yang bisa melecehkan kedaulatan tanah air mereka.

Tome Pires, dalam Suma Oriental menggambarkan orang Jawa sebagai berikut :

“Orang-orang Jawa adalah pemburu : mereka memiliki anjing (pemburu) yang berkalungkan emas dan perak. Orang-orang Jawa adalah sosok yang, kalau mereka mengirim surat sekali dan tidak mendapatkan balasan, tidak akan menulis lagi, meski itu sebenarnya penting bagi mereka, dan ini juga terjadi di kedutaan-kedutaan mereka ataupun yang sejenisnya. Orang-orang Jawa adalah pemberani dan siap untuk mati.

Mereka berjudi dengan taruhan tinggi, bahkan bisa mempertaruhkan anaknya sendiri."
"Di antara banyak bangsa di dunia, tak ada orang yang melakukan Amocos seperti orang-orang dari bangsa Jawa. Amocos berarti orang yang siap mati (orang yang ngamuk).

Beberapa orang di antara mereka melakukannya ketika sedang mabuk, dan itu biasa bagi masyarakat; tapi para ningrat umumnya memiliki kebiasaan untuk menantang satu sama lain untuk berduel sampai mati : dan ini ada tradisi setempat. Beberapa diantara mereka bunuh diri di punggung kuda, beberapa di kaki, tergantung apa yang mereka putuskan."

Permulaan abad ke 16, masyarakat Nusantara, khususnya di Pulau Jawa – untuk pertama kalinya dalam sejarah - mulai menyadari akan adanya Daulat manusia.

Kesadaran akan adanya Daulat manusia, membuat masyarakat percaya diri, memiliki harga diri dan martabat yang tinggi. Sampai tiba era Mataram, semua itupun runtuh. Sebagaimana disampaikan Rendra dalam pidato kebudayaannya, Megatruh :
"Sebelum ada Mataram, menurut laporan orang Portugis Jono de Barros, orang Jawa itu angkuh, berani, berbahaya dan pendendam. Kalau tersinggung perasaannya sedikit saja, terutama kalau disentuh kepala atau dahinya, terus mengamuk membalas dendam."

"Seorang Portugis yang lain, Diego de Couto melaporkan bahwa dia mengagumi kecakapan berlayar orang-orang Jawa, bahasa Jawa yang selalu berkembang dan punya aksara sendiri, namun mereka begitu angkuh sehingga menganggap bangsa lain lebih rendah.

Maka kalau orang Jawa lewat di jalan, dan melihat ada orang bangsa lain yang berdiri di onggokan tanah atau suatu tempat lain yang tinggi dari tanah tempat dia berjalan, apabila orang itu tidak segera turun dari tempat semacam itu, maka dia akan dibunuh oleh orang Jawa itu. Sebab dia tidak akan memperkenankan orang lain berdiri di tempat yang lebih tinggi.

"Orang Jawa juga tak akan mau menyunggi beban di atas kepalanya, biarpun dia diancam dengan ancaman maut. Mereka adalah pemberani dan penuh keyakinan diri dan hanya karena penghinaan kecil saja bisa melakukan amuk untuk balas dendam.

Dan meskipun dia telah ditusuk-tusuk dengan tombak sampai tembus, mereka akan terus merangsek maju sehingga dekat kepada lawannya."
Bagaimanapun ekstremnya gambaran itu, pada intinya orang-orang Jawa itu terlihat tangkas, berani, berstamina, dan percaya pada diri secara luar biasa.

Dan nyatanya di zaman kerajaan Demak dan Banten, saat kedua laporan itu ditulis, orang-orang Jawa menguasai setiap jengkal dari tanahnya. Tak ada kekuatan asing yang bisa melecehkan kedaulatan tanah air mereka.

Banten dan Demak bebas dari kekuasaan asing. Semarang dan Jepara menjadi tempat galangan kapal yang memprodusir kapal-kapal besar dan kecil dalam produktivitas yang tinggi. Arsitektur mengalami perkembangan yang besar. Atap Limasan, gandok, pringgitan dan pendopo joglo yang lebih besar diciptakan (sebelumnya pendopo itu kecil seperti gazebo).

Orkestrasi gamelan berkembang karena diciptakannya gambang penerus, bonang penerus, dan sebagainya.
Variasi kendang-kendangpun bertambah. Lalu tembang-tembang Mocopat muncul sebagai eksperimen baru.

Pertunjukan wayang kulit ditambah dengan kelir dan blencong. Santan dan minyak goreng ditemukan. Begitu pula krupuk, trasi dan penganan-penganan dari ketan bertambah variasinya. Masakan pepes dan kukus juga diketemukan.

Lalu soga untuk pewarna kain batik, genting dari tanah liat, dan baju yang berlengan dan berkancing. Semua itu tentu saja merupakan pengaruh asing. Barangkali pengaruh dari Cina dan Campa. Tetapi daya adaptasi dan mencerna rakyat terhadap unsur-unsur baru sangat kreatif.

Sayangnya, ketika Kesultanan Demak runtuh, dan nusantara memasuki era kolonialisme bangsa Eropa, semua deskripsi tentang kewibawaan, keberanian dan martabat orang Jawa itupun berangsur luruh.


Melalui sejumlah metode politik yang terapkannya, bangsa kolonial berhasil menundukkan raja-raja di nusantara, dan menjadikan mereka sebagai instrument politik untuk merenggut Daulat manusia dari rakyatnya.
Raja kembali menjadi hukum itu sendiri. Dan ironisnya, penyelewengan para raja ini justru dimulai oleh sanak keturunan Sultan Demak yang kemudian mendirikan Kerajaan Pajang dan Mataram.

Sebagaimana dikatakan Rendra:

"Sayang, begitu muncul Panembahan Senopati, rasa hormat pada daulat hukum itu dilecehkan.

Sultan bergelar Sayidin Panatagama, dan terus sampai kepada seluruh keturunannya, kefanatikan terhadap kekuasaan raja yang mutlak dan sentralisasi kekuasaan itu dipertahankan. Rakyat disebut kawula (abdi) dan bukan warganegara. Hidup rakyat tidak pasti. Inisiatif mereka mulai terbatas. Banyak larangan untuk ini dan itu.

Rakyat tak bisa mengontrol atau memberi tanggapan kepada kekuasaan. Maka daya hidup rakyat merosot. Yacob Couper, panglima tentara Belanda, menganggap daya tempur tentara Mataram sangat rendah. Sangat jauh dari deskripsi yang dilukiskan oleh Jono de Borros ataupun Diego de Couto.(*)





Sumber :
ganaislamika com

👁️‍🗨️ Dibaca :


📊 Post Terbaru Lainnya...$type=carousel




💫 Info RAMADHAN$type=carousel

🧿 S O R O T A N$type=carousel

⚖️ HUKUM$type=carousel


Nama

1 Abad PSHT,1,501,1,Aceh,1,AHY,3,Air Bersih,1,Air Terjun Coban Drajat,1,AJI,1,AMSI,1,Andi Raya,1,Angkung,1,Anies Baswedan,1,APDI,1,Artikel,63,Bakesbang,1,Baksos,65,Bali,20,Balikpapan,1,Balon Laka - Lantas,3,Balon Lebaran,3,Balon Udara,17,Bandung,3,Bangkalan,21,Bangkinang,1,Banjarmasin,1,Banjir,17,Bansos,17,Banten,3,Banyumas,1,Banyuwangi,47,Batik,1,Batu,1,Batu Aquamarine,1,Batu Pirus,1,Bawaslu,11,Baznas,3,BBM,1,Bedah Rumah,5,Bekasi,2,BEM,2,Bendungan Bendo,1,Berbagi,2,Berdirinya Madiun,1,Berit,1,Berita,448,Bhayangkari,34,Binrohtal,1,Bitung,1,Blitar,28,Blora,3,BLT DD,1,BNPT,1,Bojonegoro,35,Bondowoso,41,Boyolali,1,BPD,2,Bpjs,1,BPN,6,BPS,1,BPSDM,1,Brebes,2,Brimob,7,Buah Matoa,1,Budaya,20,Bukit Cumbri,1,Bukit Soeharto,1,Bullying,4,Burung Langka,1,Cegah Covid-19,141,Cerita Bermakna,21,Cirebon,3,Cooling System,34,CPNS,1,Cuaca,18,Curanmor,1,Daerah,7,Daftar Raja - Raja Majapahit,1,DAMRI,1,Dana Desa 2020,3,Dana Desa 2021,1,Daya Spiritual,5,DBD,3,Dekopin,1,Demak,3,Denpasar,1,Depok,1,Desa Bancar,6,Desa Bersinar,1,Desa Bogem,1,Desa Bogoarum,1,Desa Carangrejo,1,Desa Geplak,1,Desa Ginuk,1,Desa Gondowido,1,Desa Jatigembol,1,Desa Karangpatihan,2,Desa Kertobanyon,1,Desa Koripan,1,Desa Kranggan,1,Desa Manuk,1,Desa Membangun,1,Desa Nongkodono,1,Desa Pager,1,Desa Purwosari,1,Desa Turi,1,Desa Wayang,1,Dewan,64,Dewan Pers,5,Dewi Srikandhi,1,Dinas Perkim,1,Dompet Dhuafa,1,Donor Darah,4,DPC Partai Perindo Madiun Kota,1,DPD RI,1,DPR RI,5,DPRD,12,DPRD Kota Madiun,2,DPRD Ponorogo,7,Drumband,1,Dunia Spiritual,7,Duta Lalu Lintas,1,Ekonomi,55,Elektronik,1,Erupsi Semeru,9,Fenomena Alam,7,FLS2N,1,G20,2,Ganjar Pranowo,1,Gas Elpiji,2,Giat,310,Gontor Ponorogo,1,GPDRR,1,Grebeg Mulud,1,Grebeg Suro,7,Gresik,49,H. Ipong Muchlissoni,4,H. Muhtarom S.Sos,1,Hardiknas,1,Hari Amal Bhakti Kemenag,1,Hari Anak Nasional,1,Hari Bhayangkara,25,Hari Bumi,1,Hari Buruh,5,Hari Gizi Nasional,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional,1,Hari Kartini,1,Hari Nusantara,1,Hari Santri,2,Hari Tari Sedunia,1,Hari Valentine,1,Harkopnas,1,Harlah Pancasila,2,Hj. Sri Wahyuni,5,HKN,2,Hoegeng Award,1,HPN 2020,1,HPN 2023,1,HPN 2024,7,HSN,1,Hukum,10,HUT RI,3,IKN,3,IKS PI,1,Imlek,1,IMO,7,Imunisasi,2,INCAR,1,Inda Raya,20,Info kesehatan,24,Intan Jaya,52,IPHI,1,IPSI,1,Iptek,20,IPW,1,Jajanan Daerah,4,Jakarta,76,Jambi,1,jate,1,Jateng,3,Jatim,223,Javanese Spiritual,12,Jawa Barat,2,Jawa Tengah,5,Jayapura,5,Jejak Spiritual,11,Jemaah Haji,2,Jember,48,JLS,2,Jombang,22,JTI,1,Jum'at Berkah,2,Jum'at Bersih,3,Jum'at Curhat,58,Kabar-kabari,3,Kabupaten Lengkap,1,Kabupaten ODF,1,Kahupaten Prnajam Paser,1,KAI,1,KAI Daop 7 Madiun,1,Kajari,1,Kalimantan Barat,1,KalTim,3,Kampar,1,Kampung KB,1,Kampung Kertoembo,1,Kampung Pancasila,1,Kampung Tangguh Semeru,5,Kamtibmas,131,Kantor Imigrasi Ponorogo,1,Kapolri,227,Karanganyar,1,Kasus,564,KDRT,1,Keamanan,20,Kebakaran,7,Kebangsaan,1,Kebersihan,6,Kec. Sampung,1,Kecamatan Bungkal,3,Kecamatan Kegunggalar,1,Kecamatan Pulung,1,Kecamatan Siman,1,Kecamatan Sukomoro,1,Kediri,25,Kediri Kota,17,Kekeringan,10,Kemenhan,1,Kependudukan,1,Kereta Api,1,Keris,11,Kesehatan,42,KI Award,1,Kinemaster,1,Kirab Merah Putih,2,KJJT,1,KKD,2,Knalpot Brong,3,Kodim 0802/Ponorogo,160,Kodim 0803/Madiun,1,Kodim 0804/Magetan,4,Kominfo,11,Kompolnas RI,5,Konawe Sulawesi Tenggara,1,Kopwan,2,KOSTI,1,Kota Blitar,5,Kota Kreatif Dunia,1,Kota Magelang,2,Kota Semarang,2,Kota Tegal,1,KOTEKA,1,KPPS,5,KPU,34,KSPPS BMT Halaqoh,1,KTT ASEAN,10,Kue Klepon,1,Kuliner,14,Kunker,1,Kutai Kartanegara,1,KWP,1,Labuan Bajo,5,Laka - Lantas,15,Lamongan,34,Landak,1,Lanny Jaya,1,Lasmini,1,LAZISNU,3,Lebanon,16,Lebaran 2022,8,Lebaran 2023,15,Lebaran 2024,26,Lemhannas RI,1,Literasi Digital,5,Lumajang,35,Madiun,80,Madiun Kota,71,Magetan,83,Mahfud MD,2,MAHUPIKI,3,Makan Gratis,1,Makasar,1,Malang,61,Malang Kota,64,Maluku,1,Manokwari Selatan,1,Masjid Kuncen,1,Media Siber,1,Medsos,1,Merauke,1,Miras,5,Mitos - Mistik,12,Mobil Covid Hunter,1,Mojokerto,48,Mojokerto Kota,27,Monumen Reog Ponorogo,1,Mudik 2022,7,Mudik 2023,34,Mudik 2024,9,MUI,2,Musdes,2,Museum Mpu Tantular,1,Museum Reog,1,Narkoba,85,Nasional,6,Natal,10,Nataru,12,Nawacita,2,Netizen Jatim,1,Nganjuk,25,Ngawi,36,NTB,2,NTT,3,NU,3,OKK,1,Olah raga,46,OMB,4,Ombudsman,1,Operasi Patuh,1,Operasi Zebra,7,Ops Aman Suro,1,Ops Ketupat,19,Ops Lilin,20,Ops Pekat,2,Ops Semeru,22,Ops Yustisi,20,Orang Meninggal,26,Outomotif,1,Pacitan,14,Palembang,1,Pamekasan,21,Pangan,29,Papua,49,Papua Barat,2,Papua Tengah,41,Partai Demokrat,1,Partai Gelora,1,Partai Gerindra,3,Partai Golkar,2,Partai NasDem,5,Partai PKB,1,Pasuruan,34,Pasuruan Kota,6,Pati,2,Pawitandirogo,1,PBB,1,PBVSI,1,PCC,1,PDI Perjuangan,2,Pegunungan Bintang,2,Pekanbaru,7,Pembangunan,33,Pemerintahan,12,Pemilu 2024,83,Pendidikan,86,Penemuan,8,Penghijauan,6,Penghijuan,1,PEPABRI,1,Perang Sarung,4,Peristiwa,230,Perlombaan,1,Pertanian,33,Perwosi,1,Pesilat Cilik,1,Pesona Indonesiaku,30,Petasan,15,Photo News,1,Pilkada,13,Pilkades,18,Pilsek Nawangan,1,Pisang Goreng,1,PKK Akademia,1,PKS Ponorogo,1,Platform Digital,3,PMII,3,PNS,1,Pokdarwis,1,Polda Banten,1,Polda Jateng,39,Polda Jatim,478,Polda NTB,1,Polda Sumbar,2,Polda Sumut,2,Polio,1,Polisi RW,23,Politeknik Negeri Madiun,1,Politik,2,Polres,185,Polres Balitung,1,Polres Bangkalan,38,Polres Banyuwangi,41,Polres Batu,55,Polres Blitar,15,Polres Blitar Kota,16,Polres Bojonegoro,31,Polres Bondowoso,41,Polres Gresik,23,Polres Jember,68,Polres Jombang,21,Polres Kampar,1,Polres Kediri,19,Polres Kediri Kota,45,Polres Kendal,1,Polres Kota Probolinggo,9,Polres Lamongan,31,Polres Landak,47,Polres Lumajang,34,Polres Madiun,24,Polres Madiun Kota,98,Polres Magetan,134,Polres Malang,93,Polres malang Kota,87,Polres Mojokerto,31,Polres Mojokerto Kota,17,Polres Nganjuk,31,Polres Ngawi,140,Polres Pacitan,21,Polres Pamekasan,30,Polres Pasuruan,21,Polres Pasuruan Kota,14,Polres Pekalongan,2,Polres Pekanbaru,1,Polres Ponorogo,679,Polres Probolinggo,43,Polres Puncak Jaya,63,Polres Purbalingga,1,Polres Salatiga,1,Polres Sampang,14,Polres Sidoarjo,13,Polres Situbondo,67,Polres Sragen,1,Polres Sukorejo,2,Polres Sumenep,20,Polres Tanjung Perak,42,Polres Tegal,1,Polres Torut,1,Polres Trenggalek,22,Polres Tuban,30,Polres Tulungagung,62,Polres Wonogiri,1,Polresta,2,Polresta Banyumas,6,Polresta Banyuwangi,5,Polresta Sidoarjo,28,Polrestabes Surabaya,78,Polri,643,Polsej Padas,1,Polsek Air Besar,76,Polsek Babadan,16,Polsek Badegan,20,Polsek Balong,20,Polsek Bungkal,6,Polsek Jambon,10,Polsek Jenangan,10,Polsek Jetis,2,Polsek Jiwan,2,Polsek Jogorogo,3,Polsek Karangjati,2,Polsek Kartoharjo,2,Polsek Kauman,2,Polsek Kedunggalar,3,Polsek Mlarak,24,Polsek Ngebel,9,Polsek Ngerambe,1,Polsek Ngrambe,11,Polsek Ngrayun,26,Polsek Padas,1,Polsek Pangkur,1,Polsek Paron,4,Polsek Pitu,1,Polsek Plaosan,1,Polsek Ponorogo,22,Polsek Pudak,7,Polsek Pulung,44,Polsek Sambit,6,Polsek Sampung,6,Polsek Sawahan,1,Polsek Sawoo,7,Polsek Siman,23,Polsek Sine,4,Polsek Slahung,21,Polsek Sooko,36,Polsek Sukorejo,63,Polsek Sumoroto,18,Polsek Taman,1,Polsek Tandes,1,Polsek Widodaren,2,Polwan,30,Ponorogo,372,Ponorogo Creative Festival,1,Ponpes Temboro,1,Porprov Jatim,1,PP Muhammadiyah,1,PPDB,1,PPK,1,PPWI,1,Prabowo - Gibran,4,Prabowo Subianto,3,Pramuka,1,Presiden Joko Widodo,11,Prestasi,65,Probolinggo,71,Probolinggo Kota,10,Program PTSL,11,PSHT,13,PSHT Pusat Madiun,2,PSHW-TM,2,PSSI,1,PT INKA,4,PTDH,1,Publik,23,Puncak Jaya,538,Pungli,1,Purbalingga,2,PWI,4,PWO Dwipa,1,Ramadhan,90,Rekor MURI,2,Release Akhir Tahun,2,Religi,31,Reog,12,Reog Singo Gemoeling,1,Resnarkoba,3,Reyog,3,Riau,7,Road Race,1,RS Darmayu,1,RS Dr. Sayidiman,1,RSPPN,1,RSUD Dr Harjono,1,RSUD dr Sayidiman,3,Rutan Ponorogo,3,S.Pd,1,S.Sos,1,Sabang,1,Samarinda,1,Sampang,20,Satlantas,68,Satpol PP,4,SBMR,1,Sejarah,154,Semarang,7,Sertijab,5,Service,1,Shalawat Asyghil,1,Sidoarjo,31,Simalungun,1,Sinergitas,1,Situbondo,17,SMK PGRI 1 Wlingi,1,SMK Yosonegoro,1,SMKN 1 Magetan,1,SMKN 2 Ponorogo,1,Sosial,55,SPBE,2,Srambang Park,2,Stunting,2,Sugiri Sancoko,10,Sukabumi,1,Sulsel,1,Sumatera Selatan,1,Sumatera Utara,3,Sumenep,19,Sunarto,1,Supriyanto,2,Surabaya,158,Surakarta,7,Suran Agung,1,Tanah Longsor,1,Tanaman Bermanfaat,32,Tari Massal,1,Tasikmalaya,1,TBC,1,Telaga Ngebel,5,Telaga Sarangan,1,TIK,1,Timika,12,Tingginambut,6,Tips Bermanfaat,7,Titik Nol,2,TK Kartika IV-20 Ponorogo,1,TMMD,5,TNI,277,Tokoh,43,TP PKK,18,TPPO,15,Tradisi,11,Transportasi,1,treng,1,Trenggalek,24,Tuban,6,Tulungagung,34,U-17,9,UCCN,1,UMKM,10,UMM,1,Umum,10,UNESCO,7,Unibraw,1,Universitas Muhammadiyah,1,Utama,3,Vaksinasi,123,Verawaty Thaib SIK,1,Virus Corona,20,Waduk Bendo,1,Wanaartha Life,1,Wayang,7,Wingko,1,Wisata,6,Wisata Daerah,77,Wisata Ponorogo,7,Wisata Religi,19,WTP,2,Yahukimo,8,Yogyakarta,3,Zona Integritas,1,
ltr
item
Netizen Word: Gambaran Orang Jawa Dulu Menurut Tome Pires
Gambaran Orang Jawa Dulu Menurut Tome Pires
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0ra0bA8WvOp6y0HQCzWaeDSonecUTYKp3OsnQUSWd0fKkgWTKHGjcOSN16TyCKh-DGuuLMReYDulSCptFBAdLe9zQA51VX0Q3MIe2hEN949NZGoigPcM6hrcLTSPbZDwKS0qa6BbpK55/s200/IMG-20200315-WA0003%257E2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0ra0bA8WvOp6y0HQCzWaeDSonecUTYKp3OsnQUSWd0fKkgWTKHGjcOSN16TyCKh-DGuuLMReYDulSCptFBAdLe9zQA51VX0Q3MIe2hEN949NZGoigPcM6hrcLTSPbZDwKS0qa6BbpK55/s72-c/IMG-20200315-WA0003%257E2.jpg
Netizen Word
https://www.netizenword.com/2020/03/gambaran-orang-jawa-dulu-menurut-tome.html
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/2020/03/gambaran-orang-jawa-dulu-menurut-tome.html
true
1914908294925827969
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy