Ponorogo - Selain kesenian reyog, di Kabupaten Ponorogo juga berkembang kesenian lainnya yaitu jaranan thek. Para seniman jaranan ini tergabung dalam Ikatan Seni Jaranan Thek Ponorogo (ISJTP). Para seniman ini selama keberadaan pandemi global covid-19 tidak memiliki pentas sudah kurang dari 5 bulanan.
Pada Minggu (2/8/2020) di Padepokan Reyog, telah dibuka gelaran jaranan thek kembali, yang dicanangkan oleh Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni mengatakan pencanangan ini sebagai contoh pelaksanaan seni budaya yang diatur oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga yang tertuang dalam SK Bupati Nomor 188.45 / 1168 / 405.09 / 2020 tentang perlindungan kesehatan pada pelaksanana seperti diwajibkan menggunakan masker, Pelindung wajah, dan panitia pun diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan, penjagaan jarak dan pengecekan suhu.
“Tiap pertunjukan harus ada satgas pertunjukannya, karena harus membahas protokol kesehatan di pertunjukan tersebut,” ungkap Bupati Ipong.
Selain itu membuat acaranya pun maksimal 30 orang termasuk pemain, pemusik dan pengrawit harus mengenakan sarung tangan, peralatannya tidak boleh berganti dan berjarak 1 sampai 1,5 meter.
“Saya ucapkan selamat datang kepada seniman, penonton kesenian jaranan, mulai 2 minggu yang lalu pertunjukan reyogan maupun jaranan sebetulnya sudah bisa dimulai kembali, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menerapkan adaptasi kebiasaan baru." Ujarnya.
Dengan dicanangkannya acara ini, semoga sukses menjadi salah satu tempat kreatifitas seniman-seniman yang selama ini menggeluti jaranan thek ini.
Dijelaskannya, pengalaman reyogan tanggal 11 Juli kemarin memang perlu kerja keras agar pengunjung tetap bisa jaga jarak, tetapi hal itu tidak mudah seperti yang direncanakan, namun penonton wajib memakai masker.
Sebelum diakhir sambutannya, Bupati Ipong berpesan, "tolong patuhi disiplin kesehatan seperti mencuci tangan, pakai cuci topeng dan amankan, untuk penonton juga pemain," pesannya. (*/ny)
__________