![]() |
Hamparan Pantai Teleng Ria terlihat dari Bukit Sentono Gentong. |
Pacitan - Sentono Gentong adalah sebuah bukit karang terjal yang dulunya digunakan sebagai tempat pertapaan. Namun lantaran pengaruh modernisasi, kawasan sekitarnya perlahan berubah menjadi destinasi wisata.
Masyarakat sekitar dan sejumlah budayawan Pacitan juga meyakini tempat ini punya nilai sakral serta peran penting dalam sejarah perkembangan tanah Jawa. Konon pada Abad ke-18 puncak perbukitan di sekitar sini dijadikan tempat peletakan tumbal untuk menjaga keseimbangan alam di Pulau Jawa.
Sejumlah literatur juga menyebutkan bahwa kawasan ini merupakan salah satu situs sejarah Islam. Dikisahkan rombongan pedagang dari Kalingga Selatan (India), sempat berlayar menuju Pantai Selatan dan singgah di wilayah Wengker Kidul, yang kini dikenal sebagai Pacitan.
Fakta menarik lain adalah keberadaan sebuah makam punggawa kerajaan yang diduga kuat berasal dari Kalingga bernama Buwono Keling. Ia adalah seorang penganut Hindu dengan kesaktian khusus bernama Ponco Sono. Dikisahkan ia sempat berperang dengan para ulama sekitar. Jasadnya konon baru bisa menyatu dengan bumi setelah bagian kelapa dan tubuhnya dikubur terpisah.
Asal usul Sentono Gentong
Sebutan Gentong kabarnya terinspirasi dari kebiasaan para saudagar dari Kalingga Selatan, yang kerap membawa bekal air dan ditampung dalam wadah gentong. Tak hanya untuk keperluan minum, persediaan air ini juga dimanfaatkan untuk berwudhu.
Meski sering dipakai, konon air yang mereka tampung tidak pernah habis. Entah bagaimana caranya, namun sejumlah catatan sejarah memang menyebutkan hal ajaib ini.
Berada di puncak jurang karang, Sentono Gentong menyajikan panorama alam mempesona. Dari sini para pengunjung bisa melihat panorama Pacitan secara leluasa. Begitu pula dengan indahnya Teluk Pacitan dan jajaran Gunung Limo. Terlepas dari kekayaan sejarahnya yang begitu luar biasa, daerah ini ternyata juga punya pemandangan cantik nan mempesona.
Itulah sedikit ulasan mengenai sejarah menarik di kawasan Sentono Gentong. Buat Teman yang memiliki minat besar terhadap kisah masa lampau dan tengah menjelajah wisata Pacitan, tak ada salahnya mampir ke sini. (netz/*)
Sejumlah literatur juga menyebutkan bahwa kawasan ini merupakan salah satu situs sejarah Islam. Dikisahkan rombongan pedagang dari Kalingga Selatan (India), sempat berlayar menuju Pantai Selatan dan singgah di wilayah Wengker Kidul, yang kini dikenal sebagai Pacitan.
Fakta menarik lain adalah keberadaan sebuah makam punggawa kerajaan yang diduga kuat berasal dari Kalingga bernama Buwono Keling. Ia adalah seorang penganut Hindu dengan kesaktian khusus bernama Ponco Sono. Dikisahkan ia sempat berperang dengan para ulama sekitar. Jasadnya konon baru bisa menyatu dengan bumi setelah bagian kelapa dan tubuhnya dikubur terpisah.
Asal usul Sentono Gentong
Sebutan Gentong kabarnya terinspirasi dari kebiasaan para saudagar dari Kalingga Selatan, yang kerap membawa bekal air dan ditampung dalam wadah gentong. Tak hanya untuk keperluan minum, persediaan air ini juga dimanfaatkan untuk berwudhu.
Meski sering dipakai, konon air yang mereka tampung tidak pernah habis. Entah bagaimana caranya, namun sejumlah catatan sejarah memang menyebutkan hal ajaib ini.
![]() |
Bukit yang dulu merupakan tempat Pertapaan. |
Berada di puncak jurang karang, Sentono Gentong menyajikan panorama alam mempesona. Dari sini para pengunjung bisa melihat panorama Pacitan secara leluasa. Begitu pula dengan indahnya Teluk Pacitan dan jajaran Gunung Limo. Terlepas dari kekayaan sejarahnya yang begitu luar biasa, daerah ini ternyata juga punya pemandangan cantik nan mempesona.
Itulah sedikit ulasan mengenai sejarah menarik di kawasan Sentono Gentong. Buat Teman yang memiliki minat besar terhadap kisah masa lampau dan tengah menjelajah wisata Pacitan, tak ada salahnya mampir ke sini. (netz/*)