Tak Memenuhi Unsur Pelanggaran, Bawaslu Ponorogo Hentikan Laporan Terhadap Cabup Ipong

Ponorogo - Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan yang masuk serta berdasarkan kajian Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) kabupaten Ponorogo.

Bahwa berdasarkan pemeriksaan alat bukti, Bawaslu Kabupaten Ponorogo akhirnya menghentikan laporan Nomor 004/LP/BP/KAB/16.30/IX/2020 dengan terlapor Cabup Ipong Muchlissoni. 

"Bahwa Hari ini sudah diumumkan hasil laporan dikantor Bawaslu dan sudah disampaikan hasil laporan ke pelapor." ujar Ketua Bawaslu, Muh Syaifulloh, Senin (5/10/2020) sore.

Muh Syaifulloh menyampaikan tentang status laporan dihentikan dengan alasan tidak memenuhi unsur pasal 71 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan ayat 5 undang - undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang - undang nomor 1  tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang - undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota menjadi undang - undang.

“Tentunya setelah dilakukan penelitian bukti dan kajian terhadap hasil klarifikasi pelapor, saksi-saksi, pihak terlapor, pihak terkait, pendapat 2 ahli Hukum Bawaslu, 1 ahli Hukum dari pelapor dan kajian dengan Gakkumdu dan rapat pleno Bawaslu selama 5 hari." Ungkapnya.

Seperti diketahui Cabup Ipong Muchlissoni beberapa waktu lalu dilaporkan oleh Engky Bastian selaku Sekretaris Umum Tim Pemenangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita yang melaporkan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh petahana, yakni Ipong Muchlissoni tentang utang Rp 200 miliar dari PT SMI yang diduga penggunaannya akan dilakukan untuk kepentingan kampanye dengan merujuk pada Pasal 71 UU No. 10 Tahun 2016 Ayat 3 dan 5.

Alasaan tidak ditindaklanjuti karena  laporan yang diberikan tidak memenuhi unsur - unsur pelanggaran pemulihan sebagaimana telah di kaji oleh ahli. (ny)