Ponorogo - Untuk tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan menindaklanjuti Inpres nomer 6 tahun 2020 serta Perbub Ponorogo Nomor 109 tahun 2020, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim menggelar Operasi Yustisi Razia Masker, Senin (21/9/2020) pagi di Perempatan Ngepoh, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo.
Danramil 0802/11 Bungkal Kapten CKU Iskandar, saat dilokasi menyampaikan, bahwa razia masker ini kita laksanakan sudah yang ke 3 kalinya di wilayah Bungkal. "Selain penggunaan masker, warga juga diingatkan untuk memakai helm pengaman," jelas Kapten CKU Iskandar.
Dalam pelaksanaan Ops Yustisi di Perempatan Ngepoh, dikerahkan personil dari Polsek Bungkal sebanyak 12 personil dan dari Koramil 0802/11 Bungkal 5 personil serta Kasi dan Staf Kecamatan Bungkal 6 Personil.
Ditempat yang sama, Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno menjelaskan bahwa Operasi Yustisi dengan sasaran pendisiplinan Inpres nomer 6 tahun 2020, dan Perbub Ponorogo nomer 109 tahun 2020. "Pagi ini setelah apel di Balai Desa Bancar kita langsung melaksanakan Razia," tegas AKP Joko Suseno.
Lebih lanjut AKP Joko Suseno, mengatakan bahwa dalam operasi yustisi dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya menghentikan pengendara yang tidak pakai masker. "Juga diadakan pemeriksaan serta dicatat identitas oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Bungkal," ujarnya.
Warga yang tidak membawa masker sama sekali disuruh beli di toko sekitar lokasi Operasi Yustisi. "Untuk penindakan pelanggar kita serahkan kepada Satgas Covid-19 Kecamatan dan tolong anggota TNI dan Polri sebagian membantu, dan selebihnya menghentikan di jalan," tandasnya.
Berdasarkan operasi yustisi yang digelar didapati warga yang tidak menggunakan masker sebanyak 10 pelanggar, dengan rincian 8 orang membawa tapi tidak dipakai. "Serta dua orang tindak membawa masker sama sekali," jelas AKP Joko.
AKP Joko memaparkan bahwa selain itu para pelanggar diberikan teguran dan mengisi Surat Pernyataan. "Para pelanggar juga diberi sanksi memberi hormat kepada bendera kebangsaan, menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu wajib," pungkasnya. (Mch/ny)
_______