--> Kidung Mantra Wedha Karya Sunan Kalijaga | Netizen Word
🌐 NETIZEN WORD - Berbagi Untuk Anda || merupakan PlatForm digital, cocok untuk anda yang suka dan hobby menulis, Mendidik para generasi muda dalam pembuatan konten - konten positif || 🌐 Medsos : @netizenword (Fanspage/Fb, IG, YouTube)

Kidung Mantra Wedha Karya Sunan Kalijaga

Mantrawedha adalah kidung karya Kangjeng Sunan Kalijaga. Kidung ini mantra dan wejang yang terdiri dari 10 pupuh dhandhang gula.

Karena kidung ini murni berisikan doa atau mantra, maka umumnya dilantunkan dalam suara lembut, hening tanpa diiringi gamelan alias macapat. Berikut ini contoh sajian macapat 10 pupuh

Mantrawedha.

Pupuh 1-5: Inti Mantrawedha
Inti mantrawedha hanyalah yang tersurat dalam 5 pupuh pertama, yaitu doa kepada Allah SWT. Sehingga jika seseorang ingin berdoa dengan mengidung atau membaca mantrawedha, maka yang diperlukan hanya pupuh 1 sampai dengan 5 saja.

Isi dari doa adalah memohon keselamatan, baik terhadap gangguan kejahatan maupun penyakit dan hama, baik dari sumber biologis dan fisik maupun dari metafisik. Pupuh-pupuh selanjutnya menggambarkan wejang dari Kangjeng Sunan Kalijaga tentang isi dan misi 5 pupuh pertama.

Contohnya vokal "a". Ada "a" yang diucapkan tegas ada pula yang di antara "a" dan "o". Penulisannya yang benar tetap "a", baik dalam aksara Latin maupun Jawa. Untuk memudahkan pembaca, setiap pupuh kidung ini ditulis 2 kali. Yang pertama adalah penulisan yang seharusnya, dan yang kedua adalah menurut pengucapannya. Namun karena tidak ada aksara Latin untuk menyatakan vokal di antara “a” dan “o”, maka disini dicoba dituliskan dengan “o”.

Pupuh 1
Ana kidung rumeksa ing wengi,
teguh ayu luputa ing lelara,
luputa bilahi kabeh,
jin setan datan purun,
peneluhan tan ana wani,
miwah panggawe ala,
gunaning wong luput,
geni atemahan tirta,
maling adoh tan ana ngarah mring mami,
guna duduk pan sirna.

Pengucapannya
Ono kidung rumekso ing wengi,
teguh ayu luputo ing leloro,
luputa bilahi kabeh,
jin setan datan purun,
peneluhan tan ono wani,
miwah panggawe olo,
gunaning wong luput,
geni atemahan tirta,
maling adoh tan ono ngarah mring mami,
guno duduk pan sirna.

Terjemah bebas
Ini doa penjaga malam,
semoga semua aman, luput dari penyakit,
dan luput dari petaka,
jin dan setan tidak akan (mengganggu),
teluh (santet) tak akan berani (beraksi),
sekalian niat jahat,
(dan) tipu daya luput,
api akan tertangkis air,
maling menjauh tak berani menyatroni ku,
(dan) segala bentuk santet sirna.

Penjelasan
Ini doa penjaga malam memohon kepada Allah akan keselamatan dan perlindungan dari berbagai kejahatan, baik yang dilakukan manusia, jin maupun setan, ataupun persekutuan antar mereka. Kejahatan-kejahatan tersebut akan luput atau gagal bagaikan api bertemu air.

Pupuh 2 dan 3
Sakabehing lara pan samya bali,
kehing ama pan sami miruda,
welas asih pandulune,
sakehing braja luput,
kadi kapuk tibaning wesi,
sakehing wisa tawa,
sato galak lulut,
kayu aeng lemah sangar,
songing landhak guwaning mong lemah miring,
myang pakiponing merak.
Pagupakaning warak sakalir,
nadyan arka myang segara asat,
temahan rahayu kabeh,
apan sarira ayu,
ingideran mring widadari,
rineksa malaikat,
sakathahing rasul,
pan dadi sarira tunggal,
ati Adam uteku Baginda Esis,
pangucapku ya Musa.

Pengucapannya
Sakabehing loro pan samyo bali,
kehing omo pan sami mirudo,
welas asih pandulune,
sakehing brojo luput,
kadi kapuk tibaning wesi,
sakehing wiso towo,
sato galak lulut,
kayu aeng lemah sangar,
songing landhak guwaning mong lemah miring,
myang pakiponing merak.
Pagupakaning warak sakalir,
nadyan arko myang segoro asat,
temahan rahayu kabeh,
apan sarira ayu,
ingideran mring widodari,
rinekso malaikat,
sakathahing rasul,
pan dadi sariro tunggal,
ati Adam uteku Bagindo Esis,
pangucapku yo Musa.

Terjemah bebas
Semua penyakit akan kembali (ke asalnya),
semua hama akan menyingkir,
semua melihatku penuh kasih,
semua serangan senjata (yang tertuju padaku) akan luput,
bak kapuk jatuh di atas besi,
semua racun (bisa) akan netral (bagiku),
(semua) biatang buas akan tunduk (padaku),
pohon angker, tanah gersang –
bulu landak, goa di tebing miring –
maupun sarang merak (baca: kawasan perburuan harimau) –
(dan) kubangan badak dan sebangsanya (baca: kawasan jorok sumber penyakit) - termasuk teriknya matahari (arka) yang sedemikian hebatnya sehingga mampu mengeringkan laut (baca: kemarau panjang),
semua segera menjadi nyaman,
dan membahagiakan,
bak diiringi bidadari,
dijaga malaikat,
dan segenap para rasul,
semua bak manunggal sejiwa (denganku),perasaan(ku) (adalah Nabi) Adam, pemikiranku (adalah Nabi) Sis,(dan) ucapanku (adalah Nabi) Musa.

Penjelasan
Pupuh 2 dan 3 ini menunjukkan sebuah hasrat untuk beraura “pencerah”. Semua penyakit, hama maupun serangan senjata tidak ada artinya. Ganasnya binatang buas berbalik menjadi kepatuhan. Kawasan-kawasan angker, gersang, berbahaya, jorok seram dan gawat serta kekeringan (peceklik) berubah menjadi indah, damai, subur, nyaman dan penuh kebahagiaan.
Semua itu berkat keimanan kita sehingga dari dalam diri kita terpancar aura para malaikat dan para rasul. Semua manunggal dalam sanubari, dimana perasaanku seperti Nabi Adam, pemikiranku seperti Nabi Sis, dan ucapanku seperti Nabi Musa.

Apa istimewa perasaan Adam? Jelas, Nabi yang satu ini adalah satu-satunya lelaki yang pernah hidup di Syurga sebelum turun ke bumi. Beliau juga manusia pertama bumi versi jaman ini. Bahkan ada kisah bahwa beliau turun ke bumi karena dosa. Semua ini menunjukkan kondisi extrim. Ketika di syurga mendapat kenikmatan extrim. Setelah berbuat dosa dan diturunkan ke bumi, menjadi penyesalan extrim, namun harus mengatasinya dengan tawakal extrim. Sehingga tentu apa yang dirasakan Adam tidak bisa dibayangkan oleh manusia lain dan manusia lain tidak mungkin mengalami hal yang seperti dialami Adam.
Pemikiran Nabi Sis dan ucapan Nabi Musa, sepertinya merupakan kemenonjolan yang disimpulkan oleh Sunan Kalijaga.

Hal-hal seperti ini akan dilanjutkan dalam pupuh 4 dan 5.

Pupuh 4 dan 5 :
Napasingun Nabi Isa luwih,
Nabi Yakub pamiyarsaningwang,
Yusuf ing rupaku mangke,
Nabi Dawud swaraku,
Hyang Suleman kasekten mami,
Ibrahim nyawaningwang,
Idris ing rambutku,
BagendAli kulitingwang,
Abu Bakar getih daging Umar singgih,
balung Bagenda Usman.
Sungsum ingsun Patimah linuwih,
Siti Aminah banyuning angga,
Ayub ing ususku mangke,
Nabi Nuh ing jejantung,
Nabi Yunus ing otot mami,
Netraku ya Muhammad,
panduluku rasul,
pinayungan Adam Sarak,
sampun pepak sakhathahing para Nabi,
dadya sarira tunggal.
Pengucapannya
Napasingun Nabi Isa luwih,
Nabi Yakub pamiyarsaningwang,
Yusuf ing rupaku mangke,
Nabi Dawud swaraku,
Hyang Suleman kasekten mami,
Ibrahim nyawaningwang,
Idris ing rambutku,
BagendAli kulitingwang,
Abu Bakar getih daging Umar singgih,
balung Bagendo Usman.
Sungsum ingsun Patimah linuwih,
Siti Aminah banyuning anggo,
Ayub ing ususku mangke,
Nabi Nuh ing jejantung,
Nabi Yunus ing otot mami,
Netraku ya Muhammad,
panduluku rasul,
pinayungan Adam Sarak,
sampun pepak sakhathahing poro Nabi,
dadyo sarira tunggal.
Terjemah bebas
Napasku Nabi Isa
penampilanku Nabi Yakub,
wajahku Nabi Yusuf,
suaraku Nabi Dawud,
kesaktianku Nabi Sauleman,
nyawaku Nabi Ibrahim,
rambutku Nabi Idris,
kulitku (sahabat) Ali,
darahku (sahabat) Abu Bakar,
dagingku (sahabat) Umar,
tulangku (sahabat) Usman,
Sumsumku Fatimah,
cairan tubuhkan Siti Aminah,
ususku Nabi Ayub,
jantungku Nabi Nuh,
ototku Nabi Yunus,
mataku Nabi Muhammad,
penglihatanku bak rasul,
diteduhi oleh Nabi Adam dan Siti Sarah,
sudah lengkap semua nabi,
manunggal dalam jiwaku.

Penjelasan
Sepertinya menggambarkan sekujur tubuh kita luar-dalam penuh dengan aura para nabi, para sahabat dan para isteri Nabi Muhammad. Entah ini benar-benar permohonan supaya aura para manusia istimewa tersebut masuk menjadi aura kita, atau sekedar kiyas ataukah punya makna lain, saya sama sekali belum tahu. Yang jelas, Sunan Kalijaga adalah seorang wali yang umumnya tingkat ilmu dan pengetahuannya sudah makrifat. Seperti yang pernah saya tuliskan di laman Bima Suci, seorang makrifat adalah orang yang jenius, sehingga tidak selalu pola pikirnya bisa diikuti oleh orang awam. Kejeniusan Sunan Kalijaga sudah terbukti, selain melalui pengembangan seni dan budaya, juga tata kota dan teknik bangunan, meski beliau bukan insinyur sipil.

Pupuh 6-7: Wejang Sunan Kalijaga tentang Mantrawedha.

Pupuh 6 sampai dengan 10 adalah penjelasan atau “wejang” dari Sunan Kalijaga tentang inti Mantrawedha yang tersurat pada pupuh 1 sampai dengan 5 di atas. Namun sepertinya wejang ini bukan menjelaskan arti dari setiap pupuh, melainkan cenderung khasiat atau manfaat dan cara mendapatkannya.

Pupuh 6
Wiji sawiji mulane dadi,
apan pencar sak indenging jagad,
kasamadan dening dzate,
kang maca kang angrungu,
kang anurat kang anyimpeni,
dadi ayuning badan,
kinarya sesembur,
yen winacakna ing toya,
kinarya dus rara tuwa gelis laki,
wong edan nuli waras.
Pengucapannya
Wiji sawiji mulane dadi,
apan pencar sak indenging jagad,
kasamadan dening dzate,
kang moco kang angrungu,
kang anurat kang anyimpeni,
dadi ayuning badan,
kinaryo sesembur,
yen winacakno ing toyo,
kinarya dus roro tuwo gelis laki,
wong edan nuli waras.

Terjemah bebas:
Benih apapun yang tumbuh,
akan menyebar ke seluruh dunia,
mendapat restu dari Dzat yang Maha Kuasa,
yang membaca (dan) yang mendengar,
(dan) yang menulis (dan) yang menyimpannya,
semua akan mendapat manfaat (pahala),
sebagai (kemampuan memberi) petunjuk.
Jika (kidung ini) dibaca dekat air,
gadis tua lekas dapat jodoh,
(dan) orang gila segera sembuh.

Penjelasan:
Sebuah ilmu yang bermanfaat, baik pengetahuan maupun keterampilan, akan diridloi NYA untuk menyebar ke segala penjuru dunia. Semua pihak akan mendapat manfaatnya, baik yang membaca, yang mendengarkan (orang membaca), yang menulis maupun yang sekedar menyimpannya. Demikian pula kidung ini (pupuh 1-5), jika dibacakan di dekat air, maka jika air itu untuk mandi gadis tua, dia akan lekas mendapat jodoh. Jika utuk mandi orang gila, dia akan segera waras.

Pupuh 7
Lamun ana wong kadhendha kaki,
wong kabanda wong kabotan utang,
yogya wacanen den age,
nalika tengah dalu,
ping sawelas wacanen singgih,
luwar saking kebanda,
kang kadhendha wurung,
aglis nuli sinauran,
mring Hyang Suksma kang utang puniku singgih,
kang agring nuli waras.
Pengucapannya:
Lamun ono wong kadhendho kaki,
wong kabondo wong kabotan utang,
yogya wacanen den age,
naliko tengah dalu,
ping sawelas wacanen singgih,
luwar saking kebondo,
kang kadhendho wurung,
aglis nuli sinauran,
mring Hyang Suksmo kang utang puniku singgih,
kang agring nuli waras.
Terjemah bebas:
Manakala (seseorang atau kamu) kena denda,
atau terikat terjerat hutang,
sebaiknya segera baca kidung ini (pupuh 1-5),
di tengah malam,
jam 11 (pm) bacalah dengan khusuk,
jeratan akan segera lepas,
denda akan segera urung,
Tuhan yang akan membayar hutangnya,
(dan) jika sakit segera sembuh.

Penjelasan:
Bagi yang sedang terancam kena denda atau hukuman atau terbelit hutang atau terjerat dalam kekonyolan, kidung ini (pupuh 1-5) bisa menjadi doa ampuh untuk memohon pertolongan Allah, terutama jika dibacakan jam 11 malam dengan khusuk. Ancaman denda akan segera urung, jeratan segera lolos dan belitan hutang segera lunas. Tuhan akan memberi jalan yang mudah untuk melunasi hutangnya.
Karena ini mantra seorang wali, tentu tidak mungkin untuk menyelamatkan orang yang sengaja berbuat salah. Kita boleh jadi berbuat salah tanpa sengaja berniat kriminal. Misalnya perkelahian, atau karena ulah kawan kita, yang berakibat cukup fatal sehingga sepertinya kita melakukan kesalahan. Kita juga bisa terbelit hutang tanpa ada niatan ngemplang. Misalnya, gara-gara kena PHK, maka sebagian atau semua hutang macet. Niatnya tidak ngemplang. Tapi karena tidak ada uang untuk membayar, maka akan tampak seperti orang yang ngemplang. Kesalahan-kesalahan seperti inilah yang akan dimohonkan dalam kidung mantrawedha untuk mendapat pertolongan Tuhan.



Bagi orang-orang yang benar-benar bersalah, semisal penjahat atau koruptor, doa kidung ini tidak ada manfaatnya. Mereka mesti mencari mantra dari setan atau iblis bila ingin lolos dari hukuman. Kidung ini justru mustajab untuk menaklukkan mereka, karena masuk dalam kategori sebagai pelaku "guna" yang "luput". Bahkan bisa jadi orang-orang jahat seperti ini dianggap sebagai penyakit atau hama.
Catatan: "Ping sawelas" - "ping" disini bukan berarti "kali", melainkan jam atau pukul, dari asal kata "tabuh kaping".

Pupuh 8
Lamun ora bisa maca kaki,
winawera kinarya ajimat,
teguh ayu tinemune,
lamun ginawa nglurug,
Mungsuhira tan ana wani,
luput senjata tawa,
iku pamrihipun,
sabarang pakaryanira,
pan rineksa dening Hyang Kang Maha Suci,
sakarsane tinekan.
Pengucapannya
Lamun ora bisa moco kaki,
winawero kinaryo ajimat,
teguh ayu tinemune,
lamun ginowo nglurug,
Mungsuhiro tan ono wani,
luput senjoto towo,
iku pamrihipun,
sabarang pakaryaniro,
pan rinekso dening Hyang Kang Moho Suci,
sakarsane tinekan.
Terjemah bebas:
Jika (kamu) tidak bisa membaca,
hapalkan saja seperti jimat,
niscaya akan aman,
jika (kamu) bawa meluruk (perang),
musuhmu akan takut,
luput dari (serangan) senjata (apapun),
itulah manfaatnya,
segalanya akan dijaga oleh Tuhan yang Maha Suci,
(dan) apapun yang kau inginkan kabul.

Penjelasan:
Bagi yang tidak bisa membaca (buta huruf), tetap bisa mendapat manfaatnya dengan menghapalkannya. Kidung ini tetap akan menjadi doa untuk keselamatan dalam peperangan maupun untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Pupuh 9
Lamun arsa tulus nandur pari,
puwasaa sawengi sadina,
iderana galengane,
wacanen kidung iku,
kehing ama samya bali,
yen sira lunga perang,
wateken ing sekul,
antuka tigang pulukan,
musuhira rep sirep tan ana wani,
rahayu ing payudan.
Pengucapannya
Lamun arso tulus nandur pari,
puwosowo sawengi sadino,
iderono galengane,
wacanen kidung iku,
kehing omo samyo bali,
yen sira lungo perang,
wateken ing sekul,
antuko tigang pulukan,
musuhiro rep sirep tan ono wani,
rahayu ing payudan.
Terjemah bebas:
Jika (kamu) akan bertani padi,
berpuasalah semalam sehari,
(dan) beredarlah di setiap pematangnya,
(sambil) membaca kidung ini,
(niscaya) semua hama akan kembali (ke asalnya),
jika (kamu) akan pergi ke medan perang,
bacalah (kidung ini) dekat nasi,
makanlah 3 suap,
(niscaya) musuhmu ketakutan tak akan berani,
(dan) kamu selamat dalam peperangan.

Penjelasan:
Bagi yang akan bertani padi, kidung ini juga menjadi doa ampuh untuk memohon keberhasilan ketika panen kelak. Akan lebih afdol jika dibaca ketika sedang berpuasa sambil beredar di setiap pematang. Ini akan menjadi doa ampuh untuk memohon supaya tanamannya terbebas dari hama.
Bagi yang hendak pergi ke medan perang, kidung ini dibaca di dekat nasi dan dilanjutkan dengan memakannya 3 suap. Ini akan menjadi doa ampuh untuk memohon keselamatan dan kejayaan di medan tempur.
Pupuh 10
Sing sapa kulina anglakoni,
amutiya lawan anawaa,
patang puluh dina bae,
lan tangi wektu subuh,
lan den sabar sukuring ati,
Insha Allah tinekan,
sakarsanireku,
tumrap sanak rakyatira,
saking sawabing ngelmu pangiket mami,
duk aneng Kalijaga.
Pengucapannya
Sing sopo kulino anglakoni,
amutiyo lawan anowoho,
patang puluh dino bae,
lan tangi wektu subuh,
lan den sabar sukuring ati,
Insha Allah tinekan,
sakarsanireku,
tumrap sanak rakyatira,
saking sawabing ngelmu pangiket mami,
duk aneng Kalijogo.
Terjemah bebas:
Bagi(mu) yang suka berprihatin,
mutih-tawarlah (baca: puasa dan hanya makan nasi putih dan minum air putih),
40 hari saja,
bangunlah setiap subuh,
dan utamakan sabar dan syukur,
insha Allah terkabul,
apa saja yang kamu inginkan,
bagi kerabat dan rakyatmu,
oleh pengaruh keimananku,
(yang kudapat) ketika di Kalijaga.

Penjelasan:
Bagi yang biasa "lelakon" atau bertapa, bisa mendapat manfaat kidung ini lebih sempurna. Syaratnya adalah dengan melakukan puasa mutih atau tawar selama 40 hari. Puasa “mutih” artinya puasa dan ketika berbuka hanya makan makanan yang berwarna putih atau tak berwarna. Puasa “nawa” artinya puasa dan ketika buka hanya makan makanan yang tak berasa. Disini disyaratkan puasa mutih dan nawa selama 40 hari.

Selain itu juga disyaratkan untuk bangun setiap subuh dan menengadah dengan penuh kesadaran kepasrahan dan kesabaran berucap syukur kehadlirat Allah yang Maha Kuasa. Insha Allah, akan mendapatkan apa yang kita inginkan dan berkah yang melimpah bagi segenap kerabat dan rakyat. Karena cara ini benar-benar sesuai dengan cara sang wali mendapatkan ilmu ini ketika di Kalijaga. (*)




Sumber : wantrawedha

👁️‍🗨️ Dibaca :


📊 Post Terbaru Lainnya...$type=carousel



💫 Info RAMADHAN$type=carousel

🧿 S O R O T A N$type=carousel

⚖️ HUKUM$type=carousel


Nama

1 Abad PSHT,1,501,1,Aceh,1,AHY,3,Air Bersih,1,Air Terjun Coban Drajat,1,AJI,1,AMSI,1,Andi Raya,1,Angkung,1,Anies Baswedan,1,APDI,1,Artikel,62,Bakesbang,1,Baksos,65,Bali,20,Balikpapan,1,Balon Laka - Lantas,3,Balon Lebaran,3,Balon Udara,14,Bandung,3,Bangkalan,21,Bangkinang,1,Banjarmasin,1,Banjir,15,Bansos,17,Banten,3,Banyumas,1,Banyuwangi,47,Batik,1,Batu,1,Batu Aquamarine,1,Batu Pirus,1,Bawaslu,11,Baznas,3,BBM,1,Bedah Rumah,5,Bekasi,2,BEM,2,Bendungan Bendo,1,Berbagi,2,Berdirinya Madiun,1,Berit,1,Berita,449,Bhayangkari,33,Binrohtal,1,Bitung,1,Blitar,28,Blora,2,BLT DD,1,BNPT,1,Bojonegoro,35,Bondowoso,41,Boyolali,1,BPD,2,Bpjs,1,BPN,6,BPS,1,BPSDM,1,Brebes,2,Brimob,7,Buah Matoa,1,Budaya,20,Bukit Cumbri,1,Bukit Soeharto,1,Bullying,4,Burung Langka,1,Cegah Covid-19,141,Cerita Bermakna,21,Cirebon,3,Cooling System,34,CPNS,1,Cuaca,18,Curanmor,1,Daerah,7,Daftar Raja - Raja Majapahit,1,DAMRI,1,Dana Desa 2020,3,Dana Desa 2021,1,Daya Spiritual,5,DBD,1,Dekopin,1,Demak,3,Denpasar,1,Depok,1,Desa Bancar,6,Desa Bersinar,1,Desa Bogem,1,Desa Bogoarum,1,Desa Carangrejo,1,Desa Geplak,1,Desa Ginuk,1,Desa Gondowido,1,Desa Jatigembol,1,Desa Karangpatihan,1,Desa Kertobanyon,1,Desa Koripan,1,Desa Kranggan,1,Desa Manuk,1,Desa Membangun,1,Desa Nongkodono,1,Desa Pager,1,Desa Purwosari,1,Desa Wayang,1,Dewan,60,Dewan Pers,5,Dewi Srikandhi,1,Dinas Perkim,1,Dompet Dhuafa,1,Donor Darah,4,DPC Partai Perindo Madiun Kota,1,DPD RI,1,DPR RI,5,DPRD,8,DPRD Kota Madiun,2,DPRD Ponorogo,7,Drumband,1,Dunia Spiritual,7,Duta Lalu Lintas,1,Ekonomi,55,Elektronik,1,Erupsi Semeru,9,Fenomena Alam,7,FLS2N,1,G20,2,Ganjar Pranowo,1,Gas Elpiji,2,Giat,310,Gontor Ponorogo,1,GPDRR,1,Grebeg Mulud,1,Grebeg Suro,7,Gresik,49,H. Ipong Muchlissoni,4,H. Muhtarom S.Sos,1,Hardiknas,1,Hari Amal Bhakti Kemenag,1,Hari Anak Nasional,1,Hari Bhayangkara,24,Hari Bumi,1,Hari Buruh,5,Hari Gizi Nasional,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional,1,Hari Nusantara,1,Hari Santri,2,Hari Tari Sedunia,1,Hari Valentine,1,Harkopnas,1,Harlah Pancasila,2,Hj. Sri Wahyuni,5,HKN,2,Hoegeng Award,1,HPN 2020,1,HPN 2023,1,HPN 2024,7,HSN,1,Hukum,10,HUT RI,3,IKN,3,IKS PI,1,Imlek,1,IMO,6,Imunisasi,2,INCAR,1,Inda Raya,17,Info kesehatan,24,Intan Jaya,52,IPHI,1,IPSI,1,Iptek,20,IPW,1,Jajanan Daerah,4,Jakarta,72,Jambi,1,Jateng,2,Jatim,222,Javanese Spiritual,12,Jawa Barat,2,Jawa Tengah,5,Jayapura,4,Jejak Spiritual,11,Jemaah Haji,2,Jember,48,JLS,2,Jombang,22,JTI,1,Jum'at Berkah,2,Jum'at Bersih,3,Jum'at Curhat,58,Kabar-kabari,3,Kabupaten Lengkap,1,Kabupaten ODF,1,Kahupaten Prnajam Paser,1,KAI Daop 7 Madiun,1,Kajari,1,Kalimantan Barat,1,KalTim,3,Kampar,1,Kampung KB,1,Kampung Kertoembo,1,Kampung Pancasila,1,Kampung Tangguh Semeru,5,Kamtibmas,124,Kantor Imigrasi Ponorogo,1,Kapolri,223,Kasus,543,KDRT,1,Keamanan,20,Kebakaran,7,Kebangsaan,1,Kebersihan,6,Kec. Sampung,1,Kecamatan Bungkal,3,Kecamatan Kegunggalar,1,Kecamatan Pulung,1,Kecamatan Siman,1,Kecamatan Sukomoro,1,Kediri,25,Kediri Kota,17,Kekeringan,10,Kemenhan,1,Kependudukan,1,Kereta Api,1,Keris,11,Kesehatan,40,KI Award,1,Kinemaster,1,Kirab Merah Putih,2,KKD,2,Knalpot Brong,3,Kodim 0802/Ponorogo,145,Kodim 0803/Madiun,1,Kodim 0804/Magetan,3,Kominfo,10,Kompolnas RI,5,Konawe Sulawesi Tenggara,1,Kopwan,2,KOSTI,1,Kota Blitar,5,Kota Kreatif Dunia,1,Kota Magelang,2,Kota Semarang,1,Kota Tegal,1,KOTEKA,1,KPPS,5,KPU,34,KSPPS BMT Halaqoh,1,KTT ASEAN,10,Kue Klepon,1,Kuliner,14,Kunker,1,KWP,1,Labuan Bajo,5,Laka - Lantas,15,Lamongan,34,Landak,1,Lanny Jaya,1,Lasmini,1,LAZISNU,3,Lebanon,10,Lebaran 2022,8,Lebaran 2023,15,Lebaran 2024,3,Lemhannas RI,1,Literasi Digital,5,Lumajang,35,Madiun,79,Madiun Kota,67,Magetan,73,Mahfud MD,2,MAHUPIKI,3,Makan Gratis,1,Makasar,1,Malang,60,Malang Kota,64,Maluku,1,Manokwari Selatan,1,Masjid Kuncen,1,Media Siber,1,Medsos,1,Merauke,1,Miras,5,Mitos - Mistik,12,Mobil Covid Hunter,1,Mojokerto,48,Mojokerto Kota,27,Monumen Reog Ponorogo,1,Mudik 2022,7,Mudik 2023,34,Mudik 2024,2,MUI,2,Musdes,2,Museum Mpu Tantular,1,Museum Reog,1,Narkoba,83,Nasional,5,Natal,10,Nataru,12,Nawacita,2,Netizen Jatim,1,Nganjuk,25,Ngawi,36,NTB,2,NTT,3,NU,3,OKK,1,Olah raga,45,OMB,4,Ombudsman,1,Operasi Patuh,1,Operasi Zebra,7,Ops Aman Suro,1,Ops Ketupat,19,Ops Lilin,20,Ops Pekat,2,Ops Semeru,22,Ops Yustisi,20,Orang Meninggal,24,Outomotif,1,Pacitan,14,Palembang,1,Pamekasan,21,Pangan,28,Papua,47,Papua Barat,2,Papua Tengah,41,Partai Demokrat,1,Partai Gelora,1,Partai Gerindra,3,Partai Golkar,2,Partai NasDem,5,Partai PKB,1,Pasuruan,34,Pasuruan Kota,6,Pati,2,Pawitandirogo,1,PBB,1,PBVSI,1,PCC,1,PDI Perjuangan,2,Pegunungan Bintang,2,Pekanbaru,7,Pembangunan,33,Pemerintahan,12,Pemilu 2024,82,Pendidikan,86,Penemuan,8,Penghijauan,6,Penghijuan,1,PEPABRI,1,Perang Sarung,4,Peristiwa,224,Perlombaan,1,Pertanian,30,Perwosi,1,Pesilat Cilik,1,Pesona Indonesiaku,30,Petasan,11,Photo News,1,Pilkada,16,Pilkades,18,Pilsek Nawangan,1,Pisang Goreng,1,PKK Akademia,1,PKS Ponorogo,1,Platform Digital,3,PMII,3,PNS,1,Pokdarwis,1,Polda Banten,1,Polda Jateng,33,Polda Jatim,458,Polda NTB,1,Polda Sumbar,2,Polda Sumut,2,Polio,1,Polisi RW,23,Politeknik Negeri Madiun,1,Politik,2,Polres,185,Polres Balitung,1,Polres Bangkalan,34,Polres Banyuwangi,39,Polres Batu,52,Polres Blitar,14,Polres Blitar Kota,14,Polres Bojonegoro,28,Polres Bondowoso,37,Polres Gresik,19,Polres Jember,62,Polres Jombang,20,Polres Kampar,1,Polres Kediri,17,Polres Kediri Kota,39,Polres Kendal,1,Polres Kota Probolinggo,8,Polres Lamongan,27,Polres Landak,46,Polres Lumajang,27,Polres Madiun,24,Polres Madiun Kota,98,Polres Magetan,100,Polres Malang,83,Polres malang Kota,79,Polres Mojokerto,25,Polres Mojokerto Kota,14,Polres Nganjuk,29,Polres Ngawi,136,Polres Pacitan,21,Polres Pamekasan,25,Polres Pasuruan,18,Polres Pasuruan Kota,13,Polres Pekalongan,2,Polres Pekanbaru,1,Polres Ponorogo,671,Polres Probolinggo,38,Polres Puncak Jaya,46,Polres Purbalingga,1,Polres Salatiga,1,Polres Sampang,13,Polres Sidoarjo,13,Polres Situbondo,61,Polres Sragen,1,Polres Sukorejo,2,Polres Sumenep,20,Polres Tanjung Perak,40,Polres Tegal,1,Polres Torut,1,Polres Trenggalek,22,Polres Tuban,28,Polres Tulungagung,56,Polres Wonogiri,1,Polresta,2,Polresta Banyumas,5,Polresta Banyuwangi,5,Polresta Sidoarjo,25,Polrestabes Surabaya,72,Polri,639,Polsej Padas,1,Polsek Air Besar,75,Polsek Babadan,16,Polsek Badegan,20,Polsek Balong,20,Polsek Bungkal,6,Polsek Jambon,10,Polsek Jenangan,10,Polsek Jetis,2,Polsek Jiwan,2,Polsek Jogorogo,3,Polsek Karangjati,2,Polsek Kartoharjo,2,Polsek Kauman,2,Polsek Kedunggalar,3,Polsek Mlarak,24,Polsek Ngebel,9,Polsek Ngerambe,1,Polsek Ngrambe,11,Polsek Ngrayun,26,Polsek Padas,1,Polsek Pangkur,1,Polsek Paron,4,Polsek Pitu,1,Polsek Plaosan,1,Polsek Ponorogo,22,Polsek Pudak,7,Polsek Pulung,44,Polsek Sambit,6,Polsek Sampung,6,Polsek Sawahan,1,Polsek Sawoo,7,Polsek Siman,22,Polsek Sine,4,Polsek Slahung,20,Polsek Sooko,36,Polsek Sukorejo,63,Polsek Sumoroto,18,Polsek Taman,1,Polsek Tandes,1,Polsek Widodaren,2,Polwan,30,Ponorogo,375,Ponorogo Creative Festival,1,Ponpes Temboro,1,Porprov Jatim,1,PP Muhammadiyah,1,PPDB,1,PPK,1,PPWI,1,Prabowo - Gibran,4,Prabowo Subianto,3,Pramuka,1,Presiden Joko Widodo,11,Prestasi,62,Probolinggo,71,Probolinggo Kota,10,Program PTSL,11,PSHT,13,PSHT Pusat Madiun,2,PSHW-TM,2,PSSI,1,PT INKA,3,PTDH,1,Publik,23,Puncak Jaya,535,Pungli,1,Purbalingga,2,PWI,4,PWO Dwipa,1,Ramadhan,80,Rekor MURI,2,Release Akhir Tahun,2,Religi,30,Reog,12,Reog Singo Gemoeling,1,Resnarkoba,3,Reyog,3,Riau,7,Road Race,1,RS Darmayu,1,RS Dr. Sayidiman,1,RSPPN,1,RSUD dr Sayidiman,2,Rutan Ponorogo,3,S.Pd,1,S.Sos,1,Sabang,1,Samarinda,1,Sampang,20,Satlantas,66,Satpol PP,4,SBMR,1,Sejarah,154,Semarang,7,Sertijab,5,Service,1,Sidoarjo,31,Simalungun,1,Sinergitas,1,Situbondo,17,SMK PGRI 1 Wlingi,1,SMK Yosonegoro,1,SMKN 1 Magetan,1,SMKN 2 Ponorogo,1,Sosial,55,SPBE,2,Srambang Park,2,Stunting,2,Sugiri Sancoko,10,Sukabumi,1,Sulsel,1,Sumatera Selatan,1,Sumatera Utara,3,Sumenep,19,Sunarto,1,Supriyanto,2,Surabaya,158,Surakarta,6,Suran Agung,1,Tanah Longsor,1,Tanaman Bermanfaat,32,Tari Massal,1,Tasikmalaya,1,TBC,1,Telaga Ngebel,5,Telaga Sarangan,1,TIK,1,Timika,12,Tingginambut,5,Tips Bermanfaat,7,Titik Nol,2,TK Kartika IV-20 Ponorogo,1,TMMD,5,TNI,261,Tokoh,43,TP PKK,18,TPPO,15,Tradisi,11,Transportasi,1,treng,1,Trenggalek,24,Tuban,6,Tulungagung,34,U-17,9,UCCN,1,UMKM,10,UMM,1,Umum,10,UNESCO,7,Unibraw,1,Universitas Muhammadiyah,1,Utama,3,Vaksinasi,123,Verawaty Thaib SIK,1,Virus Corona,20,Waduk Bendo,1,Wanaartha Life,1,Wayang,7,Wingko,1,Wisata,6,Wisata Daerah,77,Wisata Ponorogo,7,Wisata Religi,19,WTP,2,Yahukimo,8,Yogyakarta,3,Zona Integritas,1,
ltr
item
Netizen Word: Kidung Mantra Wedha Karya Sunan Kalijaga
Kidung Mantra Wedha Karya Sunan Kalijaga
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtq5TcSQ5qWPs5FSFNlsR_ptlzLoz4fdjgsLE0ZwEpP92o9dwdje9pipDb4SufEjPU0vwO6l8vhFRnOq1dI3i1aw9zQT4tDL3-Sd07ew2h4eNMVLl1k8PD9UsObvM9dn1NRcAqLaSCaWOl/s1600/IMG-20190706-WA0010.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtq5TcSQ5qWPs5FSFNlsR_ptlzLoz4fdjgsLE0ZwEpP92o9dwdje9pipDb4SufEjPU0vwO6l8vhFRnOq1dI3i1aw9zQT4tDL3-Sd07ew2h4eNMVLl1k8PD9UsObvM9dn1NRcAqLaSCaWOl/s72-c/IMG-20190706-WA0010.jpg
Netizen Word
https://www.netizenword.com/2019/07/kidung-mantra-wedha-karya-sunan-kalijaga.html
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/
https://www.netizenword.com/2019/07/kidung-mantra-wedha-karya-sunan-kalijaga.html
true
1914908294925827969
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy