BREAKING NEWS

Ranu Manduro, Tempat Wisata Terbaru Yang Lagi Viral


Medsos lagi digegerkan dengan sebuah unggahan video yang menunjukkan pesona alam Mojokerto, Jawa Timur. Tagar Mojokerto (#mojokerto) menjadi trending di Media Sosial, Selasa (25/2/2020).

Video yang beredar luas ke publik itu menunjukkan hamparan rumput hijau dengan batu-batu besar di sekelilingnya. Pesona sabana itu dilengkapi dengan latar pemandangan Gunung Penanggungan.

Mojokerto atau Bumi Majapahit ini kini menjadi buah bibir di kalangan warganet, karena keindahan kawasan bernama Ranu Manduro.

Saat ini Ranu Manduro menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi. Komposisi alamnya yang indah membuat banyak orang ingin berswafoto di sana.
Belum banyak diketahui, apa sebenarnya Ranu Manduro itu.

Berikut ini informasi menarik seputar savanna Ranu Manduro Mojokerto yang penting untuk diketahui publik.

Kawasan Ranu Manduro sebenarnya merupakan kawasan tambang galian C. Pada musim penghujan, kawasan tambang yang tidak lagi beroperasi itu banyak ditumbuhi rumput. Hal ini menyebabkan kawasan ini tampak lebih hijau.

Dinamakan Ranu Manduro karena di kawasan ini terdapat sebuah telaga. Masyarakat Mojoekerto menyebutnya sebagai Ranu Kumbolo versi Mojokerto. Pada musim penghujan seperti saat ini, kawasan di sekitar telaga tampak lebih hijau.


Perbukitan di kawasan Ranu Manduro dikeruk untuk menimbun lumpur pada bencana Lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo. Truk-truk ramai keluar masuk kawasan ini untuk mengangkut pasir dari Mojokerto ke Sidoarjo. Hal ini mengakibatkan akses jalan di sekitar kawasan Ranu Manduro menjadi rusak.

Sebelumnya siapapun bebas datang ke kawasan Ranu Manduro tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Tetapi karena jumlah pengunjung semakin ramai, masyarakat secara swadaya memanfaatkan peluang ekonomi ini.

Per tanggal 24 Februari kemarin, pengunjung dikenai biaya Rp 3.000 untuk biaya parkir di kawasan Ranu Manduro, Mojokerto.

Penerapan biaya parkir di kawasan Ranu Manduro ini belum optimal. Pengunjung dikenai biaya parkir apabila di situ ada penjaga parkir. Namun, apabila tidak ada, pengunjung tidak perlu bayar parkir. Karena ternyata penjaga parkirnya tidak selalu ada di kawasan wisata baru itu.(*)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image