🔲 UPDATE

Akibat Hujan Deras, Kabupaten Madiun jadi langganan Banjir Lagi


Madiun - Akibat intensitas hujan deras yang mengguyur Senin malam (13/4/2020), sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Madiun dilanda banjir. Desa-desa yang kebanjiran tersebut antara lain Kecamatan Wonoasri, Kecamatan Madiun, Kecamatan dan Kecamatan Balerejo.
Yang dilanda banjir pada tengah malam hingga pagi hari. Kemudian enam dusun di desa Garon kecamatan Balerejo yang mulai menerima limpahan air dari kecamatan Wonoasri dan Dari lereng Gunung Wilis. pukul 03.00 WIB, pada Selasa (14/4/2020) demikian di jelaskan Kalaks Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi.

SedangkanKepala Desa Garon, Kuswanto mengatakan, bahwa Desa Garon merupakan dampak dari limpahan air yang berasal dari atas atau lereng gunung Wilis. Sehingga air menggenangi desa Garon. meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir ini merusak perekonomian di 6 dusun karena merendam sekitar 50 hektar tanaman padi siap panen.

"Saat ini desa Garon yang paling parah yaitu di dusun Bakung, dusun Sumber, sebagian Garon, dusun Plembang dan juga dusun Kembangan. Dari dampak ini pastinya terkait dengan perekonomian, memang saat ini  musim panen. Akhirnya banyak masyarakat itu gagal panen karena lahan pertaniannya tenggelam." kata  Kuswanto.

Selain merusak tanaman padi, banjir setinggi 1,5 meter tersebut juga merendam rumah-rumah di 6 dusun itu sehingga merusak perabotan yang ada.

Desa Garon kecamatan Balerejo sejak dulu memang menjadi langganan banjir pada musim hujan. Hal itu karena desa tersebut dilalui 4 sungai, masing-masing sungai Sono, sungai Piring, kali Sarangan dan kali Semutan yang kesemuanya bermuara di pintu 12. saat ini sungai-sungai tersebut telah mengalami pendangkalan dan penyempitan serta tanggulnya banyak yang rusak.  Dengan demikian, jika terjadi hujan deras di wilayah Kabupaten Madiun sungai-sungai tersebut tidak mampu lagi menampung debit air yang besar sehingga akhirnya meluap dan menggenangi rumah-rumah warga maupun lahan persawahan. Diharapkan, Pemerintah melakukan normalisasi sungai-sungai tersebut agar tidak terjadi lagi banjir tahunan.  (ny/ryo)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image