Menurut Serat Pararaton, Ken Dedes adalah putri satu-satunya Mpu Purwa seorang pandita Budha aliran Mahayana yang mempunyai tempat samadhi.
"Setra Panawijen" (Polowijen) Sebuah desa kuno yang pada abad 10, telah menjadi desa pertanian berstatus tanah sima "swatantra".
Ken Dedes diceritakan sejak awal sudah memiliki pertanda sebagai perempuan utama "Sri Nareswari". Gadis paling cantik seantero timur Gunung Kawi sampai wilayah Tumapel, akuwu Tumapel yang bernama Tunggul Ametung turut mendengar kabar kecantikan tiada banding tersebut. Pada suatu kesempatan, datanglah ia ke Desa Panawijen karna terpikat hatinya, ingin segera meminang untuk dijadikan permaisuri.
Namun Ken Dedes meminta supaya ia menunggu ayahandanya yang sedang berada dalam hutan.
Tak kuasa menahan hasrat, akhirnya Tunggul Ametung pun menculik Ken Dedes dan membawa paksa ke Tumapel. "Sumur Windu" artinya sumur yang sangat dalam tak berujung.
Nama Windu juga merupakan istilah untuk selang waktu selama delapan tahun, sebagaimana Sumur Windu (Situs Ken Dedes) yang dibuat oleh Joko Lulo dari Desa Dinoyo (Lowokwaru) sebagai mahar untuk meminang Ken Dedes.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, air dari sumur windu memiliki aura awet muda. Bagi yang mandi atau meminum air sumur tersebut.(rd/*)
____________
sahabat netizen